Chapter 26 • New Girl

434 39 5
                                    

8 agustus 2016,
Monday,

~ Gabriella POV ~

hari ini dimana hari aku kembali beraktifitas, dan kembali Seperti biasa. datang pagi, Belajar, dan sebagainya. aku sebenarnya senang dengan hari apapun dan dimanapun. karena aku selalu menganggap semua hari itu sama aja, cuma bagaimana aku Menghadapinya

ayah mengantarkan Ku pada jam Biasa, 6:30 dimana 30 menit lagi bel sekolah berbunyi. aku selalu menjadi orang pertama atau kedua yang selalu datang pagi. bersela dengan Sheila. Sheila adalah perempuan yang selalu datangnya lebih pagi karena takut duduk pada bagian belakang. dia selalu berebut dengan Sketty. maka dari itu mengapa sketty selalu duduk dibelakang.

aku seperti biasa setelah menaruh tas dalam kelas, aku beranjak ke loker ku dan mengambil buku Pelajaran hari ini. untungnya hari ini matematika, jadi jikalau aku tak mengerti aku bisa menanyakan pada luke. karena dikelas hanya luke yang jago matematika dan hobby hitung hitungan.

10 menit sebelum bel berbunyi

Aku sedang asik mengobrol dengan Liza.

Liza mengambil kursinya michael. karena michael belum datang dan pikirnya liza, michael bakal telat datang.

setelah itu, aku melihat Calum datang dan langsung duduk di tempatnya seperti biasa.

aku mencoba untuk bersikap seperti biasa padanya. dan aku coba untuk pura pura tak tau apa yang terjadi pada 2 hari yang lalu.

"psst" suara panggilan dari Liza dengan kode. "Psst!" dengan nada sedikit dinaikan. "a-apa?" sambil menoleh ke Liza. "udah jangan pikirkan" ucap liza sambil memutarkan pikiran aku. "eng-ngga! so tau kamu!" aku mencubitnya.

disaat bel berbunyi, datanglah michael dengan John dan ashton. ternyata mereka pergi bersamaan. makanya itu yang membuat mereka sedikit rada terlambat.

~ Author POV ~

semua murid telah duduk di bangku masing masing. seperti biasa, di hari senin pastinya ada pembinaan dari wali kelas. dan ternyata kali ini juga, Mrs Eliz membawa murid baru dan dia adalah perempuan. seperti minggu lalu disaat gabriella datang.

gabriella tentunya sangat senang bakal mempunyai teman baru.

"selamat pagi anak anak, bagaimana hari--" dipotong oleh ashton "bu, jangan lagi bu. takut michael baper nanti" ucapnya.

"kamu takut aku baper karena cemburu ya say?" mereka semua tertawa karena ulah michael dan ashton.

"Sudah sudah, kali ini ibu membawakan murid baru lagi. minggu yang lalu Gabriella, kali ini Keisha. silahkan keisha untuk memperkenalkan diri."

Keisha maju dihadapan kelas

"Hai semua, aku Keisha Rossy Blossom. aku pindahan dari Paris. aku pindah karena ayahku menyuruh sekolah di Sini. tapi aku disini tidak sendiri. aku disini bersama om dan tante. salam kenal ya" keisha memperkenalkan dirinya

"hey keisha!" ucap semua murid.

Setelah itu Mrs. eliz sempat kebingungan, karena tidak ada tempat duduk lagi. sebenarnya ada, cuma terletak paling belakang.

ketika Mrs. eliz bingung mencari, tiba tiba Gabriella berdiri.

"hey keisha, aku gabriella. kamu bisa duduk disini saja. biarkan aku yang pindah dan duduk dibelakang" ucapnya

"Ehh? Engga apa apa. Aku bisa duduk dibelakang juga" ucap balas keisha

"Sudah tak apa. Ayo sini"

Keisha mau tak mai menerima tawaran gabriella.
Lalu keisha berjalan menuju tempat gabriella dan gabriella membawa barangnya dan pindah kebelakang

Pindah kebelakang? Ngapain? Biar jauh dari gue? Ya baguslah. Gue juga muak liat mukanya. Batin Calum yang mulai memanas

"terima kasih gabriella, kau memang sangat baik. tapi kamu tidak apa apa dibelakang?" tanya mrs eliz.

"aku gapapa kok, selagi aku masih niat untuk belajar" jawab dengan bijak.

"syukurlah". setelah itu, Mrs. Eliz menyampaikan sesuatu informasi terlebih dahulu sebelum memulai pelajarannya. karena ada beberapa informasi yang penting harus di sampaikan.

•Bel sekolah pertanda istirahat•

semua murid keluar termasuk Keisha yang langsung bergabung dengan temannya. tidak seperti gabriella. dan gabriella hanya diam dikelas sambil menulis sesuatu dalam buku diarynya. dia hanya tersenyum senyum. Melainkan Calum.

Ia hanya memerhatikan Gabriella yang betapa kuatnya bagi seorang wanita untuk menghadapi semuanya yg buruk dalam waktu 2 hari belakangan ini. Dan membuat gabriella sangat sangat tersakiti oleh ucapannya

~ Calum POV ~

apa aku teralu jahat padanya? apa kata kataku membuat dia terpuruk? tapi dia terlihat senang saja? apa dia gila? memang perempuan gabener. tapi mengapa aku selalu merasa bersalah ketika aku mengeluarkan semua kata kata saat di mobil itu? ah lupakan. lagian aku bisa dekat dengan Keisha. GUE BILANG APA LAGI?! JANGAN BILANG GUE--

lamunku di pecahkan oleh suara Keisha. "calum?" aku mendengarnya. "ke-keisha? ada apa?" sambil melihat wajahnya.

Kalau cantiksih, cantikan gabriella. Dan lembut.. Lembutan gabriella

"kamu kenapa? kok melamun?" tanya dia.

"engga, kamu ga makan?". Keisha mungkin sedikit merasa seperti gabriella. dimana saat cowo seperti calum menanyakan seperti itu.

"m-mau n-nih" jawabnya gugup. "yaudah, mau bareng?".

"a-ayo Cal."

dia memanggilku seperti gabriella. dan cara dia menjawabnya juga. tapi kalau aku boleh jujur, gabriella lebih anggun dan lemah lembut dari dia.

~ Auhor POV ~

Keisha dan Calum jalan bersama ke arah kantin. dan tentunya Gabriella melihat dan mendengar pembicaraan mereka berdua.

Terkadang cewe suka cemberut atau marah Dimana saat cowo yang kita suka jalan dengan orang lain,

tapi melainkan dengan gabriella. dia terlihat senang. dia hanya tersenyum terhadapnya. mungkin Gabriella menerima kesalahannya.

Lalu gabriella tiba tiba memegang perutnya karena lapar. tapi dia tidak meperdulikannya. hingga dia asik melanjutkan nulis pada diary nya lagi.

•Bel berbunyi pertanda masuk kelas•

satu per satu teman kelasnya pada datang.

dan calum masuk bersama Keisha.

Sambil asik tertawa, bercanda, saling menceritakan sesuatu.

emang, luke, ashton, michael, liza dan john melihat calum cukup kaget karena ia bersama keisha selama di kantin. bahkan luke sebenarnya sakit hati melihat calum berdua dengan Keisha. karena luke juga merasakan betapa sakitnya Gabriella.

luke tanpa basa basi sebelum gurunya datang kekelas dia mendekati Gabriella.

~ Luke POV ~

"hey gab" tersenyum. "oh hey luke" sambil masih sibuk menulis diarynya. "kamu lagi apa? engga makan?" tanyaku pada dia. "Oh, ini lagi nulis biasa ko. aku udah makan kok" padahal ia belum. ia selalu berbohong. "nulis apa?" luke sambil melihat tulisannya. "sehari hari saja" diapun tersenyum. "oh begitu." tak mengapa, aku terus merasakan sakitnya. padahal gabriella yang seperti itu.

lalu ..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana part ini? Gantung ya? Sabar ya!

Love you all! xx

Rebel Heart • Calum Hood [ Volume 1 ] [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang