High School Love Off Chapter 1

3.7K 204 23
                                    


Enjoy reading

High School Love OFF. (parodi K-drama High School Love ON)

WARNING: Baca fanfic ini bikin mules, cengar cengir sendiri, jadi mending jangan baca di tempat ramai kalau ga mau dikira orang stres.

Genre > Komedi, Friendship, AU.
Cast > All Infinite Member.
Disclaimer> Woollim & HSLO.
Author> GYUEREN Kyuzizi. (Yue)
Rate> SU, aman dikonsumsi semua umur, walau kadang ada fanservice skinship sebagai pemanis, nggak menjurus ke yadong. nde gwenchana.

-----
Namanya Sungkyu, dia adalah mamaut alias malaikat maut yang sudah berstatus sebagai sunbae (senior), eksis mencabut nyawa sejak jaman pra sejarah saat manusia menulis di dinding goa, sampai jaman gaul saat manusia menulis di dinding facebook.
Saking seniornya, dia udah nggak pake tuh yang namanya buku kematian, udah upgrade dong pake Iphone. Hari gini 'Death Book'?, Juseyo deh. Buat Sungkyu, 'Death Phone' lebih gaya coy. Kalo ada job buat nyabut nyawa orang, Iphonenya langsung ada notif. Dari segi penampilan, ia terbilang cukup tampan dengan tinggi ideal, kulit putih, hidung mancung, gigi depan kayak hamster, dan yang paling utama adalah mata sipitnya yang nyaris hampir kayak garis lurus. Setiap mamaut yang dikirim ke bumi, bebas memilih outfit yang sesuai dengan domisili tempat ia ditugaskan. Misalnya aja nih Sungkyu yang sekarang kebagian di korea selatan, ia memakai pakaian casual celana jins, kaos hitam lengan pendek, kebayang nggak tuh ada death god kayak gini? Seandainya dia seorang manusia, pasti bakal jadi idol yang punya banyak fans.
Satu hal yang paling penting, tidak ada satupun manusia yang bisa melihat sosok mamaut. Bisa repot kalo mamaut terlihat, nanti banyak aktor-aktris yang saingannya nambah. Selain itu kekuatan mamaut akan hilang jika bersentuhan dengan manusia.
Saat sepi job, biasanya Sungkyu menghabiskan waktu dengan nonton konser grup band favoritnya 'NELL' secara gratisan, atau nonton Running Man, WGM, Mnet dll di toko televisi.
Ketika sedang asyik-asyiknya fanboyan, tiba-tiba notif iphonenya Sungkyu berbunyi, rupanya ada calon 'orang mati' yang harus ditemui. Di layar Iphone muncul foto seorang lelaki dan teks 'Woohyun'. Sebenernya sih males ya... lagi asyik nonton, nungguin iklan dulu kek, tapi tugas ya tugas. Akhirnya Sungkyu segera bergegas ke TKP tempat Woohyun berada.
Di lain tempat, di taman, ada seorang lelaki yang sedang makan kimchi sambil ngoprek instagram di hapenya. Lelaki itu persis seperti yang muncul di Iphonenya Sungkyu, siapa lagi kalau bukan Woohyun. Dari kejauhan, Sungkyu sudah memperhatikan layaknya sasaeng yang menunggu target melakukan pergerakan.
"Jangan-jangan kimchinya beracun?" Sungkyu menebak-nebak. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Sungkyu melihat Woohyun, karena sebelumnya Sungkyu pernah menyelamatkan Woohyun yang nyaris tewas keselek permen karet saat masih SD.
Tiba-tiba saja Woohyun menunjukan ekspresi kaget sambil berteriak, "Follower gue ngurang dua!"
Otomatis tulisan di Iphone Sungkyu menunjukan tanda 'DEATH'.
"Serius!? Masa mati gara-gara followernya ngurang? Sealay-alaynya orang, kayaknya nggak gini-gini amat!" Gyu mulai ngomel-ngomel.
Di tengah kebingungan sang mamaut sipit, datang lagi seorang pria jangkung yang menghampiri Woohyun.
"Sungyeol! Ngapain lu kesini!? Yang jaga warung siapa!?" Woohyun sewot.
"Warung? Café maksudnya? Tutup dulu, gasnya abis." Lelaki bernama Sungyeol itu langsung duduk di sebelah Woohyun. "Hyung, gue diajak makan-makan ama L, mau ikut nggak?"
"L? Oh.... Si anak osis itu... ogah ah, gue sibuk." Woohyun balik lagi ngoprek instanya.
"Dia yang traktir."
"Yuk, kapan?"
"Dikasih gratisan aja langsung semanget, sekarang."
Sungyeol adalah teman dekat L di sekolah, sampai sekarang mereka menjadi BFF alias Best Friend Forever. Sementara Woohyun belum terlalu dekat dengan L, tapi Sungyeol pernah memberitahu Woohyun beberapa hal tentang L. Misalnya aja... L itu anak ke-12 dari 26 bersaudara, saudaranya yang lain namanya A,B,C,D,E dan seterusnya. Bahkan Woohyun mempercayai bahwa V BTS dan N VIXX adalah saudara kandungnya L. Padahal faktanya, L cuma punya satu adik lelaki. Lalu fakta lainnya seperti nama asli L yaitu Myung Soo.
Sungkyu sudah terbiasa jadi kambing conge saat ia memperhatikan orang-orang tapi mereka semua tak ada yang bisa melihat dirinya, padahal aura karismanya Sungkyu sudah meluap-luap meleber kemana-mana. Sekarang pun begitu, ia bengong memperhatikan 'Woohyun, Sungyeol dan Myung' yang sedang makan-makan.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, baru kali ini Sungkyu melihat orang seperti Myung Soo yang makan seperti orang kelaparan nggak dikasih makan selama berabad-abad.
'Cakep-cakep, makannya rakus'.
Mungkin bukan cuma Sungkyu yang berfikir demikian, Woohyun juga.
Ngomong-ngomong, Woohyun apa kabar? Dari tadi statusnya 'Death' tapi masih sempet ketawa cekikan sambil nambah menu makanan, beraegyo ria, menyebar virus Uyonisasi ke setiap penjuru restoran.
"Myung, lo kemana aja?" Tanya Woohyun. "Koq gue gak pernah ngeliat lo di sekolah?"
"Myung sering sendiri, menghabiskan waktu di atas atap gedung sekolah yang datar." Kata Sungyeol.
"Drama banget." Timpa Woohyun. "Bilang aja nggak punya temen."
"Kan temennya si Myung tuh gue." Sungyeol nggak mau kalah dan langsung mendeklarasikan hubungan persahabatannya atas nama MyungYeol.
Dan Woohyun pun mulai iri...
Seketika itu status DEATHnya Woohyun di Iphone Sungkyu mulai menghilang dan kembali menjadi Alive. Ini orang labil banget sih, gak sadar apa kalo dia tuh udah nyusahin mamaut?
"Sekolah kita bakal ngadain pensi lho." Kata Sungyeol. "Kalian kenal Hoya dari kelas sebelah?"
"Oh, Hoya si goyang ngebor." Woohyun langsung menghabiskan teh dalam sekali tegukan. "Dia mau ikutan lagi? Hasilnya udah ketebak kan. Kita mah apa atuh..."
"Tahun ini dia nggak ikut." Timpa Myungsoo "Gara-gara sibuk remed."
Sungyeol buru-buru merajai pembicaraan sebelum Woohyun ngoceh, "Kepsek Jung Yeop mau bikin semacam kompetisi idol di sekolah, kita juga bisa ikutan kalau mau, tapi syaratnya harus tujuh orang."
"Kita kan cuma bertiga." Woohyun ngelirik Sungyeol dan L.
"Bertiga?" Myung heran, "Siapa aja?"
"Gue, Yeol, ama Lo."
"Pede amat, kayak yang gue bakal bilang mau aja." Myung mulai songong.
"Myung, ikutan lah." Pinta Sungyeol. "Seenggaknya jangan biarin gue berdua ama si Hyung, lo tau kan bawelnya dia kayak gimana?"
"Sembarangan!" Woohyun nyaris jitak kepalanya Yeoli tapi keburu ditepis.
"Hmm... gak masalah sih." Kata Myung yang lebih fokus merhatiin makanan ketimbang obrolan.
Selagi mengawasi ketiga orang yang sibuk mau bikin boy group, Sungkyu mulai cape, ia selonjoran di sofa sambil maenin Get Rich di Iphonenya. Tak lama kemudian ia kembali bergerak saat menyadari Woohyun dkk mulai meninggalkan restoran.
MyungYeol asyik ngobrol seolah dunia milik berdua, yang laen cuma ngontrak, Woohyun cuma ngontrak. Bete dan ngantuk, akhirnya Woohyun pamit pulang duluan, padahal sebenernya ia iri karena dikacangin.
Sungkyu masih memperhatikan Woohyun karena mungkin statusnya berubah lagi jadi 'Death'. Sekarang sudah jam sembilan malam, Woohyun terus berjalan, entah kenapa ia memilih jalan kaki padahal banyak taksi berseliweran.
Saat melewati jalanan sepi nan sempit, Woohyun tiba-tiba berhenti melangkah.
"Sampai kapan mau ngikutin gue?" Woohyun langsung berbalik.
"Eh!?" Sungkyu ngelirik kiri-kanan, lalu nunjuk dirinya sendiri. "Gue?"
Sungkyu nyaris kabur tapi saat itu ia sadar bahwa Woohyun tidak sedang bicara dengannya, melainkan dengan seorang wanita yang berdiri di belakang Sungkyu.
Park Bing Soo, siswi dari SMA Woollim yang dikenal sebagai siswi berprestasi, ia cantik tapi kadang perilakunya aneh. Tahun lalu Park Bing pernah menyatakan cintanya pada Woohyun, tapi Woohyun menolak dengan alasan mau fokus UTS.
Park Bing bukan cewe biasa, ia agak psycho, ia bahkan pernah menulis nama Woohyun di tangannya dengan darah (belakangan ini terkuak bahwa itu bukan darah tapi saos).
"Mamah papahku nanya, katanya kapan kamu mau lamar aku? Ke rumahku yuk?"
Mendadak Woohyun langsung merinding, moment ini lebih mengerikan ketimbang disuruh nggak ngoceh seharian. Tanpa basa-basi, Woohyun langsung lari karena ia nggak mau terlibat lebih banyak masalah. Tepat di pertigaan, Woohyun melihat sebuah mobil melanju kencang.
"Mampus!"
Iphonenya Sungkyu akhirnya memunculkan penjelasan;
Woohyun akan tertabrak.
Ini semua bukan tentang follower instagram yang berkurang.
Ini semua bukan tentang kimchi beracun.
Ini semua bukan tentang sasaeng.
Ini semua bukan tentang mobil.
Ini semua bukan tentang 'mampus'.
Sungkyu tau kalau ia sudah merasa jenuh dengan kehidupannya yang sudah melebihi kakek ribuan tahun, kerjaannya nyabutin nyawa orang, mungkin sebaiknya ia mulai berimprovisasi dengan hal baru walau mungkin hal itu akan merugikannya.
Entah Sungkyu kesambet setan apaan, ia berlari menolong Woohyun hingga akhirnya ia berbenturan dengan Woohyun. Saat Sungkyu nyaris tertabrak mobil, ia bisa melihat Woohyun yang menyadari keberadaannya.
Dan... sungguh naas... layar Iphonenya Sungkyu retak padahal sudah pakai anti gores dan pelindung. Woohyun shock melihat seorang pria yang entah datang dari mana, tau-tau udah terbaring ketabrak gara-gara nolongin dia. Park Bing si stalker merasa takut disalahkan, akhirnya ia kabur. Si pemilik mobil segera keluar, ia seorang bapak-bapak berkumis.
"Dia masih hidup." Kata Woohyun saat melihat Sungkyu sempet melek waktu cuma beberapa senti.
"Astaga! Angkut ke mobil! Kita ke rumah sakit terdekat."
Woohyun masih bingung nan galau dengan kemunculan Sungkyu, tapi ia nggak bisa lepas tanggung jawab begitu saja, ia pun ikut mengantar ke RS.
Walaupun kini mata Sungkyu tertutup, tapi ia masih punya kesadaran.
'Akhirnya gue dinotice'
Selama ini Sungkyu selalu sendiri, meskipun ia punya ratusan dongsaeng di alam lain. Berbaur dengan ribuan manusia, tapi tak ada satupun yang memperhatikannya karena dia seorang (bukan orang?) mamaut. Dunia ini tidak sesempit matanya Sungkyu, masih banyak hal lain yang ingin ia lakukan, seperti halnya punya sahabat, punya dongsaeng untuk disuruh-suruh, punya jutaan pens, punya mata besar, punya akun instagram dll.
Dalam keramaian, Sungkyu merasa berbeda karena semua orang yang ia lihat adalah manusia, sementara ia mamaut, rasanya tuh gak jauh beda kayak 'pake atribut inspirit tapi datengnya ke konser SNSD, yang lain nyanyiin fanchant 'lion heart', tapi ini malah sendiri nyanyiin fanchant 'naekkeo haja!'.
Tepat ketika membuka matanya kembali, Sungkyu seolah mendapat kehidupan baru, jantungnya berdetak, sosok yang pertama kali dilihatnya saat itu adalah Woohyun.
Sejak pertama kali melihat Woohyun, ada dua kata yang ingin Sungkyu sampaikan tapi tak bisa, namun akhirnya ia bisa mengatakan dua kata itu tepat di hadapan Woohyun: >> "Dasar Alay."

Continue to High School LoveOff chapter 2.
Spoiler Chapter 2 -> Murid baru itu namanya GYU, cowo berkarisma yang entah kenapa malah jadi bahan bully'an di Woollim High School.

High School Love OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang