Chapter 35 • Give me your heart a break

496 34 2
                                    

20 agustus 2015,
Saturday

Aku terbangun karena sinar matahari yang masuk lewat jendela ku. Dan pertama kalinya aku bangun Lebih pagi di hari libur ini. Biasanya aku bangun agak siang.

Aku bangkit dari kasur lalu beranjak kekamar mandi

Aku mencuci mukaku dan memakai long-Cardiganku sebelum mandi.

Karena tiba tiba perutku terasa sangat lapar, Aku menunda mandi dan akhirnya hanya mengikat rambutku, lalu keluar dari kamar mandi dan turun kebawah.

Disaat aku berada di tangga, aku mencium aroma masakan yang sangat lezat

Mamahku selalu membuat makanan yang sangat enak dan lezat buat kita.

Aku melihat enitta sedang asik dengan buku barunya di meja makan, dan melihat papah sedang asik menonton.

"Pagi papah kesayangan" mencium pipinya dan bersender disebelahnya.

"Pagi sayangku. Udah bangun? Tumben masih pagi udah bangun?" Sambil mengelus rambutku.

"Gatau pah, udah biasa bangun pagi kali?" Mengambil kue yang dimeja.

"Kue apa ini? Enak banget" asik mencicipinya.

"Itu kue dari tante Frenda. Dia ngasih kemarin malam" sambil mengganti Channel TV.

"Enak banget pah, rasa coklatnya kerasa banget" aku terus mengunyah sambil menonton TV.

"TENG TONG"
"TENG TONG"
"TENG TONG"

Suara bel rumah berbunyi 3x

"Biar aku yang buka pah" aku sambil berdiri dan membuka pintu.

*Kreek

"Hey! Pagi calum! Pagi tante joy!" Sambil salam ke Tante joy dan cium pipi calum.

"Pagi kesayangan" Calum membalas ciuman pipiku

"pagi juga gabriella"

"Ayo cal, tante masuk!" Aku membawa mereka masuk dan mengenalkan kepada ayah.

"Papah, ini temenku sama mamahnya. Tante Joy!" Memperkenalkan ke papah

"Kak calum!" Ucap antusias enitta sambil berlari ke Calum dan meraih pelukkannya.

"Haha" aku tertawa sama papah dan mom Joy.

"Pagi mrs. Joy selamat datang di keluarga Marie" sambil salaman.

"Terima kasih." dengan senyuman manisnya

"Pagi! Kamu tambah lucu ajasih? Kak calum cubit pipi kamu nih" sambil cubit pipinya enitta dan menggendongnya.

"Papah, gab, enitta makanan su-- eh ada nak calum dan joy! Ayo sini gabung!" Mamahku mengajak semua sarapan bareng.

Kita semua beranjak ke meja makan sama sama. Aku duduk bersebelahan dengan Calum.

"Morning beautiful, gimana hari mu?" Sambil mengambil nasi dan mengambilkan nasi buat aku.

"Umm.. Well, since last night, aku baik baik saja" aku menjulurkan lidahnya pada calum.

"Weh, genit ya minta dicium" sambil memencet hidung ku

"Aw! Jangan pencet hidungku!" Sambil pura pura manyun.

"Tuhkan minta dicium" ia tertawa.

"Jadi Mrs. Joy tinggal bersama Calum berdua?" Tanya papah sambil melahap.

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang