Dan senin pun tiba semua siswa/i yang bersekolah harus kembali bersekolah dan sama hal nya Ali dan Prilly mereka pun kembali sekolah
Seorang laki laki duduk di belakang pengembudi siap untuk nyetir menjemput bidadari nya ya Ali siap menjemput Prilly hitung hitung menebus kesalahanya kemarin karena tidak kerumah Prilly
"Ma Ali pergi dulu"teriak Ali pamit dari balik jendela mobil nya dengan mamanya yang ada di depan rumah sedang merapi kan tanamannya
"Ya hati hati kamu, jangan ngebut ngebut lho apalagi ntar sama Prilly"teriak mama Ali
"Siap ma, assalamualaikum ma"ucap Ali dan membunyikan klakson mobil nya tanda ia pamit
"Ya wa'alaikum salam"ucap mama Ali
Ya mama Ali, Friska. Friska Dewi Rastanti sudah sangat mengenal Prilly Zahra Arbianafara mungkin sudah seperti anaknya sendiri bahkan mau di ajak tinggal di rumah nya tapi Prilly menolak dengan Alasan ia tidak ingin membebani keluarga Ali lagi pula juga orang tua nya sudah meninggalkan rumah dan fasilitas lainnya walau jarang sekali Prilly manfaat kan fasilitas itu
Friska kadang kasihan dengan Prilly dia harus hidup dengan kesendirian nya walau ia tau Prilly gadis yang kuat dan dia bertahan dengan kesendirian nya itu selama hampir empat tahun
Friska tersenyum menggingat kejadian selama hampir empat tahun belakangan ini dia tau bahwa Prilly membawa aura positif bagi Ali Prilly bisa merubah sedikit sifat dingin Ali, merubah sedikit sikap Ali dan kehidupan Ali yang mungkin abu abu walau sedikit tapi empat tahun Ali di dekat Prilly tidak ada kata 'benci' tapi selalu ada kata 'bahagia' walau dengan semua kehidupan Ali
Mungkin kehidupan Ali lebih buruk dengan Prilly tapi Ali mungkin lebih beruntung dari Prilly. Ali mempunyai orang tua bernama Friska Dewi Rastanti dan Harya Zarnaen Syadah tapi sayang nya ayah Ali gila dengan pekerjaan sampai sampai lupa kalau ada Ali dan Friska yang menunggu nya di rumah hampir lima tahun belakangan ini ayahnya jarang sekali pulang bahkan mungkin setiap satu tahun sekali tidak pernah pulang itu yang membuat Ali sangat membenci Ayah nya setiap tahun Ali mengatakan 'BENCI' terhadap ayah nya itu tapi setelah kehadiran Prilly kata BENCI itu berubah menjadi kata BAHAGIA Friska yang melihat itu bahagia sama hal nya anak nya
Akhirnya penantian Friska selama ini terwujud dengan ada nya Prilly semua kehidupannya berubah walau Prilly mungkin lebih buruk nasib nya sama dengan nya tapi tak pernah terlintas di benak Friska untuk mencerca Prilly malah dia sangat menyayangin putri angkat nya itu
Friska mempunyai anak satu cuma Ali anaknya tak ada putri di rumah nya yang mewah itu ya ia dan Ali saja yang menempati rumah mewah nya, Friska seorang direktur di perusahaan 'Rasyadah Candika' perusaha yang terkenal di kota ini walau Friska tau ia masih mempunyai suami yang masih bisa menafkahi nya tapi ia tak sudi harus hidup di tanggung oleh suami nya itu ia mampu hidup sendiri tanpa suami, belum cerai memang menurut hukum tapi secara agama islam mereka sudah bercerai, suami nya sudah melakukan talak nya untuk Friska Friska tidak menolak itu dia terima apa adanya
Ia sudah melupakan Harya ia tak membenci seperti Ali membenci Harya bagaimana pun Harya tetap lah suami nya menurut hukum dan ayah dari anak nya ia memperboleh kan Harya bertemu dengan Ali tapi ada syarat nya jangan sekali kali Harya menyakiti Ali, itu pilihan nya tanpa melibat kan Ali ia tau kalau Ali tau pasti bisa kacau dan mungkin bisa saja Ali membenci Friska juga ia tak sanggup bahwa anak satu satunya itu membenci nya juga, ia menghidupi Ali dengan hasil jerih payah nya sendiri ia membangun perusahaan 'Rasyadah Candika' dengan uangnya sendiri tahap demi tahap dari Ali kecil ia sudah bekerja demi menghidupi Ali dan dirinya
Friska masih diam termenung memikirkan kejadian yang selalu ada di dirinya selama bertahun tahun belakangan ini, ia mencoba mengubur dalam dalam masa lalu kelam nya itu yang selalu tak mau ada nama Harya di hati nya lagi walau ia sadar Harya tetap lah ada di hidup nya tak bisa di hilangkan begitu saja, ia ingin membawa Ali dan Prilly pergi dari kota yang sejuta kenangan pahit di dalam hidup ia, Ali dan Prilly tapi ia harus berpikir ulang untuk itu semua, bukan ia saja tapi ada Ali dan Prilly yang jadi tanggungan Friska, Friska sadar itu. walau Prilly bukan anak kandung nya tapi Prilly tetap lah anak nya rasa sayang nya pada Prilly setara dengan rasa sayang nya dengan Ali
###############
Ingin ku hiatus dulu dari nulis tapi kayak enggak bisa ya?:( semoga suka maaf kan jika saya ada salah...
Typo? Maaf
Plg, 26/06/2016
Putrin
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother [END]
Random"Kau yang ku anggap sebagai seorang kakak bagiku yang tak pernah terlintas di pikiran ku untuk mencintai mu" - Prilly Zahra Arbianafara "I Love My Brother." "I Love My Sister." Prilly Zahra Arbianafara dan Ali Dickyapranata Rasyadah ______ Seorang...