High School Love Off *Special Chapter 5-5*

1.1K 96 21
                                    

Chapter 5-5 ini beda dari biasanya, genrenya ANGST jadi jangan protes kalo ceritanya bukan komedi. Di chapter ini tuh kisah sebenernya si Sunggyu dan Woohyun.

Untuk chapter selanjutnya tetap komedi, chapter ini doang yang angst.

Saya udah bikin video/filmnya khusus chapter 5-5, diupload di wattpad ini juga filmnya atau bisa ke channel saya di https://www.youtube.com/watch?v=Ahzx_s8SaUA


--------

Jarum jam terus berputar, melakukan detakan per 60 detik untuk sampai ke titik semula. Dalam ruangan sunyi dan sepi, terdengar alunan suara piano yang dimainkan oleh seorang lelaki, ia menutup matanya untuk meresapi setiap nada yang ia ciptakan.
Baginya musik adalah 'waktu dan ruang' yang menjadi privasi terbesarnya agar tak diganggu. Musiknya mengalun santai dan tenang, jarinya begitu lentik dan putih, rasanya sulit dipercaya bahwa tangan indah itu milik seorang lelaki.
Di baris pertengahan lagu, ia memainkan nada lebih cepat dan keras, di hadapannya ada sebuah kertas berisi not balok dengan judul '60 Second'.
Lelaki bermata sipit yang memainkan piano itu adalah Sungkyu. Setelah permainan solo musiknya selesai, ia disambut tepuk tangan meriah dari seorang lelaki yang daritadi berdiri dekat pintu, lelaki itu bernama Woohyun.
"Hyung, keren." Woohyun tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan.
Sungkyu dan Woohyun adalah dua bersaudara, Sungkyu lebih tua dua tahun dari adiknya itu. Jika Sungkyu seorang kakak yang berkharisma, maka Woohyun itu adik yang ceria.
Keduanya punya impian yang sama, yaitu menjadi penyanyi dan bisa tampil di panggung dunia. Sungkyu juga berteman dengan Dongwoo, Hoya, Sungjong, Sungyeol dan Myungsoo.

--Suatu saat nanti kita akan berdiri di panggung yang sama, mewujudkan mimpi kita, dan Hyung akan selalu ada disisimu untuk mendukungmu, itu janjiku--

Menghabiskan waktu bersama, setiap hari selalu menyenangkan. Walaupun terkadang bertengkar, tapi bukan berarti berhenti untuk peduli.

--Untuk mencapai mimpi bersama Gyu hyung, aku akan bekerja keras--
--Untuk memenuhi janjiku pada Woohyun, kami akan selalu bersama--

Namun takdir berkata hal lain, hidup memang tak selamanya sesuai dengan rencana. Woohyun divonis sakit dan hanya bisa bertahan beberapa bulan.
Semua hanya tinggal menunggu waktu...
Di tengah kekalutan, Sosok malaikat maut berparas wanita cantik dalam balutan gaun merah datang menghampiri Sunggku, ia menawarkan kesepakatan;
"Adikmu akan tetap hidup. Aku akan mengambil nyawamu sebagai gantinya, kau akan menjadi malaikat maut sepertiku. Tapi kau akan kehilangan semua ingatanmu sebagai manusia, orang-orang juga akan melupakanmu. Seandainya suatu saat nanti ingatanmu kembali, kau akan lenyap."
Lalu.. untuk apa tetap hidup jika itu artinya harus melupakan semua tentang orang yang disayang? apa tak ada lagi pertukaran yang lebih mudah?
Sebenarnya Sungkyu tak mau kalau harus melupakan Woohyun, tapi ia terpaksa menerima kesepakatan sang malaikat karena ia ingin adik kesayangannya itu tetap hidup.
--Maaf aku tak bisa memenuhi janji untuk terus bersamamu--
--Aku membuang impianku, kehidupanku, ingatanku, semua tak sepadan jika dibandingkan dengan harus melupakan semua tentang Woohyun--
Bukan hanya Sungkyu yang kehilangan ingatan, semua orang yang ia kenal tak akan ingat siapa itu Sungkyu, termasuk Woohyun.
--Kehidupanku sebagai manusia akan segera berakhir, begitupun ingatanku dan kalian. Jika ingatanku kembali maka aku akan benar-benar lenyap--
--Aku berharap ini semua hanya mimpi buruk, aku ingin bangun dan kembali menjalani kehidupanku seperti biasa, walaupun membosankan tapi itulah hidup--
Meskipun sebelumnya Sungkyu sempat membakar semua benda kenangannya karena frustasi, tapi pada akhirnya ia memutuskan untuk mengumpulkan semua kenangan berharganya dalam sebuah kotak yang di kubur di halaman rumah kosong bercat hijau tempat ia dan Woohyun biasa main. Woohyun memegang duplikat gemboknya, sementara Sungkyu memegang kuncinya. Sungkyu tak menceritakan masalah 'kesepakatan malaikat maut' pada Woohyun.
Seandainya nanti ingatanku kembali, biarkan aku bertemu Woohyun dan mengucapkan perpisahan, Woohyun.... teruslah hidup dan jaga impianmu.
Sungkyu terlahir kembali menjadi malaikat maut, ia memiliki 'ingatan palsu', membuatnya berfikir seolah ia adalah malaikat maut sejak lahir. Walaupun ingatannya sudah benar-benar hilang, tapi ada sedikit hal yang membekas; misalnya saja ia berfikir bahwa dirinya sebagai malaikat maut pernah menyelamatkan Woohyun yang tersedak (Padahal saat itu Sungkyu menolong Woohyun yang tersedak saat sedang makan siang bersamanya), kemudian death phone yang entah kenapa dinamai Ae-Cha, Ae-Cha adalah nama kucing peliharaan Sungkyu dan Woohyun, Ae-Cha tewas tertabrak.
Semua kenangan tentang Sungkyu sebagai manusia di dunia ini sudah hilang, hanya tinggal kotak kenangan yang tetap awet karena terkubur. Sebelum ingatannya hilang, Sungkyu berfikiran bahwa ia akan mengembalikan ingatannya itu demi Woohyun, walau konsekuensinya adalah eksistensinya akan hilang.
Malaikat maut 'Hyoan' pernah mengatakan bahwa Woohyun akan menjadi kunci jawaban bagi Sungkyu. Ya... mungkin saja Woohyun akan mengembalikan ingatan Sungkyu.
Waktu terus berputar, lebih dari tiga tahun dilewatkan Sungkyu dan Woohyun tanpa kenal satu sama lain. Sungkyu selalu merasa ada 'sesuatu yang hilang', mungkin itulah alasan yang membuatnya kesepian walaupun ia berada dalam keramaian.
Apa yang aku cari? apa yang aku lewatkan?
***
--Lanjutan dari chapter 5--
Tengah malam ini kepala Gyu terasa sakit setelah melihat gembok di atas meja. Ia merasakan mual dan pusing sejak melewati rumah bercat hijau tadi siang bersama Dongwoo.
"Hyung, kenapa?" tanya Woohyun yang ternyata ikut bangun.
"Nggak kenapa-kenapa." Gyu berjalan pelan. "Kamu tidur saja di kamar ini."
"Hyung mau kemana?"
"Tidur di kamar tamu." kata Gyu.
Woohyun tak ingat... bahwa mereka memang sejak awal adalah saudara. Saat Gyu masih menjadi manusia, mereka sering menghabiskan waktu bersama, sebelumnya Gyu juga sering ikut tidur di kamar ini, jadi wajar saja jika Gyu hafal semua kebiasaan Woohyun.
--ketika orang terdekatmu menjadi seperti orang asing--
Woohyun menatap gembok di meja, tiba-tiba ia teringat sesuatu samar-samar.
(((Pegang gembok ini))) (((Kuncinya ada dalam Iphone))).
"Iphone?" Woohyun diam sejenak, tadi itu apa? rasanya ada bisikan dari dalam kepalanya.
Woohyun teringat sesuatu, iphone? Gyu pernah rewel membicarakan ponselnya itu. Tempat pertama kali Woohyun dan Gyu bertemu... di jalan saat Woohyun hampir tertabrak. Jam menunjukan pukul 12:15 tengah malam. Tanpa perlu menunggu pagi, Woohyun segera pergi meninggalkan rumah, ia berlari ke tempat dia dan Gyu waktu itu bertemu, jalanan yang sepi dan sunyi tak mematahkan niatnya.
Berkali-kali Woohyun memarahi dirinya sendiri,
'Apa yang kulakukan? berlarian tengah malam demi sebuah Iphone milik pria asing yang menumpang di rumahku?'.
'Seolah tubuhku bergerak sendiri'.
Woohyun tiba di tempat ia dan Gyu pertama kali bertemu, tapi tak ada tanda-tanda keberadaan Iphone. Woohyun sendiri tidak tahu kenapa tapi langkahnya menuntunnya ke tempat lain, ia terus berlari dan perlahan hujan turun. Ia sampai di depan rumah bercat hijau. Gerbangnya tak dikunci, perhatian Woohyun langsung tertuju pada taman belakang dekat pohon, ia merasa tak asing dengan pohon itu.
Mungkin pohon itu adalah saksi utama yang sering melihat Sungkyu-Woohyun di masa lalu.
Tanda dejavu kembali menyelimuti Woohyun yang pakaiannya basah terguyur hujan.
Di bawah pohon itulah ia menemukan sebuah Iphone besar yang layarnya retak. Ia membuka Iphonenya dan menemukan kunci di dalam Iphone itu.
---Temukan ingatanku--- Bisikan seperti itu terus menggema dalam kepala Woohyun, sebenarnya apa yang terjadi?
Lagi-lagi tanpa sadar, Woohyun menggali tanah di dekat pohon dengan jari-jarinya.
Tengah malam pergi ke tempat asing lalu mencakar tanah, mungkin bisa dikatakan bahwa 'Ingatan' lah yang memaksa Woohyun untuk melakukan semua ini.
Hujan tak kunjung berhenti, ia terus menggali tanah sampai jari-jarinya lecet dan berdarah, ia berhenti menggali saat jarinya menyentuh sesuatu.
"Auh..." Woohyun memegang jari telunjuknya yang berdarah, rasanya perih. Tapi demi melihat apa yang dikubur di tanah, ia terus menggali dan akhirnya berhasil mengangkat sebuah kotak berwarna perak.
Kotaknya dikunci, kunci? Mungkin kunci yang tadi ia temukan di dalam Iphone itu bisa untuk membuka kotak.
Saat ia membuka kotak, Berbagai hal mulai mengalir dalam kepalanya Woohyun.
Isi dalam kotak itu adalah....
Lembaran foto dirinya bersama Sungkyu, termasuk foto-foto Woohyun dan Sungkyu saat masih kecil, Tentu saja Woohyun bingung, sejak kapan ia berfoto bersama Gyu? , lalu ada selembar surat terselip.
"Woohyun, jika kau membaca surat ini, artinya ingatanmu sudah kembali. Maaf membuatmu bingung, tapi aku akan membantu menjawab semua pertanyaanmu. Sejak kecil, kita selalu bersama, aku memang hyungmu (kakak). Kita punya impian yang sama, menjadi penyanyi dan bisa tampil bersama di panggung dunia. Aku berjanji akan selalu ada untuk menemanimu menggapai impianmu itu. Tapi takdir berkata lain... mendengar kau sakit dan hanya bisa hidup beberapa bulan, membuatku tak bisa tenang. Saat itulah aku bertemu dengan wanita itu, seorang malaikat maut yang menawarkan kesepakatan. Kau bisa tetap hidup dengan cara membayarnya dengan nyawaku. Satu hal yang ingin aku tekankan disini, aku sama sekali tak menyalahkanmu, ini adalah pilihan yang kubuat sendiri. Aku akan menjadi seperti wanita itu, malaikat maut. Tak hanya itu, ingatanku akan menghilang, begitu juga semua ingatan orang-orang tentangku. Kau, ayah-ibu, teman-teman dan semuanya tak akan ingat tentangku. Semua yang ada di kotak ini tak akan hilang karena aku menguburnya sebelum ingatanku dihapus. Seandainya ingatanku kembali... aku akan benar-benar lenyap. Kau harus tahu bahwa aku sebagai kakakmu sangat menyayangimu dan ingin kau berhasil meraih impianmu. Sekarang pilihannya terserah padamu; Kau akan mengembalikan ingatanku agar kita bisa kembali seperti dulu, atau tetap membiarkanku seperti ini."
Woohyun membaca surat ini sambil menangis, air matanya bercampur dengan air hujan yang jatuh ke kepalanya.
--Kumpulan foto kenangan--
--Beberapa kertas lirik lagu, 60Sec, Bad, Be mine--
--Surat dari Sungkyu--
........Semua itu berhasil mengembalikan ingatan Woohyun yang hilang selama tiga tahun.
"Hyung......"
Woohyun ingin ingatan Sungkyu kembali, tapi jika ia melakukan hal itu, Sungkyu akan menghilang. Woohyun mengubur kembali kotaknya agar Sungkyu tak menemukannya, ia mengambil selembar foto dia dan kakaknya itu. Sekarang Woohyun ingat foto dia dan Sungyeol yang ada dikamar, di foto itu mereka berdiri berjauhan karena sebenarnya di tengah mereka ada Sungkyu, tapi di foto hanya tampak Woohyun dan Sungyeol saja.
Woohyun kembali lagi ke rumah sekitar jam setengah dua pagi. Pakaian, celana dan lengannya kotor. Woohyun sama sekali tidak kepikiran untuk bersih-bersih dulu, ia berjalan pelan menunju kamar tamu dan melihat Hyungnya itu sedang tertidur pulas.
Hyung... selama tiga tahun ini kau menghilang, aku tak bisa membayangkan bagaimana kehidupanmu dalam waktu selama itu. Tiga tahun aku kehilangamu tapi aku justru tak mengingatnya.
Maaf... maaf.... maaf...
Woohyun langsung menghampiri Gyu, ia tidur di sebelah sambil memeluknya dan berusaha menahan air mata.
"Hyung, kau pembohong. Kau bilang tak akan pergi kemana-mana, tapi kenyataannya.... selama ini kau pergi."
Sungkyu tak menjawab, ia masih pulas tertidur setelah siang tadi terus mengeluh karena kepalanya sakit.
"Hyung... aku merindukanmu... Tak apa jika kau tak mengingatku, tolong jangan pergi lagi."
Sungkyu tetap tidur dan tak terganggu sedikitpun dengan suara Woohyun. Malam ini Woohyun merasa semua kenangan berputar di kepalanya.
'Tak masalah jika kita tak bisa mengingat masa lalu, kita hanya perlu menulis ulang kehidupan kita walaupun hyung tak lagi menganggapku saudara, karena bagiku ia sangat berharga.'
Woohyun kembali teringat saat pertama kali Gyu (sebagai malaikat maut) menolongnya dari tabrakan, mengantarnya ke rumah sakit, ikut bersekolah bersamanya di Woollim, semua yang terjadi selama ini saling berhubungan.

Bersambung ke chapter 6.
--Apakah ingatan Sungkyu akan kembali? tapi jika ingatannya kembali, ia akan menghilang--
--Wanita malaikat maut yang menawarkan kesepakatan dengan Sungkyu, dimana ia?--
(PS> Deathphone mamaut itu gede jadi muat dimasukin kunci).

High School Love OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang