High School Love OFF

High School Love Off Chapter 5

High School Love OFF. (parodi K-drama High School Love ON)
CHAPTER 5 UPDATE.
Genre > Comedy, Friendship, Finiteship, Apalahship, segala diship.
Cast > All Infinite Member.
Disclaimer> Woollim & HSLON


Reaksi member Infinite jika membaca fanfic HSLOFF.
Myungsoo: "Masa disini gue kerjaannya makan mulu?"
Author: "Emang situ doyan makan kan, ngaku aja!"
Myungsoo: "Iya sih... tapi yang laen juga dong."
Author: "Sabar, tiap karakter dapet jatah di chapter tertentu koq."

Woohyun: "Edan, masa disini gue alay banget, gue kan nggak alay."
Author: "Terserah dede Woohyun aja deh."

Sungjong: "Tukang kredit payung?"
Author: "Salahin Sungkyu."

Sungyeol: "Gue jadi tukang jambret payung!?"
Author: "Salahin Sungkyu."

Dongwoo: "Minta jatah dialog dong Thor."
Author: "Sabar mas bro, entar situ juga dapet jatah koq."

Hoya: "What? Hoya si goyang ngebor? Gue suka gaya elo."
Author: "Oke bro, toss dulu dong!"

Sungkyu: "No comment. Author saranghae."
Author: "Nado saranghae."

~
Pagi ini Sungkyu asyik nyantai di sofa, ngemil sambil nonton TV. Woohyun lari dari kamar sambil pake kaos kaki.
"Hyung, kenapa gak bangunin gue!? Aduh telat nih."
Gyu memperhatikan Woohyun dari atas sampe bawah, "Woohyun, Koq pake seragam summer?"
"Oh iya!" Woohyun nepok jidat. "Harusnya seragam winter." Woohyun lari lagi ke kamar dan ganti seragam, terus ia muncul lagi di hadapan Gyu.
"Dasinya ga pake?." Tanya Gyu.
"Oh iya." Woohyun balik lagi ke kamar, ngambil and pake dasi.
"Hmmm..."
"Apa lagi?" Woohyun gak sabar.
"Sekarang kan sekolah diliburin, gurunya lagi rapat."
"Kenapa gak ngasih tau dari tadi!?" Woohyun nyabut kaos kaki, membantingnya dengan sadis ke lantai. "Gue tetep ke sekolah ntar siangan, ada latihan grup."
Sesuai yang dikatakan Woohyun, siang ini ia ke sekolah, ada latihan bareng Hoya dkk.
Pemilihan leader grup 'Belumnentuinnamafinite' dimenangkan oleh Sungjong, hari ini ia dan kelima temannya harus sudah mulai latihan menentukan gerakan dan lagu. Woohyun cs menolak jika grup mereka dinamai 'JongFinite', karena itulah mereka memakai nama 'Belumnentuinnamafinite'. Mereka mulai latihan di aula sekolah jam sebelas siang.
Sungjong, Woohyun, Myungsoo, Hoya dan Sungyeol mulai menghafal gerakan, sementara Dongwoo pamit ke supermarket dengan motor. Setelah belanja dan keluar dari market, ia melihat seseorang yang wajahnya tak asing.
"Gyu hyung?"
Gyu tampak sedang bersembunyi di belakang kotak pos, ia kelihatan sangat ketakutan seperti seseorang yang sedang dikejar hutang.
"Hyung!" sapa Dongwoo.
"Sssst!" Sungkyu menarik Dongwoo agar ikut bersembunyi dengannya. "Jangan berisik kalo masih sayang nyawa."
"Serius amat? Emang ada apa sih hyung?"
Gyu tak langsung menjawab, ia lebih serius dari biasanya, kayaknya memang ada something yang darurat banget. Suasana menegangkan ini pecah oleh suara anjing menggonggong yang muncul di balik Gyu, saat itu pula Gyu langsung terjatuh saking kagetnya.
"Eh, Lucunya!" Dongwoo langsung memeluk anjing cokelat yang sangat ditakuti Gyu.
"Duh..." Gyu nepok jidat. "Piaraannya si Woohyun tuh."
"Hyung takut sama anjing?"
"Nggak koq." Gyu mencoba untuk tetap setrong. "Gue nggak takut ama anjing, anjingnya aja yang takut ama gue."
Ditengah obrolan, tiba-tiba aja ada pria pengendara motor yang menjambret tasnya Dongwoo, perasaan banyak amat jambret ya di HSLOFF?
"Maling!!!" Dongwoo jerit pake toa, Nurungie aja sampe jatoh.
"Pencuri sialan." Kata Gyu. "Ayo kita kejar beliau."
"Set dah, sopan amat." Dongwoo menaiki motor, Gyu ikut-ikutan duduk di belakang. "Hyung, ngapain!?"
"Jangan tinggalin gue ama Nurungie." Kata Gyu, penuh harap.
Dongwoo mengejar dengan kecepatan penuh, Nurungie diselipin di dalem jaket dalamnya, Gyu yang dibonceng justru sibuk benerin poni, kayaknya harus dicukur lagi deh tuh rambut.
Aksi kebut-kebutan berlangsung sengit, tapi Dongwoo dihentikan oleh polisi karena ia tetep majuin motor padahal lampu lalu lintas penyebrangan udah nyala.
"Kamu tau kesalahan kamu apa?" tanya pak polisi.
Dongwoo ngelirik Gyu, duh... iya.. gak pake helm.
"Saya nggak tau salah saya apa." kata Gyu. "Tiba-tiba aja saya terjebak di dunia ini. Kadang saya juga kangen ama orang tapi saya sendiri nggak tau siapa yang saya kangenin, terus yang harus saya salahkan siapa? takdir? atau pak polisi?"
Pak polisi memperhatikan Gyu dengan teliti, "Lho.. kamu Kim Woo Bin kan?"
(Baca chapter 2, Gyu ngaku namanya Kim Woo Bin).
Dongwoo cuma heran, sejak kapan Kim Woo Bin oplas jadi sipit gini.
Pak polisi lelah mendengarkan curhatan Gyu, akhirnya ia melepas Dongwoo dengan catatan: Lain kali berhati-hati saat berkendara.
"Hyung kenapa? Baper ya?" tanya Dongwoo.
"Kayaknya sih."
"Yaudah kita ngopi-ngopi dulu yuk. Mau curhat juga boleh."
Kayaknya nih dua orang sama sekali nggak inget kalo tasnya Dongwoo dicopet, mereka malah nyasar ke cafe.