"Siapa ini Prill? Pacar lo ya?"tanya Faiza saat Prilly dan Zidan sudah sampai di ruang osis
"Bukan Za, ini sahabat aku kecil, dia juga hari ini baru masuk kesekolah ini."jawab Prilly sambil tersenyum manis kearah Faiza
"Tumben lo senyum, biasa nya kan kalau senyum bahagia apalagi sebahagia wajah lo sekarang, biasanya karena Ali. Oh, ya udah lo mau masuk enggak rapat osisi? Tuh guru - guru udah pada mau kesini."
"Iya lah, mangkanya gue kesini. Hm, Zidan, aku kedalam dulu ya? Kamu mau tunggu kesini atau ketaman disana?"tanya Prilly
"Hm, aku ketaman aja deh."ucap Zidan menjawab pertanyaan Prilly tadi
"Ya udah kalau gitu, aku masuk dulu ya? Kamu hati - hati."ucap Prilly, lalu Prilly membuka pintu yang bercat hitam itu dan masuk, Zidan pun setelah melihat Prilly sudah masuk dia berbalik berjalan menurunkan tangga satu persatu menuju taman belakang
"Selamat pagi..."ucap Prilly ceria saat memasuki ruangan yang sangat dingin tersebut
"Pagi Prill...."
"Bahagia bener Prill."
"Iya lah."ucap Prilly tersenyum lalu duduk dikursi yang sering diduduki nya selama ini sebagai wakil ketos (ketua osis) disekolah ini
Prilly melihat Ali sedang sibuk dengan lembar - lembar kertas dimeja nya dan satu pena ditangannya, lembar - lembar kertas itu adalah konsep rapat osis kali ini
"Sibuk banget lo Li? Biasanya wakil nya bantuin, kenapa kali ini enggak bantuin?"celetuk salah satu anggota osis
"Berisik lo pada."jawab Rio sambil kembali memainkan handphone nya
"Kenapa lo yang jawab?"
"Berisik!"ucap Ali lalu melanjutkan memperlajari lagi konsep dikertas itu
"Mau dibantuin Li?"tanya Prilly kepada Ali, walau bagaimana pun Prilly sadar sampai kapan pun rasa cintanya untuk kakak angkat nya itu masih utuh sangat utuh didalam hati nya sampai saat ini, dan lagi pula dia harus tetap profesional dalam menjalankan tugas nya sebagai wakil ketua osis disekolah nya ini, walau benci dan kecewa itu masih terpatri rapi di dalam hati nya dan diotak nya tapi itu tak menyurutkan untuk Prilly tetap profesional dalam tugas nya untuk membantu ketua osis dalam menjalankan tugas nya disekolah ini
"Eh, enggak usah Prill. Lagian juga udah selesai. Ini kamu juga tolong pelajari juga."ucap Ali sambil menandatangani kertas tersebut lalu memberikannya kepada Prilly untuk memperlajarinya juga
Sekitar 5 menit setelah itu guru pun satu persatu datang keruangan itu, dan kali ini saat nya menunggu kepala sekolah yang belum datang"Hm, Ali Prilly bisa kita mulai sekarang?"tanya Wakil kepala sekolah
"Hm, bisa pak, tapi kita tidak menunggu kepala sekolah?"tanya Ali
"Kepala sekolah nya tidak bisa menghadiri rapat kali ini, silakan kita mulai sekarang saja."
"Ya sudah kalau begitu."
Ali berdiri dari duduk nya pun diikuti dengan Prilly yang ada disamping nya, mereka pun melakukan rapat dengan keadaan diam mendengarkan Ali dan Prilly berbicara mengenai perbaikan kedepan untuk sekolah mereka
Selesai rapat satu persatu guru sudah pada keluar, tapi tidak dengan anggota osis nya
"Ada apa Li?"tanya Rio
"Maaf ya, gue mau ngomong sama kalian semua."ucap Ali lalu duduk kembali kekursi nya dan diikuti oleh anggota osis yang lainnya yang berjumlah kurang lebih 35 orang
"Gini, sekolah ini nanti akan mengadakan perjalan keliling ke berberapa kota bisa dibilang juga kayak study tour gitu, jadi gue mohon sama kalian, kalian buat kayak iklan gitu terus kalian pajang di manding."ucap Ali sambil melihat satu persatu anggota osis tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother [END]
Random"Kau yang ku anggap sebagai seorang kakak bagiku yang tak pernah terlintas di pikiran ku untuk mencintai mu" - Prilly Zahra Arbianafara "I Love My Brother." "I Love My Sister." Prilly Zahra Arbianafara dan Ali Dickyapranata Rasyadah ______ Seorang...