Disini Ali duduk di taman. Ya, Ali duduk di taman dengan pikiran yang entah kenapa kacau
"Prilly!"sedetik kemudian Prilly datang duduk tepat di samping Ali, Prilly melihat Ali menatap lurus kedepan
"Ali!"
"Prill?!"
"Iya ini aku, kamu mau ngomong apa?"
"Kita jalan yuk?"
"Hah? Ali sadar!"
"Aku sadar Prilly, enggak ngigo!"
"Iya kirain gitu"
"Udah berapa bulan kita enggak jalan"
"6 bulan!"celetuk Prilly
Ya, 6 bulan sudah Ali dan Prilly jauh, 6 bulan sudah Ali pacaran dengan Clara, 6 bulan sudah semua yang dulu hilang begitu saja
"6 bulan?!"lirih Ali dengan mata yang terpejam
"Iya, 6bulan. Kenapa?"tanya Prilly, saat melihat Ali terpejam
"Aku mau kita kembali seperti dulu"
"Enggak Li, kamu udah punya Clara. Aku pun udah punya gebetan lah pacar gitu"
"Roy?"
"Hm, mungkin"
Ali menghelah nafas, 'seandainya'. Ya, kalimat itu yang ada di benak Ali tapi, sudah terlajur juga untuk mengatakan kata 'seandainya'
"Kenapa?"tanya Prilly lagi
"Enggak!"
"Ali dengerin, kamu kakak ku dan kamu akan tetap menjadi kakak ku karena kita mempunyai jiwa adik kakak, dan kita sudah berjanji bukan? Kita tak akan pernah lebih dari adik dan kakak? Dan aku harap kamu lebih dewasa sebagai kakak ku dengan tak melanggar perjanjian kita itu"
"Kakak Adik, akan selamanya menjadi kakak adik"desis Prilly
"Ya, akan selamanya menjadi kakak dan adik"lirih Ali
"Clara dan Roy, udah menjadi pasangan kita Li sekarang aku harap kamu tau bahwa kita tidak akan pernah bisa seperti 6bulan yang lalu, kita sudah mempunyai pasangan masing-masing, dan sebaiknya kita jaga perasaan pasangan kita masing-masing"
Ali menghela nafas. Tapi, apa yang Prilly katakan itu benar dia dan Prilly sudah mempunyai pasangan masing-masing dan mereka harus menjaga perasaan pasangan mereka itu
"Kakak Adik"jari kelingking itu bersatu membentuk janji seperti dulu; Kakak Adik. Ya, itu janji mereka sekarang tapi kita tak tau nanti seperti apa? Lihat nanti!
***
Prilly berjalan di koridor SMA nya itu berjalan menuju kelas nya yang 15 menit lagi akan di mulai
"Prill!"panggil Roy, pacar Prilly.
"Ya?"
"Mau kemana?"
"Mau taruh tas dulu di kelas Roy, nanti aku nyamperin yang lain"
Roy mengangguk meng'iya'kan ucapan Prilly, Prilly pun melanjutkan perjalannanya menuju kelas
"Ali!"Prilly berhetih seperti mendengar nama kakak nya itu di pangggil dengan nada suara yang manja. Ya, seperti merenggek lah ya?
"Ali nanti jadi kan kita jalan jalan ke mall nya?"ucap Clara sambil gelendotan di lengan Ali dan dan terlihat di sana juga Ali sambil menglus puncak kepala Clara dengan sayang dan juga mencium nya sekali kali, di bangku taman belakang sekolah itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Brother [END]
Sonstiges"Kau yang ku anggap sebagai seorang kakak bagiku yang tak pernah terlintas di pikiran ku untuk mencintai mu" - Prilly Zahra Arbianafara "I Love My Brother." "I Love My Sister." Prilly Zahra Arbianafara dan Ali Dickyapranata Rasyadah ______ Seorang...