Chapter 22 • Hospital

450 37 0
                                    

Chapter baru akan update/Publish Setiap hari Selasa dan jumat!
*note: seakan akan berubah

😉

~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~

~• Author POV •~

Saat gabriella dan Calum sudah dirumah sakit, gabriella tentunya langsung ke receptionist untuk menanyakan kamar Rawat adeknya.

"Permisi, ada pasien yang bernama preniatta Prediolara marie?" Sambil menanyakan. "Bentar ya, saya liat dulu." receptionist melihat kepada komputernya. Calum tiba tiba memegang tangan gabriella. Karena calum tau gabriella terkadang suka nerveous disaat berada di rumah sakit ataupun suka pingsan. "Umm.. Cal, kamu kena--" terpotong oleh receptionist. "Dilantai 2 kamar E 204 nomer 4" ucapnya. "Terima kasih" sambil jalan menuju lift.

Calum masih tersenyum mengarah ke gabby. "Tadi mau nanya apa?" Calum menanyakan

"Kamu kenapa memegang tangan ku tiba tiba?" Tanya gabriella. "Kamu lupa ya? Kamu kan suka pingsan kalau disini." Sambil bercanda. "Apasih kamu." Memukul bahunya.

           ***

Setelah mereka berada dilantai 2, mereka sempat pusing mencari kamarnya. Karena banyak sekali lorong Kamar yang berbeda. Akhirnya tak basa basi lagi, Calum menanyakan kepada satpam yang sedang berjaga.

"Permisi, kamar E 204 nomer 4 dimana ya?" Tanya calum. "Oh, anda tinggal lurus setelah itu, mas bisa melihat tangga darurat itu? Nah lalu belok kiri."

~ Calum POV ~

Aku menanyakan kepada satpam karena kita mulai kelelahan mencarinya.

GUE DIPANGGIL MAS? GUE TUKANG BASO EMANG?!

"yaudah makasih pa." Sambil menarik gabriella.
Dan akhirnya kita menemukan kamarnya. Aku dan gabriella mengetok pintunya. Dan yang membuka mamahnya gabriella.

"Hello tante." Ucapku sambil salam. "Hey mamah!" Gabriella sambil memeluk mamahnya. "Kalian dari mana aja? Kok lama?" Ucap herannya. "Tadi kita ke cafe dulu ketemu Om dan, terus kita juga lama mencari ruangan, hehe" nadanya yang mulai cape. "Oh gitu ya, ayo masuk, tapi jangan berisik ya. Adekmu lagi tidur."

~ Author POV ~

Mamah gabriella sudah menceritakan apa yang terjadi pada Enitta. Ternyata enitta itu mempunyai kelainan pada kepalanya. Dia kehilangan keseimbangan Dalam otaknya karena teralu banyak nonton tv. Dan jeritan tadi pagi itu kemungkinan jeritan Enitta yang tak tersadarkan pas dia lagi tidur

sambil menunggu adeknya bangun, dia duduk dan bersandar di Calum. Hingga ia tertidur. Calum mengelus ngelus rambutnya. Hingga membuat gabriella nyaman.

Tak sengaja, calum membuka Hpnya gabriella. Dan dia membuka beberapa social medianya

@gabriellaSummer7
At least i have someone who can bring me to the peace.

Calum senyum senyum sendiri karena dia menganggap itu dirinya. Lalu dia tehenti pas membuka iMessage Gabriella

From jerome;

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang