Chapter 3 • From home to home

1K 57 1
                                    

Chapter baru akan update/Publish Setiap hari Selasa dan jumat!
*note: seakan akan berubah

😉

~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~

~• Gabriella's POV •~

*TENG TONG*
*TENG TONG*
*TENG TONG*

Aku mendengarkan suara bel itu sebanyak 3 kali.

Lalu aku mengatakan ke mamah "Biar aku saja mah yang membuka" ucapnya. Aku menghampiri pintu itu dan membuka pintu.

Waktu aku membuka pintu, awalnya aku sangat terkejut. Ya bagaimana tidak terkejut, Calum dan teman temannya mengetahui Alamat rumah aku. Tanpa 'ba bi bu' lagi, aku langsung menanyakan "Hey! Kok kalian bisa tau aku tinggal disini?"

"Oh bisa dong" ucap michael dengan lantang. Lalu Ashton mengempakan tangannya ke belakang michael, "diem lu, gue tabok lu lama lama" ucap rada kesal. "sayang kamu kok gitu sama aku?" Pasang muka cemberut. "Ashton sayang jangan marah ke michael dong" ucap luke. "INI UDAH PADA GILA KALI YA?!" Nada tinggi dan kesal.

Aku tau mereka pada suka bercanda hingga aku tertawa kecil dan membuat ku sangat senang.

Calum mengarahku dan mendekatkan diri ke aku. "Hey, apa kabar?" ucap tanya nya.

Kenapa.. setiap deket calum rasanya jantung oenhen copot melulu sih? Kayak kesamber aja

"oh hey Cal! Aku baik baik saja kok" balasku ke dia. Dia tersenyum manis kepada ku.

"Hey, apakah orang tua mu berada di dalam rumah?" Tanya liza. "Oh iya mereka sedang berada dirumah semua."

Setelag itu, tak lama kemudian mamah Akupun akhirnya menghampiri aku dan melihat teman temanku.

"Wah, Gabriella banyak temannya ya. Ayo masuk masuk. Gabby kenapa kamu ga ajak mereka masuk?"
Mamahnya sambil mengayun tangannya suruh masuk.

"Iya mah, tadi lagi pada bercanda dulu. Hehe" jawabkj

Mereka akhirnya pada masuk rumah dan duduk di sofa ruang tamu. Karena rumah orangtuaku yg cukup besar, jadi mereka semua bisa masuk.

"Kalian mau tante buatkan apa?" Dengan suara lembut dan senyum.

"Tidak usah tante, kita kesini cuma ingin bertemu dengan gabriella dan bermain" ucap Calum yang bijak.

Dan Dia duduj pas disebelah Aku. Ya gimana lagi, yg lain sudah berdua berdua.

"Aku mau teh manis tante, Boleh? Terus jangan pake gula ya tante" ucap michael. "Teh manis tapi tanpa gula?" Mamahnya aku kebingungan dan tertawa kecil.

Ashton mencubit pantat michael dan mengatakan "maafkan teman saya tante, dia emang otaknya sudah miring" sambil terus menjaga mulut michael dengan tangannya dan liza pun bantu menahannya.

Mamah Aku jadi tertawa kecil karena tingkah lucu michael dan temannya tadi. "Haha, yaudah kalau ada apa apa atau ingin sesuatu bilang ke tante ya. Jangan malu malu!" Sambil tersenyum dan meninggalkan bertujuh di sofa tersebut.

🌟

[ Ruang Tamu ]

Liza sibuk dengan handphonenya karena pacarnya text dia. Luke, michael dan ashton sibuk di halaman belakang rumahku, Walaupun gelap. Dan john sedang memamkai komputer ku di bawah.

Calum dan Aku ada berada di kamar Ku sendiri. Tepatnya di teras

~• Gabriella's POV •~

"Kamu tidur dikamar seluas ini sendiri?" tanya calum. "uh-huh. Kenapa?" Heran. "Biasanya perempuan suka ketakutan kalau tidur dengan kamar seluas ini, haha" sambil menjulurkan lidahnya dan mengarah padaku. "so tau ih kamu, haha. Aku bukan gitu orangnya." Ucapku sambil tersenyum.

"kamu tau tidak?" Tanya calum lagi. "Iya cal?". "Jika kamu liat rumah sebelah sana. Itu lah rumah ku" dia sambil menunjuk. Aku sih sedikit shock, karena rumahnya tak jauh dari aku.

"Pasti kamu becanda ya" sambil sentuh pipinya dengan telunjuk. "Haha, engga kok. Beneran aku tinggal disana" sambil memandangi dan tersenyum. Itulah kelemahan ku, selalu menjadi blush dan malu.

Aku menundukan kepala ku. "Loh? Kamu kenapa?" heran dia. "engga papa kok, aku kalau gatel emang suka gini. Biasa sensitif haha." Berbohong. "Itu liat ketiga idiot di halaman kamu"
Ucap Calum

Mereka bertiga sedang bermain dibelakang halaman rumah ku dengan menggunakan air. Jadi mereka sangat basah basahan. Sampai mamah ku liat.

"Aduh kalian, ayo udah udah. Udah mainnya kalian bertiga masuk lalu mandi. Lalu bertiga itu masuk dan merasa bersalah. Aku dan Calum menertawakan dari atas.

"Ampun, haha" aku tertawa dengan Calum. "Mereka pantas dimarahi seperti tadi, haha" ucap calum dengan tawaan.

Tak lama kemudian, disaat aku ingin mengambil handphone ku, aku hampir terjatuh kelantai. Dan untungnnya, Calum menahan dan menolong aku dengan gerakan cepatnya.

Ti-tidak mungkin. Ini salah ku, aku gabermaksud untuk modus atau apa kedia. Tapi.. Di-dia bener memegangku. Dan tangan.. Di-dia.

"Ca-calum, kau bisa melepaskan aku." Dengan gugup, terbata, senang, malu, blush. Semuanya campur aduk. "Eh iya, maafkan aku."

pelukan dia saat memegangku itu sangat berbeda. Dia seperti... Seolah aku kekasihnya. WAITT?! Apa yang aku pikirkan tadi?!? Gamungkin! Aku berhayal jauh!

"Umm.. Hey? Kok ngelamun?" tanya Calum. "Ehh-eh a-anuu engga".

"Kalau gitu ayo kebawah, teman temanku mungkin sudah cukup disini." Aku pun turun dari Kamarku bersama Calum.

"LI TUH JANGAN SO TAU! GUE DISINI BUKAN SELINGKUH! TAPI GUE DISINI CUMA MAIN NGERTI?! DAN KENAPA SIH LU BERPIKIR HAL NEGATIVE MULU KE GUE?! APA SALAH GUE SIH?l Liza marah marah pada Telfon tersebut. Ia terlihat sangat kesal, dan marah hingga ia mengatakan kata "selingkuh"

"YAUDAH TERSERAH LU AJA DAH, HARI INI JAM INI MENIT INI DETIK INI, KITA PUTUSS!!!!!" Mematikan handphone dan rasa kesalnya ia membanti handphonenya.

Akupun langsung menghampirinya dan memeluk liza.

Liza pun menangis di bahu Ku hingga baju yg baru ganti itu basah. Aku mencoba untuk menenangkan dia dengan cara menceritkannya ada apa. Lebih untungnya lagi, ada calum dibelakang ku yang menemani aku dan Liza.

Setelah selesai semua, Calum dan teman temannya berpamitan, dan berterima kasih untuk mengizinkan untuk bermain disini. Lalu mereka pergi. Tapi sebelum pergi, Calum mengatakan kepada gabriella

"Hey, Sampai ketemu besok. Dadah" sambil mengedipkan matanya dan tersenyum.

~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~•~~

Waaaa, dasar 3 an senengnya main air! Untungnya ada mamahnya gabriella.

Gimana nih dengan part ini? Cukup rame lah ya XD aku juga masih berusaha untuk menjadi yang terbaik!

Love you all! xx

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang