Chapter 27 • Continues

423 40 2
                                    

Lalu luke melihat arah Calum. "Kamu pasti lagi berantem ya sama Calum?" Tanyanya.

"Hu? Oh engga kok." Masih sibuk menulis. "Terus kenapa kamu pindah kebelakang?" Secara Tiba tiba gabriella lamgsung menutup diarynya.

"Karena aku hanya ingin dibelakang. Dan mungkin bisa menjadi suasana baru(?)" sambil ragu jawabnya.

"O..okay?" Ucap luke yang masih penasaran

Akhirnya setelah mereka sudah asik berbicara, datanglah guru. Dan menyuruh semua murid untuk ke perpustakaan dan mengerjakan tugasnya disana.

~ Gabriella POV ~

Di Perpustakaan•

Semejak kedatangan murid baru itu, tentunya semua orang suka padanya. Hampir semua temen temenku mengerumuni nya, dan mereka menanyakan sesuatu tentang dirinya bukan mengerjakan tugasnya.

Dan aku hanya terletak sendiri di juru meja atau juga bisa dibilang terpojok.

Aku seperti terlupakan. Tapi aku tetap berpikir Positif. Aku tak membenci ataupun sirik pada murid baru itu. Aku malah lebih senang mendapatkan teman baru. Aku hanya memiliki sifat tertutup.

Dan aku tersadar, bahwa sahabat sahabat aku pun pada sibuk mengerumuni Keisha.

~ Calum POV ~

Mengapa begitu senangnya berkenalan dengan keisha. Dia ceria, senang bercanda, rame, Gokil dan banyaklah. Tapi aku merasa canggung disaat di kantin tadi. Aku melihat teman temanku merasa aneh. Karena aku biasanya dengan gabriella.

disaat guru udah memberikan tugas dan menyuruh mengerjakannya di perpustakaan, aku tentunya langsung duduk bersama keisha. tepatnya bersebelahan.

Mungkin sedikit canggung, aku mengajak di untuk untuk ngobrol.

Setelah aku sedikit ngobrol dengan keisha, Gak lama kemudian banyak teman temanku yang mendekatinya dan menanyakan segala hal.

Aku disitu amatlah senang tapi juga kesal. Karena mereka menganggu ku saat aku asik ngobrol berduaan. Akhirnya aku hanya ikut mendengarkan obrolan temen temen ku serta keisha.

Saking asiknya kita ngobrol, tertawa, dan keisha cerita cerita, kita semua juga hanpir lupa kalaj ada tugas dari guru. Dan akhirnya aku memutuskan ambil buku terlebih dahulu

Tapi disaat aku berdiri dan niatnya untuk mengambil buku, aku melihat gabriella duduk disana sendirian. Dia hanya mengerjakan dan membaca buku sendiri.

Dan Biasanya aku selalu menemaninya.

Mungkin kali ini Aku tidak teralu peduli pada dirinya lagi. Jadi Aku kembali duduk dan mendengarkan cerita keisha kembali dengan mengerjakan tugas.

Aku dikit demi sedikit mengintip gabriella.

Aku berasa kasihan padanya tetapi mengapa diriku teralu membencinya? Mungkin kesalahan dia yang keterlaluan? Lagian diakan punya cowo. Jerome. Tapi jerome itu siapa ya? Ah lupakan.

"Wah, kamu anaknya berpengalaman sekali ya! Dari pada gabriella!" Ucap joseph lalu Semua pada tertawa.

mungkin kalau boleh jujur, aku cukup sakit mendengar perkataan tadi. Karena dia adalah salah satu teman dekatnya gabriella. Dan gabriella sering menolongnya.

Tiba tiba ashton dateng dan sedikit kesal dengan perkataan tadi. "Lu bilang gabriella apa joseph?" Tanya ashton dengan emosi yg mulai melunjak.

"Gue cuma bilang cerita keisha lebih menarik dari pada gab--"

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang