I Love My Brother √ Sepuluh

4.7K 328 8
                                    

Prilly sedang duduk di halaman belakang rumah nya menikmati setiap tetesan hujan yang turun ke bumi, sepertinya hujan tau kalau ada seorang gadis yang sedang merasa sedih dan lagi menumpahkan setiap kesedihan gadis itu dengan tangisan

Ketika seseorang yang kita sayang bahkan sangat lah kita sayang pergi bersama yang lain walau kita tau kita bukan lah siapa siapa nya? Kenapa kita harus marah? Ketika kita tau itu kita cuma hanya bisa berbicara kepada diri kita sendiri

Sama hal nya dengan Prilly dia hanya merutuki semua kebodohan nya, kenapa ia harus marah kepada Ali? Salah kah Ali lebih memilih perempuan lain selain nya? Lagian Prilly cuma Adik apa pantas Prilly marah?

Ting!

Sebuah pesan masuk di handphone Prilly, mengaget kan Prilly dari lamunan nya

Andi
Prilly, kenapa gue panggil tadi enggak nyahut sih?

PrillyZ.A
Oh ya? Maaf ya gue enggak denger, Ndi.

Andi
Iya enggak papa, tapi gue liat lo tadi keluar dari gerbang, muka lo kok cemberut? Kenapa?

PrillyZ.A
Hah? Enggak kok mungkin lo tadi salah liat kali

Andi
Oh mungkin, Prill bukan karena Ali kan?

PrillyZ.A
Bukan lah Ndi, emang Ali ngapain gue?

Andi
Iya juga enggak papa Prill, gue siap jadi sahabat tempat curhat lo.

PrillyZ.A
Enggak beneran Ndi. Iya makasih ya udah care sama gue. Emang kk Ali pergi sama siapa lo tau enggak Ndi, gue tadi sempat liat dia gitu pergi sama cewek tapi sayang nya gue enggak tau siapa cewek itu, gue pengen sapa tapi takut ganggu soalnya mereka ngobrol nya akrab gitu

Andi yang di sebrang sana hanya bisa tersenyum tapi senyum yang penuh arti, dia tau kalo Prilly sakit melihat itu dengan hanya melihat dia bales chat doang, ia tau Prilly terluka melihat Ali akrab sama Clara

PrillyZ.A
Clara bukan sih Ndi? Kayak nya sih iya yah? Clara Vanessa Claudia? Anak baru kan ya di kelas kalian?

Andi lagi lagi tersenyum, satu point yang ia dapat dari chatan dengan Prilly, Prilly khawatir sama Ali, dia cemburu.

Andi
Hhmm? Kayak nya iya itu Clara, eh tapi cemburu enggak lo?

PrillyZ.A
Ya enggak lah, kan yang gue sama kk Ali bilang kita cuma kakak adik kalau pun ada yang mempunyai perasaan lebih, kita harus tepis itu dalam dalam

Andi
Iya sih, tapi ya yang gue tau kalo ada yang dekat sebagai saudara gitu ya enggak sedarah lagi pasti ada perasaan Prilly, pasti cemburu lah

PrillyZ.A
Ya itu mungkin orang orang tertentu, tapi gue sama kk Ali enggak

Andi
Iya lah serah kalian aja, kalian bahagia kayak gini gue juga bahagia

PrillyZ.A
Iya makasih Ndi, gue juga kk Ali bahagia gue lebih bahagia Ndi, setidak nya gue bisa melihat dia bahagia walau enggak sama gue adik nya:)

Andi tau betul bahwa Prilly lagi curhat dengan nya walau lewat kata kata halus, dia tak mau Prilly sakit karena Ali dan sebalik nya

Andi
Prill, misal nih ya tuhan tak mempertemukan lo sama Ali, gimana?

PrillyZ.A
Ya enggak papa lah, udah takdir gue Ndi. Lagian kan gue anggap dia kakak gue, dan dia anggap gue adik nya, kita kakak adik udah cukup kok

Andi
Yakin? Gue sih ingin yang terbaik untuk kalian apa pun itu, mau jodoh enggak jodoh yang penting kalian bahagia

PrillyZ.A
Yakin, jodoh itu takdir tuhan Ndi, kita mah cuma jalani, siapa pun jodoh gue nanti insaAllah itu yang terbaik untuk gue, Tuhan tau yang kita butuhkan bukan yang kita harap kan

Andi
Wah bijak lo, iya gue juga tau itu. Eh lo di mana? Dirumah? Jalan yuk sama yang lain juga, bosen gue

PrillyZ.A
Iya lah wkwk, di rumah, yok gue juga bosen chat di grup

Andi
Iya,

Menghibur Prilly hitung hitung, mungkin cukup sakit hati Prilly karena Ali, sebenarnya Andi tau kalau Prilly cemburu, tapi ia sadar ada hubungan apa Prilly sama Ali? Tak ada hubungan apa apa, untuk apa juga Prilly cemburu?

***

"Ali pulang"teriak Ali ketika memasuki rumah nya

"Dari mana kamu?"tanya Friska saat melihat Ali pulang

"Dari, dari nganterin teman cari buku ma"ucap Ali

"Beneran?, cewek apa cowok?"tanya Friska

"Duh, mama kayak polisi tau enggak pakai introgasi Ali"ucap Ali

"Jangan mengalihkan pembicaraan, jalan sama perempuan apa laki laki?"tanya Friska

"Perempuan ma"ucap Ali ragu

"Siapa?, kamu inget enggak mama tadi pagi bilang apa?"ucap Friska

"Clara, Clara Vanessa Claudia namanya. Mama tadi bilang....."ucap Ali tapi mikir yang di pesankan oleh mama nya tadi pagi

"Enggak ingat? Ya jelas lah ya orang ada clara yang biasa ngerubah kamu, mama tadi bilang habis pulang sekolah bawa Prilly kerumah mama kangen"ucap Friska

"Eh enggak kok ma biasa aja, emang mama bilang gitu?"tanya Ali

"Iya terserah kamu aja"ucap Friska, dan berlalu menuju kamar nya

Friska masuk ke kamar nya memainkan handphone nya, dia lagi melihat sosial media putri nya ya Prilly, Prilly ternyata lagi jalan sama teman temannya, tapi saat Prilly berfoto Friska tau betul kalau Prilly habis nangis terlihat di mata Prilly walau sudah di tutupi oleh bedak

"Kenapa putri ku itu nangis?"guman Friska

"Semoga ya tuhan kau masih baik kepada ku, semoga anak ku tak melukai putri ku karena perbuatan nya sama gadis lain, aku hanya ingin ia bersama putri ku itu saja, melihat mereka bahagia aku juga sangat bahagia, bahagia kan mereka ya tuhan"

#################

Batam, 14/07/2016

Udah chapter 10 ya? Cepet banget?!
Terima kasih atas vote nya guys😄😘
Typo? Maaf

Putrin

I Love My Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang