New Manager (Dalam Perbaikan)

Chapter 5

Ahri Pov's

"S-shin Daehyun? Ssiapa dia? Bibi tak tau" bibi berbicara hingga tergagap-gagap.

"Mengapa bibi terlihat panik? Apa memang dulu nama ku Shin Daehyun?" Tanyaku yang mendesak bibi Park.

Ting tong!

Bunyi bel rumahku berbunyi. Dengan cepat bibi Park pergi meninggalkanku. "Kurasa bibi Park berbohong kepadaku" aku segera pergi kekamarku untuk membereskan berkas-berkas tersebut.

.

Tak terasa sudah jam 8 malam. Untung saja semuanya sudah selesai. Aku merenggangkan badanku yang berada dikursi meja belajar dan mengambil ponselku yang berada di kasurku. Ada pesan dari buddy! Baru hari ke-2 aku mengenalnya, tapi aku merasa nyaman ketika mengirim pesan kepadaku.

From: Buddy
Bunny? Maaf aku tadi meninggalkan ponselku, apa kau sudah makan? Jangan lewatkan waktu makanmu my bunny:D

Aku seperti terbang kelangit ketujuh ketika iya bilang 'my bunny' aku terlalu mudah terbawa perasaan jadinya seperti ini. Dengan cepat aku membalas pesan tersebut.

To: Buddy

Hai buddy, tak apa buddy, mm aku belum makan sedang tidak mood untuk makan hehe, apa kau sudah makan

From : Buddy

Makan saja bisa tidak mood seperti itu bagaimana denganku?

To : Buddy

Aku selalu mood denganmu tenang saja xD

Deg!

Aku merasakan jangtungku berdetak dengan cepat. Ada telepon masuk yang bertuliskan 'Buddy' dengan ragu aku mengangkatkannya.

'Yeoboseyo'

Ucap buddy, seperti mengenali suaranya tapi aku tak tau suara siapa, aku sangat gugup untuk menjawabnya.

'Bunny?'

"Ne?" Jawabku singkat, aku terlalu gugup untuk menjawab panjang-panjang.

'Makalah sekarang, tidak ada kata tidak mood ne? Apa kau ingin makan sesuatu? Akan ku belikan agar kau makan?'

Ya Tuhan ia seperti namjachinguku saja. Sedari tadi aku hanya bisa tersenyum karena ulahnya. "Tidak perlu buddy, aku akan segera makan sekarang"

'Baguslah kalau begitu, aku tutup dulu ya, aku dipanggil oleh adikku. Night bunny!'

"Oh baiklah, night buddy" setelah itu sambungannya terputus. Aku senang bukan main.

Dengan segera aku pergi kebawah untuk makan malam. Ketika di meja makan sudah ada appa di sana. "Appa tumben sudah pulang" aku melihat appa sedang memainkan ponselnya dan aku duduk diseberang appa. "Appa pulang cepat hari ini, bagaimana berkas-berkas tadi sudah selesai?" Tanya appa sambil melanjutkan makannya.

"Sudah appa tinggal ku bawa besok, mm appa aku ingi  menanyakan suatu hal" "apa yang ingin kau tanyakan" appa melihatku dengan senyumnya. "Appa kenal Shin Daehyun?" Tanyaku dengan semangat. Appa terlihat sedang perpikir "Shin Daehyun? Nuguya? Apa ia teman barumu?" Tanya appa.