[ Extented Chapter ] Gabriella Hood

536 31 3
                                    

8 month later,
Friday,

Aku dan calum masih dalam status berhubungan. Setiap hari, kita semakin sayang. Ya jelaslah, kzl

Setiap hari kita selalu melakukan hal yang bersama, dan setiap hari kita selalu menjaga satu sama lain.

Aku sangat senang bisa ketemu dengan seorang yang selalu membuatku nyaman, senang, bahagia. Walaupun kita masih suka saling bertengkar. Dalam arti kecemburuan.

Aku kali ini sedang di cafe bersama Sketty dan Liza.

Karena sketty ngajak main. Orang tua dia Sedang pergi keluar kota jadi ia dirumah hanya sendiri. Liza pun ikut menemani aku dan sketty. Kita kalau chillchat biasa di cafe Green day yang dulunya cafe Orang lain sekarang menjadi Cafe om dan.

Jadi bisalah gratis kali kali. Hee

Sketty orangnya Suka becanda jadi dia selalu berhasil Membuat ku ketawa.

"Lu gokil bgt orangnya! Haha" tawa liza yang begitu puas.

"Gue dilawan" rasa pede sketty

Ketika kita bertiga asik ngobrol, dan tiba tiba ada yang menutupi mataku.

Tak lainnya dari tangannya yang begitu menutupi seluruh mataku ini. Ya calum.

"Yah, dah ayo sket, kita pindah meja." Becanda liza

"Yah yah, lu gitu ma gue liz. Jahat lu sekarang." Calum melepaskan tangannya yang tadi menutupi mataku.

Aku hanya tertawa kecil liat calum kaya kecewa

"Bodo amat".

"Anj! So dingin lo!" Bales calum.

"Eh udah calum" aku mengelus dadanya.

"Liz, ashton nanyain lo tadi." Calum sambil ngambil kursi.

"Tumben, mang ada apa?".

"Lu kenapa ga dateng kerumah ashton. Katanya lu ada janji" calum duduk disamping aku

"OHIYA! GUE LUPA! ANJ! GUE CABUT DULU YA BYE GUYS!".

Tiba tiba Sketty narik tangan liza. "EH EH LU NGAPA--".

"LU KAN BAEK, ANTER GUE SAMPE SITU TUH, YA YA YA" masang muka puppy face

"IYE DAH CEPET" liza dan sketty langsung pergi meninggalkan aku dan calum.

"Hey sayang, ga makan kamu?" Sambil ngelus rambut aku.

"Engga kayanya, aku masih kenyang" manja ke calum.

"Bener nih? Mau bawa pulang aja?" Ucap calum masih menawarkan

"Kayanya engga juga, mamah kan masak ganteng" sambil memencet hidung calum.

"Apaih pencet pencet, aku cium nih" dia mencium kening aku. Dengan sekilas.

"Cal" aku nemanggilnya

"Apa sayang" *SRUPUT* sambil minum

"Besok kayanya aku mau ke dokter". Pertanyaan itu membuat calum bingung.

"Kenapa sayang? Kamu sakit?" Merubah posisinya menjadi lebih deket gabriella.

"Engga, kan aku harus checkup" calum langsung ingat apa yang dialami gabriella.

~ Author POV ~

Cuma mau ngasih tau aja, gabriella itu mempunyai penyakit yang dimana dia itu gaboleh kecapean dalam berbicara, gerak, batin, dan yang lain. Dan dia termasuk memiliki penyakit terlangka

"Yaudah, besok aku anter kamu ya. Eh btw dokternya jam berapa?" Calum berusaha Membuat gabriella senyaman mungkin. "Kayanya sore deh. Diantara jam 4 atau 5" calum memeluk dia.

"Yaudah. Ntar aku telfon kamu aja ya. Pulang yuk, udah mau hujan besar kayanya" karena ia udah pw dengan posisinya, calum menggendongnya saja.

"CALUM TURUNIN AKU! MALU TAU GA?!" Sambil nada bisik yang kesal.

"Kok malu?" Sambil ketawa.

"CALUM--"

CUP!

Calum mencium nya karena dia gamau diem.

"Nah kan, baru mau diem" calum sambil ketawa.

Calum membukakan pintu mobil dan menurunkan gabby dikursi depan lalu calum masuk kemobil dan duduk di kursi bagian menyetir.

Calum tak lama kemudian menyalakan mobil dan mengantarkan ia pulang kerumah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tenang readers! Jangan kecewa dulu ya!

Karena aku udah buat side story nya. Tapi ada beberapa orang tambahan atau diganti.

Contoh nya seperti si sketty diganti dan diceritakan dia pindah ke negara lain

Maafin ya kalau ini gaje! HAAHAHAHAHHA

Jadi staytune ya!

Thank you for all support! I really appreciate it!

Love you all! xx

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang