Chapter 2 • He

1.4K 64 4
                                    

*bel berbunyi pertanda istirahat selesai

"TEEET"
"TEEET"
"TEEET"

Semua murid pada kembali Ke kelasnya masing masing dan melanjutkan aktifitas Belajarnya sampai  pulang nanti.

Ketika semua sudah ada dikelas, temennya pada nyapa gabriella . Dia terlihat sedanv menggambar-gambar sesuatu yg ia sukai.

Yang membuat temanya sangat terpukau saat melihatnya. Gambaran dia sangatlah bagus. Hingga dia malu disaat teman temannya melihat.

Tidak lama kemudian, Guru Fisika datang kekelas. Dan menyuruh anak anak duduk dibangku masing masing. Gabriella Melihat bahwa, Tempat duduk Calum, Michael, Luke, Ashton, John dan Liza masih kosong. Dan ia bingung kemana mereka ber-enam.

Sudah 15 menit, mereka baru kembali kekelas. Dan ia sedikit kaget Disaat mereka bergerombol di depan pintu. Tentunya guru tsb marahi mereka
[ Mr. Ricky Yordana ]

Mr. Ricky adalah salah satu guru yang amat tegas dalam melakukan sesuatu dan terkadang suka bercanda. Tapi kali ini berbeda, disaat keenam telat masuk kelas. Mr. Ricky menyuruh mereka berdiri di depan hingga selesai dan mengangkat salah satu kakinya. Tentunya itu hukuman yang Tidak sukai semua orang.

Disaat semua sedang mencatat, gabriella melihat michael dan Ashton berdebat dengan suara kecil, dan masih bisa terdengar oleh gabriella. Dia tertawa tawa kecil sambil menulis.

Ketika dia kembali melihat ke-enam, Calum sedang melihat gabriella dan mengatakan "Hey" sambil melambaikan tangannya.

Apakah dia bener bener mengatakan hai kepada ku tadi? Apa aku salah liat?! Apa yang terjadi pada aku?!? Batin gabriella

Diapun akhirnya Blush dan malu. Dan gabriella hanya mengatakan dengan suara bisik "kamu engga pegal?" Berbicara seperti ber-isyarat.

"Engga kok" ucap balasnya. Lalu keduanya saling tersenyum

*bel berbunyi pertanda pulang sekolah

"TEEET"
"TEEET"
"TEEET"

"Akhirnya pulang dan selesai juga!" Ucap michael sambil kelelahan berdiri selama 2 jam.

"Heh ketek, emang nya lu aja yg seneng!" Sambil memasang wajah "Sad face" kepada Michael dan yg lain.

"Sini sayang aku peluk kamu" ucap polos michael ke ashton.

"JIJIK! Mending gue meluk Gabriella!" Sambil menghindar dari michael.

"Haha udah udah, kalian lucu sekali, haha" ucap gabriella.

Disaat mereka pada saling berbicara, lalu gabriella ingin berbalik badan, ternyata ada calum di belakangnya dari tadi.

"Hey, kok kamu kaya kaget gitu?" Senyum ke gabriella.

"E-E-Ehh C-ca-calu-m.. E-en-engg-ngga ta-ta-tadi aku hanya ingin ber-ba-balik bad-dan dan ternyata k-k-kam-kamu ada di belakang A-ak-aku."
Ucap yang sangat gugup dan terbata bata sekaligus blush, memerah lah pipinya

"Haha, kamu ini bisa aja. Kok pipi mu memerah? Kamu sakit?" Ucap Calum heran.

"Eng-engg-a kok cuma g-ga-tel, Ya gatel tadi!" Berbohong karena malunya yang tak tertahan.

"Haha, kamu lucu ya"

Wait? Dia bilang APA?!

Mereka saling tertawa dengan berhadapan, dan michael menyela dan memotong saat kita ngobrol.
"Weey, ada apa ini berduaan tertawa?" ucap michael dengan kecewa.

"Udah gaada apa apa. Eh kamu engga makan? Udah siang loh"

OKAY. THIS. IS. THE. FIRST. TIME.

dia care banget ke aku. Padahal Aku baru pertama kalinya bertemu dengan cowo terganteng dan termacho selama aku sekolah yang bisa melelehkan aku seperti ini!

"Aku masih kenyang, tadi pagi mamahku membuat sarapanku lumayan banyak" ucap jujur Gabriella terhadap Calum.

"Oh gitu, yaudah kita mending sekarang ke rumah ku yuk? Kita ber-enam biasa hangout dirumah aku sepulang sekolah" ucap Calum ingin mengajak gabriella ikut hangout.

"Kayanya hari ini aku gabisa Cal, papah aku udah jemput aku di depan." ucap tolak gabriella.

"Oh ada papah mu menjemput? Yaudah tidak apa, semoga lain kali bisa ya!" tersenyum dan dia ingin sekali Gabriella main kerumahnya.

Saat digerbang dia bertemu dengan papahnya yang berada di mobil.

[ Conversation ]

"Hey daddy, how are you?" -Gabriella
"I'm fine. You?" -Gabriella Father
"Me either. Pah, papah tumben udah pulang kerja?" -Gabriella
"Iya tadi papah izin pulang duluan, karena papah inget bidadari papah. Nanti ga ada yang jemput bidadari papah kasian" -Gabriella Father
"Makasih papah! *Masuk mobil dan mencium pipinya* You're my hero *memeluk*." -Gabriella
"Mau makan?" -Gabriella father"
"Aku mau pulang aja, aku masih kenyang pah"  -Gabriella
"Yaudah ayo" -Gabriella father

[ ~~•~~•~~ ]

Akhirnya papah gabriella menyalakan mobilnya dan menginjak gas dan pulang ke rumah.

Sesampai dirumah, mamah Gabriella menyapa mereka berdua dengan sambutan hangat.

Gabriella senang Sekali ketika semua keluarganya Bersamanya beserta adeknya yang baru Menjadi siswi SMP.

"Hey Preniatta!" *sambil memeluk adeknya.

Preniatta Prediolara Marie adalah nama adeknya Gabriella. Dia adalah adek Gabriella yang sangat licu dan menggemaskan

"Kak, tadi aku ketemu teman namanya Francessca. Dia sangat baik sama aku." ucapnya dia dengan senang.

"Wah, adekku ini emang selalu menjadi yang terbaik. Buktinya kamu bisa langsung dapet teman"

*memeluk*

[ sejam Kemudian ]

~• Gabriella's POV •~

Setelah aku bermain dan menemani adekku, aku  langsung meranjak dan pergi ke kamarku. Karena semejak pulang tadi aku belum sempat ganti baju. Aku ambil baju biasa ku pakai dirumah dan mandi.

~ setelah itu ~

"Ah segarnya habis mandi".

Aku langsung mengeringkan rambut yang basah itu, lalu aku mencatoknya supaya rambutku "Long wavy hair" dan aku mengucirkan rambutku seperti "Apple" dan semejak disitu aku menyebutnya "Apple Hair"

Setelah aku selesai Mandi dan ganti baju sekaligus istirahat. Aku kembali ke ruangan tamu.

Disaat aku turun tangga, terdenhar suara bel berbunyi

*TENG TONG*
*TENG TONG*
*TENG TONG*

To be Continue..

😉

~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~

Siapa itu ya yang membunyikan bel? Ada yang bisa tebak? Hmm..

Oh ya gimana part yang kali ini? Masih garing ya:( maaf ya. Biasa baru baru lagi hehe XD.

Love you all! xx

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang