Ali's POV
Perkenalkan nama ku Ali Dickyapranata Rasyadah, sering di panggil Ali.
Aku berjalan menyusuri koridor sekolah ku menuju kantin untuk menemui Rini, tapi aku masih kepikiran dengan Prilly yang tiba tiba marah pada ku ntah lah apa salah ku padanya.
"Li!"panggil seseorang dan ternyata itu Rehan kenapa dia?
"Ya?"tanya ku.
"Lo buat salah apa sih sama Prilly dan Rini?"tanya nya.
"Mana gue tau? Setau gue gue enggak ada salah apa apa deh sama mereka."ucap Ali.
"Ya udah lo ke kantin ntar gue nyusul gue mau ketoilet dulu."ucap Rehan menepuk pundak ku dan berlalu dari hadapan ku, aku pun melanjut kan jalannya menuju kantin.
"Li!"teriak salah seorang laki laki.
"Ya apaan?"tanya ku.
"Lo ngapain Prilly?"tanya Andi.
"Apaan sih lo?"tanya aku balik.
"Lo enggak usah pura pura deh Li!"ucap Andi.
"Gue enggak pura pura Ndi, gue enggak ngapa-ngapain Prilly."ucap aku, bingung! Itu lah yang ada di kepala ku.
"Serah lo sana cepat lo di tungguin tuh sama Rini."ucap Andi.
"Kenapa sih?"gerutu ku.
"Mana gue tau sana cepat temui."ucap Andi.
"Iya iya."ucap ku dan melanjut kan berjalan menuju kantin, aku masih berpikir salah apakah aku sama Prilly."Aliii, sini lo!"ucap Rini, baru aku memasuki kantin sudah mendengar suara teriakan Rini -_-.
"Enggak usah teriak teriak juga kali!"ucap ku.
"Iya iya."ucap Rini dan aku pun duduk didepan Rini.
"Ada apaan sih Rin?"tanya ku.
"Lo apaan sih Prilly."tanya Rini.
"Setau gue gue enggak ngapain tuh anak."ucap ku sambil berpikir.
"Tapi kata dia lo enggak jemput dia pas dia nungguin lo kemarin."ucap Rini.
Oh iya aku lupa bahwa kemarin aku ada janji kalau aku akan jalan sama dia, kita ketemuan di mall, ah shitt! Kenapa aku bisa lupa? Mati lah aku Prilly bisa marah besar sama ku?!
Author's POV
Flashback on**
Seorang peremuan lagi menunggu seorang laki laki, ya Prilly lagi menunggu Ali yang katanya mau mengajak nya jalan jalan, di suruh nya Prilly menunggu di depan mall sama Ali biar saat Ali datang dia bisa langsung menemui Prilly, tapi dari tadi yang Prilly di tunggu tak kunjung datang ntah kemana dia? Kemana kakak angkat nya ini? Di telfon tidak di angkat!, di sms tidak di balas.
Prilly gelisah karena Ali tak kunjung datang sudah dua jam ia berdiri di sini, dan batang hidung Ali tak kunjung kelihatan sama sekali.
Dan akhirnya Prilly memilih pulang dan tidak menunggu Ali lagi, Prilly menangis sambil pulang dengan jalan kaki.
Flashback off**
"Hah baru sadar lo!"teriak Rini sambil mengebrak meja.
"Biasa aja dong Rin, untung sepi lo!"ucap Rehan.
"Enggak bicara sama lo ya!"ucap Rini sambil menunjuk Rehan, Rehan bergidik ngeri melihat nya.
"Eh, singa lo tuh biasa aja dong, Ali kemarin itu lupa kalau dia ada janji sama Prilly, kemarin kita lagi latihan basket untuk sekolah lusa."ucap Rehan, tidak bohong memang mereka kemarin latihan basket dari pulang sekolah sampai jam 7 malam.
"Alasan!"teriak Rini.
"Rin!, please lo jangan buat heboh sekolah karena cuma masalah kecil kayak gini, gue tau emang kemarin Ali salah enggak nepati janji kita tapi bagaimana pun Ali kakak gue Rin, dan lo sahabat gue, gue curhat sama lo karena gue cuma pengen nenangin diri gue, bukan untuk berantem kayak gini, lo cewek Rin! Sadar kalau lo kayak gini sama aja lo buat gue marah sama lo."ucap Prilly sambil menekan setiap katanya.
"Gue minta maaf Prill, maaf."maaf keluar dari mulut Rini.
"Gue enggak nyuruh lo minta maaf sama gue, minta maaf sama Ali."ucap Prilly.
"Gue minta maaf Li!"maaf keluar dari mulut Rini lagi untuk Ali kali ini.
"Iya gue maafin Rin, tapi kalau emang lo belum tau kebenarannya jangan sok benar."ucap Ali lembut tapi menyahat hati Rini.
"Iya Li."ucap Rini.
"Sweet mau ngomong sama kamu"ucap Ali
"Apaan sih honey?"tanya Prilly."Kan mulai deh sweet dan honey nya."celetuk Rehan dan semua yang di sana terkekeh.
"Nah kan mulai deh sirik nya."celetuk Rini.
"Haha, jangan sirik lah Han, mangkanya cari pacar sana jangan jomblo mulu!"ucap Ali.
"Nanti gue bakal cari PACAR tenang."ucap Rehan dan menekan kata pacar.
"Eh tapi emang kalian berdua pacaran? Orang cuma kakak adik kok!"ucap Rehan.
Skakmat nih!
"Hayo loh! Skakmat kan? Enggak bisa jawab?"tanya Rehan.
"Jawab kali pasangan kakak adik."celetuk Rini.
"Ya udah yuk Li kita jalan jalan enggak usah dengerin ini 2R."ucap Prilly.
"Sana lo jalan, eh btw 2R?"tanya Reha.
"Iya 2R Rehan&Rini cocok deh kalian jadi pasangan."ucap Ali.
"Dih!"ucap Rehan dan Rini bersamaan.
Semua nya terkekeh.
####################
Have fun ya untuk cerita ini haha:) walau jauh dari target tapi tetap Next ya walau lama hehe:D
Typo? Maaf
Plg, 15/06/2016
Putrin
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother [END]
Acak"Kau yang ku anggap sebagai seorang kakak bagiku yang tak pernah terlintas di pikiran ku untuk mencintai mu" - Prilly Zahra Arbianafara "I Love My Brother." "I Love My Sister." Prilly Zahra Arbianafara dan Ali Dickyapranata Rasyadah ______ Seorang...