Chapter 1

10.1K 474 7
                                    

Seorang yeoja berjalan cepat memasuki sebuah gedung. Tampak raut wajahnya yang sangat lelah. Ia pun menaiki lift menuju kelantai lima untuk menemui appa-nya di ruang direktur.

Yeoja itu mengetuk pintu ruangan tersebut. "Masuk" sahut namja paruh baya dari dalam ruangan. Ia pun masuk sesuai perintah.

"Yaa appa aku tidak diterima bekerja di JYP Ent" ia duduk dibangku depan direktur Big Hit sambil memanyunkan bibirnya. Sang direktur itu tertawa lepas.

"Hm, di SM, Cube, dan yang lain semua percuma" lanjut yeoja tersebut.

"Bagaimana kau bisa diterima bila orang tau bila kau anak seorang CEO Big Hit, bisa-bisa kau akan disangka sebagai mata mata" Direktur Song masih tertawa melihat nasib anaknya.

"Ya appa aku menyerah denganmu, aku akan bekerja denganmu" yeoja bernama Song Ahri ini hanya bisa pasrah karena kalah melawan tantangan yang diberi appanya.

Song Ahri  adalah anak seorang CEO Big Hit Entertaiment. Ahri baru saja lulus SMA tapi tekadnya untuk bekerja sangatlah besar. Ia juga sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Tapi bukan karena ia baru lulus SMA ia tidak bisa bekerja di perusahaan management lain.

Ini dikarenakan ia anak seorang direktur Big Hit. Orang pasti akan mengira bahwa ia seorang mata-mata untuk melihat cara kerja, strategi dan lainnya.

Mengapa Ahri tidak mau bekerja dengan appa-nya? Ia tidak mau pekerjaannya dipantau oleh appa-nya, dan ia tidak mau di bantu sana-sini ketika pekerjaannya sedang runyam.
.

Ahri Pov's

Sudah satu bulan aku menganggur saja di rumah. Ini sangat membosankan, kuliahku masih 5 bulan mendatang, appa juga belum mengkonfirmasi kapan aku mulai bekerja dengannya.

Aku pun mengambil laptopku di meja belajarku dan membawanya ke tempat tidurku, kunyalakan laptopku yang mungkin sudah 2 bulan aku tidak membukanya. Aku Melihat apa saja isi laptop ini, mungkin ada yang bisa membuatku tidak terlalu bosan.

Film? Tidak.

Musik? Tidak.

Foto? Tidak.

Aku berfikir sejenak, apa yang bisa membuatku tidak begitu bosan.

Aha!

"Semoga saja ini tidak membosankan" kataku sambil mengetik sebuah website. Website itu adalah omegle. Talk with Stranger. Aku mengetik di setting omegle agar mendapat orang yang negaranya sama denganku. Korea Selatan. "Dan semoga orangnya tidak mesum" lanjutku yang berbicara sendiri.

Orang pertama

Stranger : asl?
Stranger2 : hi 30 M

Seketika aku merasa ia orang yang mesum. Padahal ia baru berkata ia laki laki dan berumur 30 tahun. Dengan cepat aku mematikan chatting yang tadi dan mengulangnya kembali

Orang kedua

Stranger : hai
Stranger2 : asl? (Age, Sex, Location)
Stranger : 22, M, Seoul, bagaimana dengan dirimu?

New Manager (Dalam Perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang