High School Love OFF Chapter 10

881 92 14
                                    

High School Love Off chapter 10
(Parodi High School Love On)

Author> Luksa Gyueren Kyuzizi.
Genre> Comedy, Family, Friendship.

Cast> Infinite member (Woogyu as main cast).

Cerita sebelumnya>
Ingatan Gyu kembali, akhirnya dia ngilang dan gak muncul selama beberapa chapter.


Kelakuan Woohyun sekarang udah aneh, (ya sebenernya sih dari dulu juga emang rada-rada aneh). Tiap ada orang sipit, dia pasti ngiranya 'Sunggyu'. Hmm contohnya aja emak-emak tukang kimchi di gang depan, mentang-mentang sipit, Woohyun ngiranya Sunggyu. Satpam sekolah matanya sipit, dikira Sunggyu, semua orang terlihat seperti Sunggyu. Sungjong yang lagi merem pun terlihat seperti Sunggyu. Rasanya tuh agak nggak semanget pas masuk sekolah, Woohyun cuma tiduran di bangku kelas sambil natap jendela, siapa tau Gyu hinggap di jendela.

"Woohyun, kamu tidak apa-apa?" tanya Seul Bi.
"Aku 'apa-apa'." balas Woohyun. "Bagaimana mungkin aku tidak apa-apa. Sekarang ini gak ada yang membuatku semangat."
"Ada diskon 50% di rumah makan HappySeoul!" kata salah seorang murid yang bawa selembaran brosur.
"EH DISKON!?" Seketika Woohyun langsung semanget. "Seul Bi, makan disana yuk!?"
Katanya tadi ga semanget... tapi liat yang diskonan langsung melek. Eh tapi bagus juga sih, Seul Bi gak tega liat Woohyun terus-terusan ngedown, dia perlu stok diskon yang banyak untuk memenuhi asupan semangat dan kealayannya yang berkurang drastis sejak ditinggal Hyung.
Selang beberapa menit kemudian, pak guru datang, semua murid duduk rapi di bangku masing-masing.
Kedatangan pak guru disusul Sungyeol yang datangnya telat.
"Kamu gak bisa masuk, lihat sudah jam berapa ini." kata Pak guru.
"Tapi pak..." Sungyeol mulai cari ide. "Tak ada kata terlambat untuk belajar."
Ni anak bisaan banget ngelesnya, tapi ada benernya juga sih, akhirnya ia dipersilahkan masuk mengikuti pelajaran.
"Hari ini kita kedatangan murid baru." kata pak guru.
"Murid baru di tengah semester?" bisik murid lainnya, jarang-jarang ada murid baru yang datang di waktu sekarang.
Murid baru yang dimaksud ternyata seorang perempuan, rambutnya panjang kemerahan, ekspresi wajahnya judes.
"Hye Kim Ran." kata cewek itu.
Dia memang cantik, tinggi, bener-bener kayak model banget deh, hanya saja dia kurang ramah.
Kim Ran menatap lurus Seul Bi yang tampak bingung, hee... apa mereka saling kenal? kayaknya sih saling kenal kan sesama bangsa mamaut.
Kim Ran duduk di bangku ketiga, tepatnya di depan Woohyun.
Kim Ran dikelilingi banyak murid di jam istirahat, mereka semua nanyain banyak hal tentang Kim Ran, misalnya aja 'Kamu tinggal dimana, kenapa pindah di pertengahan semester, kotanya dimana dll'. Semua pertanyaan dijawab Kim Ran, tanpa senyuman sedikitpun.
Genk belumnentuinnamafinite berkumpul di aula, membahas misi pertama pencarian Sunggyu.
"Tempat yang kira-kira dikunjungi hyung apa ya?" tanya Sungjong.
"Kamar, rumah, tidur." balas Woohyun. "Dia paling doyan tidur."
"Di dunia mamaut beneran gak ada?" tanya Hoya sambil lirik Seul Bi.
"GPS mamaut tidak melacak keberadaan Sunggyu." kata Seul Bi sambil melihat-lihat buku kematiannya yang kini pakai sampul gambar girlband lovelyzz.
"Coba tulis daftar tempat yang kemungkinan dikunjungi Hyung." pinta Dongwoo.
Mereka semua berdiskusi lalu menulis daftar tempat yang bisa saja dikunjungi Sunggyu.
Berikut daftarnya:

Pantai, rumah, rumah makan, dimanapun itu yang penting bisa nyantai.

"Pantai? yakin?" Myungsoo agak ragu. "Hyung gak bisa berenang."
"Pantai kan ada banyaaaak gila." Dongwoo mulai ngabsen nama-nama pantai di korsel.
"Kemungkinannya cuma satu..." kata Sungyeol.
"Apa?" semua yang disana kepo.
Sungyeol tampak serius, "Dia nyasar di fanfic lain. Kita minta bantuan temen-temen author yang lain, siapa tau mamaut Gyu main berkunjung ke fanfic mereka."
Krik...krik... gak ada yang menanggapi Sungyeol karena mereka gak ngerti Sungyeol ngomong apaan.
"Kemana dan apa alasannya hyung pergi, gue cuma pengen tahu." kata Woohyun.
"Nih tahu." Sungjong nawarin 'tahu impor' yang daritadi dia makan sebagai cemilan.
"Bukan 'tahu' yang itu Jjong." Woohyun kesel si Jjong ngerusak suasana.
"Seul Bi, kenapa bengong aja?" tanya Myungsoo yang membuyarkan lamunan Seul Bi.
"Kepikiran sesuatu?" Hoya berharap Seul Bi menunjukan petunjuk lain.
"Hmmm, tidak ada apa-apa." balas Seul Bi.
Mereka semua nggak tau kalau Seul Bi keinget Kim Ran, murid baru itu lho... Seul Bi tau kalau Kim Ran yang mengubah Gyu jadi mamaut, mungkin Kim Ran punya petunjuk.
Disaat member lain sibuk diskusi, Seul Bi pamit sebentar, rupanya ia menemui Kim Ran yang sedang duduk sendiri di kelas sambil baca buku.
"Kamu tahu sesuatu kan tentang keberadaan Sunggyu?" tanya Seul Bi.
Kim Ran menutup bukunya, "Entahlah. Kalau memang aku tahu dimana dia, aku tidak akan susah payah menyamar jadi manusia seperti kau."
"Jadi Kim Ran juga sedang mencari Sunggyu?" tanya Seul Bi, tapi Kim Ran membalasnya dengan tatapan sinis.
"Kita semua sama-sama kebingungan mencari Sunggyu." kata Kim Ran. "Tapi jika aku berhasil menemukannya terlebih dahulu, jangan harap kalian bisa melihat dia lagi."
"Woohyun dan yang lainnya tidak tahu identitasmu yang sebenarnya. Kalau mereka tahu, mereka tidak akan tinggal diam." Seul Bi memperingatkan.
Misi pertama kali ini sudah jelas;
HARUS MENEMUKAN SUNGGYU SEBELUM KEDULUAN KIM RAN.
Kim Ran kayaknya laris manis ya, baru juga jadi murid pindahan tapi udah banyak murid cowok yang bikin Kim Ran fans club. TAK HANYA ITU, Kim Ran bahkan mengumpulkan anggota untuk ikut pensi di Woollim High School, dia yakin bisa mengalahkan tim Belumnentuinnamafinite.
Dikarenakan kepsek Jungyeop sedang liburan ke pulau Jejju selama masa cuti dan adanya pembangunan alias Woollim High School mau diupgrade tembok dan semennya, pensi terpaksa diundur.
Entah bagaimana caranya, Kim Ran berhasil merebut hati murid-murid, baru juga sehari jadi 'murid pindahan' tapi dia sudah dinobatkan jadi leader kelas 3F menggantikan Sunggyu.
Myungsoo yakin, Kim Ran pasti pake racikan pelet khusus made in mamaut underworld.
===
Genk belumnentuinnamafinite berencana makan-makan di resto happyseoul yang lagi diskon, tapi sebelumnya mereka pergi ke kantor polisi untuk melaporkan orang hilang alias Sunggyu, siapa tau berguna.
"Bagaimana ciri-ciri orang hilang yang kalian cari?" tanya pak polisi.
Sungyeol mikir-mikir, "Dulu rambutnya keriting permanen, ada lesung pipinya, dia visual di belumnentuinnamafinite."
"Itu gue!" Myungsoo langsung peka.
"Matanya sipit segaris." timpa Hoya. "Terakhir kali ngeliat rambutnya dicat jadi coklat terang."
"Dua gigi depannya gede." Dongwoo menambahkan. "Jari-jarinya lentik."
"Sering keliatan lemes kayak kakek-kakek, tapi sebenernya dia pekerja keras." Woohyun gak mau kalah.
"Warna favoritnya putih." Sungjong juga ikut-ikutan.
"Cita-citanya jadi penyanyi." kata Hoya.
Kalian... plis deh... pak polisi nanya 'ciri-ciri sunggyu' tuh buat memudahkan pencarian, kenapa sampe nyebutin hobi, warna paporit ama cita-cita segala!?
"Ini fotonya." Seul Bi menyerahkan selembar foto Sunggyu pada pak polisi, itu foto Gyu dan Woohyun yang sedang selfie berdua.
"Kenapa muka guenya disensor jadi ngeblur?" tanya Woohyun.
"Kamu kan tidak hilang jadi harus diblur." balas Seul Bi.
Setelah mendapatkan beberapa data dan foto, pak polisi mengatakan bahwa ia akan segera memberi kabar jika menemukan tanda keberadaan Sunggyu.
Setelah ke kantor polisi akhirnya mereka ke rumah makan yang lagi diskonan.
"Rame banget ngantrinyaaaa." Dongwoo gak kuat liat antrian.
"Berasa ngantri tiket mau ke konser." Sungjong langsung buka payung karena kepanasan padahal udah sore. Myung langsung ikutan nyempil di bawah payung.
"Mau ngantri sampe kapan?" Woohyun jongkong saking capenya berdiri. "Kalian kuat ngantri kayak gini? berarti kalian udah biasa disiksa."
cape-cape antri, giliran udah depan pintu, yang punya tokonya nongol.
"Maaf, tokonya sudah mau tutup."
"Ciyus!? Miapah!?" Alaynya Uyon kumat.
Ini pasti hari sialnya belumnentuinnamafinite, mereka antri lama tanpa hasil.
Dari dalam restoran, Kim Ran asyik makan sendiri sambil memperhatikan Seul Bi dkk yang pulang karena kecewa tokonya mau tutup.
Kim Ran ke meja kasir, memberikan uang. "Ambil saja kembaliannya."
Ah hari ini rasanya hambar tanpa hyung, Woohyun kembali tiduran di lantai rumah saking malesnya merayap ke kamar.
"Awas nanti masuk angin." kata Seul Bi.
"Seul Bi, hyung mana..." Woohyun lalu duduk "Koq hyung tega, padahal udah lama hilang, baru ketemu bentar, eh hilang lagi."
"Sabar ya." Seul Bi memeluk Woohyun. "Aku yakin Sunggyu tak bermaksud meninggalkanmu."
"Mungkin Sungyeol benar." kata Woohyun.
"Apanya?"
"Hyung nyasar di fanfic lain."
"Woohyun, jangan patah semangat. Boleh kulihat samsunggyu? mungkin ada sesuatu yang bisa aku cek disana."
Woohyun menyerahkan ponselnya Gyu yang dinamai Samsunggyu.
Seul Bi ngotak-ngatik Samsunggyu yang udah penuh diisi banyak aplikasi game. Tapi yang cukup mengejutkan adalah wallpaper hapenya itu foto Sunggyu dan Woohyun.
"Dia belum Accept aplikasi mamaut, aplikasi untuk mengubahnya menjadi mamaut sudah kadaluarsa, harus diupdate." kata Seul Bi.
"Buang aja aplikasi itu."
Di hape samsunggyu banyak foto Gyu dan Woohyun, wah... Gyu pasti sayang banget sama adiknya ini.

==========
================
Hari ini Sungyeol sombong banget, dipanggil aja gak nengok. Jadi ceritanya Woohyun dkk pergi ke restoran Happysoul (kecuali Sungyeol karena katanya gak bisa). Tapi buktinya? Sungyeol keliatan di restoran, ia dipanggil tapi diem aja.
"Astaga songong banget." Hoya mulai sensi. "Mentang-mentang tinggi."
"Apa hubungannya tinggi ama songong?" Myung langsung ngebela.
"Itu bukan Sungyeol." kata Woohyun. "Itu mah adeknya si Sungyeol, Daeyeol. Kalian manggil Sungyeol sampai suara serak juga gak bakalan nengok."
"Heh? adiknya!?" Sungjong gak habis pikir.
Akhirnya Dongwoo nyamperin yang bersangkutan.
"Kamu adiknya Sungyeol?" tanya Dongwoo.
"Iya. Ada apa ya?" Daeyeol balik nanya.
"Sungyeol kemana?"
"Ada di rumah, nggak enak badan, semalam begadang."
Myungsoo merhatiin Daeyol yang pake seragam pelayan restoran, "Kamu kerja disini?"
"Part time." balas Daeyeol.
"Asyik bisa diskon dong." Seul Bi semanget.
"Harga tetap berdasarkan menu." Daeyeol langsung meruntuhkan semangat Seul Bi dkk yang mengharapkan 'diskon antar teman'.
Walaupun Sungyeol hari ini nggak masuk sekolah, tapi dia aktif di sosmed, banyak-banyak bertanya soal keberadaan Sunggyu (Upload foto Gyu yang lagi bareng Woohyun tapi mukanya Woohyun diblur), siapa tahu ada yang melihat Gyu.
Tak hanya itu, Hoya dan Dongwoo pergi ke berbagai tempat mencari Gyu. Myungsoo dan Sungjong rajin tanya-tanya ke pak polisi tentang kabar terbaru pencarian Gyu. Seul Bi mencoba mencari cara melacak keberadaan Gyu dengan GPS samsunggyu.
*Masih inget gak di chapter 6? Hyoan hyung memasangkan tanda malaikat maut di perutnya Gyu. * NAH tanda itu juga rupanya berfungsi sebagai Gps pelacak. Tapi sayangnya Gps itu entah kenapa gak berfungsi, karena itulah Seul Bi bersusah payah ngotak-ngatik samsunggyu supaya Gpsnya aktif. Kalau Gpsnya aktif, bakal mudah mencari keberadaan Gyu yang sekarang entah ada di dunia mana. Ternyata... Seul Bi bakat jadi tukang service hp.
Intinya, semua orang bersusah payah mencari keberadaan leader sipit.

=====
Tanpa terasa...
Seminggu sudah berlalu...
Tanpa hasil.
Woohyun jalan-jalan sendiri, dia ngeliat toko musik, itu adalah tempat yang dulu dikunjungi ia dan hyungnya.
Saat jalan, gak sengaja Woohyun nubruk seseorang.
"Eh maaf." kata Woohyun.
Untuk selintas...
Woohyun yakin, orang yang ditubruknya itu adalah Sunggyu. Woohyun buru-buru berbalik, orang yang ditabraknya tadi sudah tak ada, ia berlari sebelum kehilangan jejak.
Jaket merah dan celana jins robek dibagian lutut.
Woohyun melihatnya, orang itu sedang berjalan!
"Hyung!" Woohyun menepuk pria berjaket merah. Tapi sayangnya saat pria itu berbalik, dia bukanlah Sunggyu.
"Eh? maaf..." kata Woohyun, buru-buru mundur.
Woohyun udah kacau banget, semua orang terlihat seperti Sunggyu. Ibarat Sunggyu bisa kagebunshin no jutsu (bikin duplikat aka kembaran).
Banyak orang berlalu lalang di jalan, diantara kerumunan orang ini Woohyun berharap bertemu dengan hyungnya.
'Tak apa jika ingatanmu tentangku hilang, atau ingatanku tentangmu yang hilang. Tapi tolong, jangan menghilang lagi'.
Tujuh hari dilewati Woohyun, tanpa ada sedikitpun kabar dari Sunggyu. Seandainya Woohyun tahu bahwa saat itu adalah kesempatan terakhirnya bertemu dengan hyungnya, ia pasti akan mencegah Gyu untuk pergi.
Entah kemana dia pergi menghilang,
Bawalah aku..
Bawalah aku ke tempatmu.
Aku akan mengikutimu walau ke ujung dunia sekalipun
Jangan hilang dari pandanganku
Jangan hilang meski pagi datang menyapa
Mimpi yang kujalani hanya ada kau
Darimana kau datang, kemana kau pergi
Kau datang begitu saja menemuiku lalu pergi meninggalkanku.
Woohyun lalu teringat saat pertama kali Sunggyu muncul di hadapannya sebagai sosok 'malaikat maut' yang menolongnya dari kecelakaan.
Padahal saat itu Gyu belum ingat apapun tentang Woohyun, mungkin itulah naluri seorang kakak yang ingin melindungi adiknya.
Bahkan jika aku berada di tempat asing.
Bahkan jika aku tersesat
Aku hanya mengikuti kata hati yang lebih tulis dari siapapun
Bawalah aku ke tempatmu
Selama apapun kau pergi, meski memakan waktu lama, tapi aku pasti menunggumu.
Aku yakin kau akan datang secara tiba-tiba sama seperti kau menyelamatkanku dulu.
----------

Sementara itu di jalan tak jauh dari tempat Woohyun berada, seorang pria sipit berambut cokelat terang dan mengenakan jaket merah sedang berdiri. Ia menatap ke ujung jalan yang jauh... ujung jalan tempat ia tadi bertabrakan dengan seorang lelaki.
Lalu ada seorang wanita berambut pendek, wanita itu kelihatannya sangat ramah. Wanita itu menghampiri si pria sipit.
"Kyuzizi, kamu kenapa?"
"Tak apa, noona."
(Noona= kakak perempuan).

To Be Continued__

Heh?
Siapa tuh?

(FYI, kalian juga pastinya udah pada tau semua ya, Kyuzizi itu nama lain/nama twitternya Kim Sung Kyu)

High School Love OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang