High School Love Off chapter 11

864 79 8
                                    


High School Love Off chapter 11
(Parodi HSLO)
Cast> Infinite (Woogyu as main cast).
Genre> Comedy, Parody, Family.
Disclaimer> Woollim & Hslo.
Author> Luksa Gyueren Kyuzizi.

Sebelum mulai, ada sedikit kata-kata motivasi dan bijak dari bang Dongwoo.
"Jangan menyerah dengan mimpimu, asalkan kau terus mencoba, kau pasti bisa mendapatkannya.
Jika mimpimu terputus, lanjutin aja tidurnya, siapa tau mimpinya bisa disambung. Dalam mencapai mimpi kadang ada banyak halangan, jam alarm lah... dibangunin nyokap lah... kebelet pipis malem-malem lah, ya gitu deh. So, Dont give up on your dream! keep sleeping"
Tertanda, Jang Dong Woo, member belumnentuinnam
afinite yang susah bangun kalo udah tidur.
---Motivasi sesat tuh, jangan ditiru ya teman-teman---
====

Kota Seoul merupakan kota yang luas (yakali anak TK PAUD juga tau), di kota ini ada banyak jalan yang bisa ditelusuri untuk sampai ke sebuah perumahan, salah satunya yaitu jalan 'Bukak Skyway' atau bisa disebut 'Sparkling Korea', disini ada banyak tempat rekreasi menarik seperti Pavilion Palgakjeong, dari Pavilion ini kita bisa melihat pemandangan Seoul seperti Namsan, Seoul Tower, karena tempat wisatanya menarik, banyak turis berkunjung disini. Sebelum gue khilaf kalo ini tuh 'fanfic' dan bukannya 'artikel wisata go to south korea', sebaiknya kita sudahi saja tempat wisata yang bikin ngiler ini.

Di jalan Bukak skyway, ada banyak rumah berjejer, yang bakal saya bahas adalah si penghuni rumah nomor 298. Rumah ini dihuni oleh keluarga dengan total empat orang. Satu mamah, satu papah, satu kakak perempuan (32 tahun) dan satu anak lelaki (xx tahun). Si kakak perempuan bernama Hae Jang, dia sudah bekerja di salah satu stasiun televisi swasta, sementara adik lelakinya bernama Kyu Zizi, dia sudah lulus sekolah dan sekarang menjadi pengacara (pengangguran banyak acara; maksudnya).
Kyuzizi atau kita singkat aja 'KYU' punya penampilan layaknya lelaki normal lainnya, ia tinggi, kulitnya putih susu, matanya sipit hampir segaris, rambutnya agak cokelat dan hobinya dengerin musik. Di atas meja tertata rapi foto-foto saat Kyu wisuda didampingi kedua orang tuanya, foto-foto saat Kyu pergi wisata bersama kakak perempuannya. Wah... sungguh keluarga yang harmonis ya.
====
Woohyun: "SETOP! TUNGGU DULU TUNGGU DULU THOR! Kyuzizi itu Sunggyu kan maksudnya!? Kenapa dia ujug-ujug punya kakak perempuan! kan dia tuh kakak gue! Ini fanfic Hsloff kan? gue gak salah baca kan!? 2 chapter Sunggyu nggak nongol, tiba-tiba muncul Kyuzizi yang punya kakak perempuan, gue gak terima!"
Author: Protes aja lu, baca aja sampe beres deh.

====
Lanjut ke cerita, mianhae.. ada gangguan teknis tadi.
Satu minggu sudah berlalu, Woohyun masih belum menyerah untuk menemukan Sunggyu yang hilang nggak bilang-bilang, Seul Bi juga sudah pergi karena masa aktivasinya sebagai manusia sudah melewati batas tenggang, tapi sih katanya Seul Bi sedang minta kompensasi supaya bisa jadi manusia lagi dan menolong Woohyun sampai bisa menemukan keberadaan Sunggyu. Selain itu, Kim Ran si mamaut jahat yang super cantik tapi jutek pun tak menyerah mencari sosok Sunggyu, entah apa tujuan si Kim Ran ini.
Sebelumnya Sunggyu pernah diberikan 'tanda mamaut' di tubuhnya sebagai sensor pelacak GPS jika sewaktu-waktu dia hilang, tapi sekarang ia sama sekali tidak terdeteksi dimanapun. Berarti kemungkinannya cuma satu...
'Tanda mamautnya luntur gara-gara digosok sabun pas mandi',
yaa maklumlah mamaut juga mahluk yang tak luput dari dosa dan kesalahan, emangnya bikin tanda mamaut tuh ga pake modal? emang bikin 'death book' tuh cuma tinggal simsalabim langsung ada? gak pake biaya percetakan ini itu? gara-gara gerakan 'Go Green' akhirnya 'death book' beralih jadi 'Death Phone'. Tapi rupanya pake Death Phone juga kurang ngefek karena sinyal susah didapat, hari gini nyari Hotspot gratisan tuh susah, apalagi kalo diprotect pake password, mampusss.
Appa Jungyeop juga udah pulang dari jejju island, hanya tinggal menghitung hari sebelum pensi dimulai, Belumnentuinnamafinite tanpa adanya Gyu? rasanya ada yang kurang.
===
Sebagai karyawan di restoran Happy Seoul, Daeyeol sering melihat tamu berseliweran tapi kali ini ia ia melihat seseorang yang gak asing, Daeyeol melihat seorang lelaki yang sangat mirip dengan Sunggyu, ia pun buru-buru menelepon Sungyeol.
Daeyeol> Halo, hyung!
Sungyeol> Napa dek?
Daeyeol> Ada berita penting?
Sungyeol> Apa? eh betewe pesenenin jajangmyeon dua porsi dong, eomma ga masak apa-apa.
Daeyeol> Pedes ga?
Sungyeol> Pedes banget, cabenya satu aja. Eh tadi mau ngomong berita penting apaan?
Daeyeol> Tuh kan dede jadi lupa!
Sungyeol> Beneran ga inget?
Daeyeol> Oh iya! Beli PAHE (Paket Hemat) versi A gratis dessert. Mau beli?
Sungyeol> Oh boleh.
Daeyeol> Oke deh.
---- Kayaknya Daeyeol beneran lupa mau ngasih tau Sungyeol kalau dia ngeliat Gyu di restoran---
===
Setelah Seul Bi si Sunggyu KW pergi, anak-anak mulai menyadari bahwa Sunggyu tidak ada. Mereka nanyain ke Woohyun, sementara Woohyun juga emang nggak tau.
Selama pelajaran, Kim Ran asyik nulis sesuatu di bukunya yang terlihat seperti buku diari, ia juga sempat curi pandang ngelirik sinis ke Woohyun.
Di bel pergantian jam pelajaran, Kim Ran semanget bangkit dari kursinya, tapi dia kesenggol murid perempuan, alhasil buku diarinya itu terjatuh, lalu... ada foto Woohyun terselip di dalam.
"Heee......" anak-anak perempuan fokus ngeliat foto Woohyun, kenapa Kim Ran punya foto Woohyun?
"Kamu naksir Woohyun ya?" tanya murid perempuan A.
Kim Ran buru-buru memasukan foto Woohyun ke bukunya, "Ini bukan Woohyun, ini tukang becak."
"Jelas-jelas itu Woohyun." murid perempuan B merebut foto itu, ia menyadari ada tulisan di belakang foto.

'For The One'

"Eciee cieee." Murid-murid di sekitar makin gencar ledekin.
"Hari gini pake buku diari? gak Path atau Twitter aja?"
"Kim Ran naksir Woohyun, yeeee..."
Woohyun ada disana, dia bingung harus gimana. Selama ini kan Woohyun mikirnya Kim Ran tuh benci ama dia soalnya jutek banget, parah!
Kim Ran si mamaut jahat sebenernya naksir Woohyun? Uwow...
Pantesan aja dia pengen nyingkirin Sunggyu toh Gyu paling lengket ama Woohyun.
Gosip 'Kim Ran Lope Woohyun' kini tersebar seantero Woollim High School.
"Gue kangen Gyu." kata murid-murid yang duduk di belakang. "Koq kayaknya dia udah lama pergi ya, padahal perasaan baru kemaren ketemu."
"Leader Gyu kemana sih." Yeo Ron, siswa bandel di kelas pun sampai kangen.
"Gue juga kangen Gyu." kata Tae Soo "Gue kangen pas dia maen serodotan, makan wortel, ditatap kucing yang kelaparan."
"Lo ngomongin apa sih Tae Soo? itu mah bukan Gyu, tapi hamsternya kelas 3F yang ada di kandang belakang."
==
Hari libur sama saja seperti hari biasa bagi Woohyun. Ngelamun, bernostalgia nungguin hyungnya pulang. Udah bete, ditambah bete gara-gara diledekin anak-anak soal hubungan Woohyun dan Kim Ran. Set dah!
"Hey Woohyun." kata Seul Bi yang tiba-tiba muncul di belakang Woohyun saat sedang ngaca.
"Astaga! jangan nakutin gitu napa!"
"Hehe... maaf."
"Lho koq? bukannya kamu udah ga bisa jadi manusia ya?"
"Iya, memang. Aku mau memberi kabar bagus." kata Seul Bi.
"Tentang Hyung kah!?"
Seul Bi mengangguk sambil tertawa kecil, "Aku menemukan keberadaan Sunggyu."
"Dimana!?"
"Di kutub selatan."
"NGAPAIN SI HYUNG KE KUTUB!?" Woohyun sewot. "Siapa yang ngasih tau!?"
"Mamaut tetangga..."
Alamak... kasian Seul Bi, mamaut polos yang gampang dikibulin ama temen-temen sesama mamautnya.
"Ada lagi... aku menemukan seseorang yang mirip dengan Sunggyu, tapi aku tidak yakin apakah dia memang Sunggyu atau bukan." kata Seul Bi.
"Dimana?"
"Bukak Skyway Seoul."
Skyway Seoul?
........... Esok harinya harusnya Woohyun masuk sekolah tapi dia bela-belain ke Skyway Seoul demi mencari Hyungnya. Woohyun sibuk banget.... sibuk foto-foto di tempat wisata, nyicipi masakan kuliner, ngobrol ama turis.
-ni anak sebenernya mau jalan-jalan atau mau nyari hyungnya sih?-
Sekitar jam tiga siang, Woohyun berteduh di tangga paviliun palgakjeong, ia duduk sambil memainkan samsunggyu yang batrenya tidak pernah berkurang meski terus dipakai. Hapenya kaum mamaut ternyata bener-bener hemat ya.
Hyung... hyung kemana sih, kalau hilang jangan lama-lama sampai ngabisi 3 chapter gini dong hyung...
Saat melirik ke kanan, seolah dapet jackpot milyaran, dada Uyon berdegup kencang, ia melihat sosok Sunggyu sedang memandangi langit senja.
"Hyung..." Woohyun berjalan pelan, memastikan bahwa lelaki itu adalah Gyu.
Lelaki sipit yang sedang sendirian itu rupanya sadar kalau ia terus diperhatikan Woohyun, akhirnya keduanya kini berdiri berhadapan.
"HYUNG!" Woohyun tanpa ragu memeluknya. "UYON KANGEN!"
"Hei! siapa kamu!? jangan sembarangan!"
"Sunggyu hyung ga inget Uyon? perlu Uyon getok kepala Hyung biar gak amnesia lagi!?"
"Gue bukan Sunggyu." Pria dengan nama Kyuzizi itu lalu melepas pelukan Woohyun. "Lo salah orang."
"Gak mungkin salah!"
"Di Korsel yang mukanya mirip banyak, finalis miss korea aja yang dua puluh orang, mukanya sama." Kyu mulai kesal.
"Koq bahas miss korea sih hyung?" Woohyun merasa senang sekaligus terharu melihat orang yang ia cari ada di hadapannya sekarang.
"Buktinya apa kalo gue itu Sunggyu?" kata Kyuzizi.
"Buktinya apa? MUKA'MU laaah!" Woohyun geregetan. "Hyung juga punya bekas luka permanen di dada kiri ama perut."
"Hmmm... gue gak punya tuh." balas Kyuzizi.
"Bohong! sini gue cek!" Woohyun masih belum menyerah. "Buka baju! liat ada bekas luka di dada kiri, lalu di perut kanan."
"Gak mau!"
"Buka!"
===Dikarenakan ada beberapa pembaca yang masih di bawah umur dan adegan ini kayaknya emang nggak lulus lembaga sensor, akhirnya ada bagian yang terpaksa saya potong. Sekian dan terima Woogyu====
---Beeeeeppppp-
--
---Beeeeeppppp-
--

Kyu langsung terbaring lemes sambil memegang kaosnya yang udah kebuka sebagian, tenaga Woohyun terlalu kuat sampe-sampe dadanya Sunggyu sakit.
*Ambigu njirrr, padahal cuma ngeliat tanda luka doang*
"Gak ada..." Woohyun terdiam sambil pegang dadanya Kyu. "Bekas luka permanennya Gyu Hyung... gak ada..."
"Awas! berat tau!" Kyu berusaha menyingkirkan Woohyun yang masih bengong di atasnya.
Tak lama kemudian muncul seorang wanita yang langsung terkejut melihat posisi Kyu dan Woohyun, dua bungkus makanan yang di pegangnya sampai terjatuh.
"Eh..." Kyu langsung bingung. "Noona... salah paham."
"EOMMA!!! APPA!!! ADIK GUE YADONG!!!" Si Noona heboh.
"Eits, belum lima menit." Woohyun mengambil dua bungkus makanan yang terjatuh lalu menyerahkannya pada si noona.
Oke, Skipping~ Woohyun lalu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Kyuzizi dan Noona yang bernama Hae Jang.
"Tapi dia bukan Sunggyu lho." Hae Jang ngelirik Woohyun. "Kamu mau bukti?"
Hae Jang kemudian menunjukan foto-foto di ponselnya. Di foto itu ada Hae Jang dan Kyuzizi saat masih kecil, SD, SMP, SMA.
"Ini foto Hyung gue." Woohyun menunjukan foto dia dan Gyu saat selfie.
"Mirip banget sama kamu, Kyu." Hae Jang terkejut.
"Gak mirip, tau. Dia tuh sipit." Kyu bete.
"Lo juga sipit keleus." balas Hae Jang.
"Gue gak sipit... cuma... matanya kurang gede." Kyu berusaha membela diri. Yaudah deh, sipit mah sipit aja, orang sipit juga ganteng koq.
Woohyun masih berat menerima kenyataan bahwa Kyuzizi yang dihadapannya ini bukanlah Sunggyu, melainkan orang lain karena tanda lahir di badannya Gyu sama sekali nggak ada, foto-foto Kyuzizi bersama Noonanya pun jadi bukti yang kuat. Terus dimana Gyu yang asli? masa beneran di kutub selatan!? ngapain? usaha pelebaran salju?
"Boleh aku memelukmu sebentar?" pinta Woohyun.
"Gak mau." balas Kyu. Walau udah bilang nggak mau tapi Woohyun langsung menarik Kyu dan memeluknya.
"Wah..." Noona gak ikut-ikutan, ia udah cukup heboh ngeliat adiknya digrepe-grepe orang asing.
"Walaupun kamu memang bukan Gyu Hyung... entah Hyungku ada dimana, tapi melihatmu saja sudah membuatku senang."
Kyu bingung harus bagaimana, tapi ia cukup kasihan melihat Woohyun, ia pun memegang punggung Woohyun dalam pelukannya.
"Kakakmu itu.. pasti dia akan kembali." kata Kyuzizi.
DAN~ hari ini pun berakhir dengan awkward. Seolah tak mau melepas Kyu, Woohyun sampai meninggalkan nomor teleponnya dan meminta Kyu untuk menjadi temannya.
Malam ini Woohyun tidur nyeyak dari biasanya, meskipun Kyuzizi bukanlah Sunggyu, tapi Woohyun akan terus menunggu sampai Hyungnya itu pulang.
===
Sementara itu di lain tempat, di rumah Kyuzizi, malam hari jam delapan.
Kyu menatap cermin besar di kamarnya, kemudian melepas pakaiannya, ia hanya mengenakan celana panjang (Gimana bentuk badannya si Kyuzizi itu saya serahkan pada fantasi dan imajinasi kalian masing-masing).
Kyu lalu menarik sesuatu yang menempel di dada dan perutnya, seperti sebuah plester dengan warna kulit. Plester warna kulit itu berfungsi untuk menutupi bekas luka permanen yang ada di badannya.
"Sampai kapan mau membohongi Woohyun?" tanya Jang Hae, Kyu lalu mengenakan kembali kaosnya. "Kau bahkan mengedit semua fotomu di photoshop sampai dia benar-benar yakin kalau aku ini kakak perempuanmu."
"Tiga tahun lalu seharusnya malaikat maut mencabut nyawa Woohyun, Berkat melakukan melakukan perjanjian dengan Kim Ran, nyawa Woohyun selamat. Tapi perjanjian itu kini gagal karena ingatanku kembali. Seandainya aku tetap di sisi Woohyun, ada kemungkinan malaikat maut lain akan menagih nyawa Woohyun yang seharusnya sudah diambil sejak dulu."
"Jadi kamu menahan diri?" tanya Hae Jang. "Meskipun kamu sangat ingin berada di samping Woohyun, tapi kamu tidak bisa karena takut nyawa adikmu itu terancam?"
"Ya." balas Kyu.
"Ya ampun so sweet banget dah kalian ini, kayak film drama." Si Noona malah fangirlingan, ngerusak suasana serius aja. "Tapi Gyu, kamu sampe bela-belain nyamar jadi Kyuzizi, itu.. astaga, kasihan Woohyun. Kapan kamu mau cerita yang sebenernya ke dia?"
"........................" Gyu cuma diam, ia lalu merobek nomor telepon pemberian Woohyun "Aku minta maaf sudah merepotkan Noona dan keluargamu."
"Tak apa, Gyu. Kami senang koq punya keluarga baru. Kalau adikku, Lee Jang, masih hidup, mungkin dia seumuran denganmu."

-Terkadang terlalu menyayangi seseorang itu memang sangat menyakitkan-

TBC_
Setelah 2 chapter absen, chapter ini dikhususin buat Gyu dulu ya, next all belumnentuinnamafinite pasti muncul.

Spoiler for Next Chapter~~
Woohyun semakin gencar mendekati Kyu!!!
Dan... seandainya kita bisa merubah takdir, memperbaiki apa yang terjadi di masa lalu, apakah semua yang terjadi sekarang bisa lebih baik? atau justru memperburuk keadaan?

Ada yang tau kenapa sebelumnya Seul Bi gak bisa mendeteksi keberadaan Gyu?

Gampang weh,

Si Gyu kan pernah pasang tanda malaikat maut di perut (kalo di drama HSLO tanda malaikat di tangan seul Bi).

Nah pas Gyu mandi, tandanya luntur  kegosok sabun.

Tanda itu sebenernya ada GPS Pelacak, jadi wajar aja kalo Gyu gak bisa lagi dilacak.

NEXT Update hari jumat, ditunggyu yah

High School Love OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang