High School Love Off Chapter 9

947 112 14
                                    

 High School Love OFF Chapter 9 Update
Cast> All infinite member (Woogyu as main cast) & guest Lee Seul Bi from HSLO.
Genre> Comedy
Disclaimer> Woollim & HSLO.
Author > @Luksa Gyueren


Cerita sebelumnya> Demi menyelamatkan adiknya (woohyun), Gyu melakukan perjanjian dengan mamaut (malaikat maut), Gyu menjadi mamaut dan kehilangan ingatannya sebagai manusia. Jika ingatannya kembali maka ia hilang. Karena suatu insiden, Gyu kembali menjadi manusia. Setelah melewati blablabla dan bla di chapter2x sebelumnya, ingatan Gyu kembali dan dia pun hilang.

CHAPTER 9
====
Pertama kali bangun tidur, benda yang dicari Woohyun itu hape atau cermin. Biasalah, kan mesti ngaca dulu biar liat 'masih ganteng atau tambah ganteng', terus ngecek notif medsos. Tapi kali ini yang dicari Woohyun justru hyungnya, soalnya kan semalem Woohyun nginep di kamarnya Gyu.
Woohyun lirik kanan-kiri. "Hyung?"
Woohyun liat ke kolong kasur, "Hyung!"
Woohyun buka laci, "Hyung?"
Woohyun ngecek kandang hamster, "Hyung?"
(Oiya lupa gak miara hamster).
Woohyun keliling ruangan nyari Gyu tapi Gyu tak kunjung muncul.
"Hyung dimana!?"
Kamarnya Woohyun, Kamar Gyu, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, nggak ada tanda-tanda keberadaan Gyu.
Hyung pergi kemana....
Woohyun nyoba nelpon Dongwoo dkk, tapi mereka semua juga nggak ada yang tau. Woohyun bahkan sampai keliling nyariin Gyu ke berbagai tempat seperti restoran favoritnya Gyu dan jalanan sekitar.
"Samsunggyunya bahkan ditinggalin." Woohyun merogoh saku dan menggenggam samsunggyu yang ia sita.
Kalo dipikir-pikir, kelakuan Gyu kemaren emang rada lebay sih... eh, rada aneh maksudnya. Kemarin malam Gyu tumben ngedengerin Woohyun curhat, pokoknya bener-bener baik banget! biasanya kan Gyu rada sensi gitu kalo udah ngehadepin bawelnya Woohyun.
Sekarang udah jam setengah tujuh, harus buru-buru berangkat sekolah sebelum disetrap.


==Skip at School==
Okei, jadi ada sedikit keanehan. Gini, Gyu kan murid kelas 3F, kursinya di paling belakang deket Woohyun dan Sungyeol. Pagi ini Woohyun ngeliat ada cewek asing yang duduk di kursinya Gyu, cewek itu jidatnya kinclong, matanya gede, rambutnya diikat rapi, imut deh. Tadinya sih Woohyun mau ngomong, "Eh itu kursinya Sunggyu hyung." tapi Woohyun mengurungkan niatnya, soalnya tuh cewek keliatan sibuk sendiri sambil baca buku.
Sepanjang jam pelajaran pertama juga gak ada yang menghiraukan si Cerus (Cewek Misterius).

(NP> Cerus adalah julukan sementara bagi Cewek Misterius yang duduk di bangku Gyu)

Anehnya orang-orang sekelas bertingkah seolah si Cerus itu bukanlah orang asing, mereka bahkan memanggilnya 'Sunggyu'. Ekh?! Pas pak guru absen nyebut nama Sunggyu, Cerus ngacungin jari, gak ada satupun yang protes.
Woohyun buru-buru ngebisikin Sungyeol.
"Yeolli, dia siapa?"
"Nggak tau, murid baru kayaknya." balas Sungyeol.
Shin Eum (Bendahara kelas 3F) bahkan nyamperin Cerus sambil ngomong;
'Hei Sunggyu, bayar kas bulan ini, anak-anak mau papatungan (ikut bayar) beli sapu ama kain pel'.
Si Cerus lalu mengeluarkan uang dari dompetnya dan membayar kas.
SERIUSAN, Woohyun bingung;
'Sunggyu ngilang kemana!? Terus kenapa tiba-tiba ada cewek asing yang berperan jadi Sunggyu, sejak kapan Hyung jadi cewek!?"
Kebingungan Woohyun tak kunjung berakhir, saat tim Belumnentuinnamafinite latihan ngedance di aula, Cerus juga ikut-ikutan latihan dan udah siap ambil posisinya Sunggyu.
"Udah hafal gerakan BAD?" tanya Hoya.
"Hmmm lumayan sih." balas Cerus.
"Okey Music!" Dongwoo semangat.
Jeoldae geudaeron mot bonae no! Bad Bad Bad Bad Bet Bad Girl!
Woohyun langsung lari matiin radio.
"STOP DULU!" Woohyun teriak kenceng "Jangan BedbedBedan dulu! Lo siapa!?" Woohyun nunjuk Cerus yang sedang asyik gerakin tangan, tapi belom joget sama sekali.
"Eh iya, kamu siapa?" Myungsoo ngelirik Cerus.
"Lah, gue kira kalian semua udah kenal dia!" Woohyun mulai kesel.
Cerus tersenyum, "Hai, namaku Lee Seul Bi, salam kenal."
Rasa penasaran Woohyun belum ilang, "Kenapa diem aja pas tadi di kelas orang-orang manggil kamu 'Sunggyu' ?"
"Mungkin mereka semua terkena sihir." kata Seul Bi.
"Sihir?" SUngyeol kayaknya antusias banget bahas ginian.
"Iya sihir." lanjut Seul Bi. "Mereka semua berpikir seolah-olah aku ini Sunggyu, padahal bukan."
"Jadi di mata mereka, sejak awal itu Gyu cewek?" Hoya jadi kepengen ketawa.
"Itu karena aku perempuan." balas Seul Bi. "Kalau Sunggyu sudah kembali, semua juga akan kembali seperti semula."
"Terus, Sunggyu Hyung kemana?" tanya Sungjong.
"Nah, gue juga gak tau." Woohyun lemes. "Udah nyari kemana-mana tapi dia gak ada." Woohyun lalu ngelirik Seul Bi, "Kamu tahu?"
Seul Bi geleng-geleng kepala, "Entahlah, tapi ada yang ingin aku sampaikan."
Seul Bi memutar bola mata melihat ke sekeliling untuk memastikan tak ada orang lainnya yang dengar, ia juga menutup pintu aula.
Dengan suara pelan, Seul Bi berbisik "Kalian berenam sudah tahu tentang Sunggyu yang berubah jadi malaikat kematian?"
Semua langsung ngangguk.
Seul Bi kembali melanjutkan omongannya, "Aku datang kesini untuk membantu kalian mencarinya, karena bagaimanapun juga Sunggyu itu temanku di alam malaikat maut."
"Ciyusan!?" Woohyun kaget. "Trus trus trus?"
"Aku bisa menjadi manusia karena mendapat izin spesial, tapi aku hanya bisa menjadi manusia selama tujuh hari. Aku sudah lama memperhatikan kalian. Meskipun aku juga tidak tahu dimana Sunggyu berada, tapi ayo kita cari sama-sama."
Dongwoo bengong ngeliatin Seul Bi ngomong.
"Kenapa lo?" Hoya membuyarkan lamunan Dongwoo.
"Gue bingung." kata Dongwoo.
"Bingung kenapa?" Hoya kepo.
"Seul Bi ngomongnya formal banget, omongan Seul Bi bener-bener sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Nah coba lo bandingin kalo Woohyun yang ngomong, campur aduk banget, kadang ngomong 'gue-elo', kadang 'akyu-kamyuh'."
"Iya juga sih." Hoya gak habis pikir. Mungkin selama ini Seul Bi mempelajari budaya manusia lewat contoh yang baik dan benar, karena itulah dia juga sangat berhati-hati dalam bicara, sikapnya juga sangat sopan. Woohyun dkk pun memutuskan untuk bicara sesuai EYD kalo ngobrol ama Seul Bi, selebihnya ya 'bahasa suka-suka kita toh ini parodi'.
"Jadi Hyung beneran ilang ya?" Sungjong mengalihkan pembicaraan. "Perasaan baru kemaren kita seru-seruan."
"Tapi dia masih hidup kan?" Pertanyaan inilah yang paling bikin Woohyun cemas.
"Kayaknya sih masih." balas Seul Bi, jawabannya bikin Woohyun sedikit tenang.
"Terus dia kemana dong?" Dongwoo ikutan cemas.
"Di buku kematian manapun, nama Sunggyu tidak tertulis." kata Seul Bi. "Aku juga tidak merasakan keberadaannya di dunia ini, maupun duniaku disana."
"Sumpah Myung bingung. Terus dia dimana?"
"Ih! kan sudah kubilang kalau aku juga tidak tahu!" Seul Bi mulai kesal, tapi ia sama sekali nggak terlihat membentak, ekspresinya justru lucu kalo marah. "Karena itulah, kita cari sama-sama, kita kumpulkan petunjuk."
Woohyun dkk kayaknya udah biasa berurusan ama mamaut, buktinya mereka langsung percaya dan nanggepin serius omongan Seul Bi.
Untuk saat ini Woohyun gak bisa fokus mikirin pensi, di pikirannya hanya ada hyung dan hyung.
Di sekolah, semua murid (kecuali member belumnentuinnamafinite) bertingkah biasa aja, orang-orang bahkan sama sekali nggak nyadar kalo 'Sunggyu' yang mereka lihat hari ini tuh sebenernya Lee Seul Bi. Woohyun agak geli gimana gitu ngeliatnya, soalnya anak-anak manggil Seul Bi dengan sebutan 'Sunggyu'.
Apalagi kalo udah ada guru kedisplinan yang negur Seul Bi, dia ngomong;
'Hei Sunggyu, rokmu kependekan!'
RASANYA PENGEN NYAKAR TEMBOK, Pak! Pak! itu Namanya Seul Bi pak! Bukan Sunggyu!
Masa kalian gak bisa bedain!? Sunggyu itu SIPIT! S-I-P-I-T! Kalo Seul Bi nggak sipit! Eh bukan gitu, Sunggyu itu C-O-W-O, Seul Bi itu C-E-W-E. Dasar sihir aneh, semua orang mengira Seul Bi itu Sunggyu, tapi cewek? ah sudahlah, jangan dibahas lagi, kalo dipikir pakai logika gak bakal kelar.
Sepulang sekolah, Seul Bi terus mengikuti Woohyun sampai ke rumah. Tepat di depan pintu, Woohyun menutup pintunya.
"Hei, buka." pinta Seul Bi.
"Pulang ke rumahmu sendiri." balas Woohyun.
"Tapi aku tidak punya rumah."
Woohyun tetep nggak bukain pintu, ia masih shock dengan hilangnya Sunggyu.
Karena tak kunjung dibukakan pintu, Seul Bi pun jalan-jalan gak jelas. Ia menelusuri jalan, ia berhenti saat melihat MyungYeolJjong yang sedang makan-makan di rumah makan ramyeon.
Seul Bi memperhatikan dari balik kaca, air liurnya nyaris netes. Myungyeoljjong melongo ngeliatin Seul Bi dari balik kaca. Sungyeol pun bergegas keluar dan menarik Seul Bi agar ikut bergabung.
"Kamu lapar?" tanya Jjong. "Mau kupesenin apa?"
"Cie yang kredit payungnya laku, mau nraktir." Sungyeol ngeledek.
"Aku mau burger." kata Seul Bi.
"Ini rumah makan ramen."
"Yaudah ramen rasa burger." Seul Bi ngotot.
"Mana ada?" Yeolli gereget.
"Yasudah..." Seul Bi fokus melihat daftar menu. "Ramennya dua tusuk, sate lima mangkok."
"Ga kebalik tuh?" balas Ujong.
"Oh iya.. hehe.. Ramennya lima tusuk, sate dua mangkok."
Myungsoo nepok jidat, baru kali ini dia nemu cewek macem Seul Bi.
"Ramen dua mangkok, satenya lima tusuk." Ujong akhirnya ngebenerin. Ia ngeluarin dompetnya yang tebel. Wesshhh, dompetnya tebel penuh ama kertas buat nagihin hutang.
"Eh emang di resto ramen ada sate?" Myung baru nyadar.
"Rumahmu dimana?" tanya Yeolli.
"Di akhirat." balas Seul Bi.
Jjong dan Myung langsung cengo, daripada bingung, mereka akhirnya back to food and fokus mamam ramen.
Sambil makan, Myung terus fokus liat daftar dessert.
"Ujong gak terlalu suka kalau kalian CLBK." kata Sungjong.
Myung langsung lirik Sungyeol, "Nggak koq, kita gak CLBK." Sungyeol ikutan ngangguk.
"CLBK, Cuma Liat Beli Kagak." timpa Ujong. "Mau beli dessert yang mana?"
"Owh..." Sungyeol udah paranoid duluan. "Yang mana aja deh."
"Betewe, Seul Bi, kamu asli malaikat maut?" tanya Myungsoo, mengalihkan pembicaraan.
"Tentu saja. Kalau tidak, mana mungkin semua orang di sekolah tadi mengira aku ini Sunggyu, kalau bukan karena sihir."
"Gue baru tau mamaut itu merangkap sebagai tukang sihir." timpa Yeolli.
"Kayak dukun gitu ya?" Jjong ikut-ikutan.
Seul Bi manyun, tiga namja ini koq seenaknya ngejelek-jelekin profesi malaikat maut hanya karena punya kekuatan spesial.
Setelah puas makan, Belumnentuinnamafinite F akhirnya pulang ke rumah masing-masing, tadinya mereka mau mengantar Seul Bi tapi Seul Bi bersikeras ingin pulang sendiri.
Bingung karena gak punya tempat tinggal, Seul Bi akhirnya mengunjungi rumah cat hijau yang dulunya adalah markas Gyu dkk di masa lalu.
===
Woohyun males ganti pakaian, mandi, makan dll, ia langsung rebahan di kasur sambil maenin samsunggyu yang kebanyakan diisi aplikasi game.
Seharian gak ada Gyu rasanya aneh, mungkin karena akhir-akhir ini Woohyun memang lengket dengan Hyungnya itu.
'Sebenarnya Gyu ada dimana?' Woohyun terus mengajukan hal serupa.
Cuaca juga cukup dingin, Woohyun akhirnya tertidur dengan sepatu masih menempel di kakinya.
Sementara itu di lain tempat, Hoya dan Dongwoo berkeliling mencari Gyu karena mereka kebetulan sedang makan di luar juga.
"Emang si hyung ga ngomong apa-apa?" tanya Dongwoo.
"Nggak. Tapi sikapnya kemaren emang rada aneh sih. Masa dia ninggalin kita gitu aja? si Hyung emang kadang kebangetan."
"Jangan-jangan ingatannya udah balik?" Dongwoo nebak-nebak.
"Ne, Dongwoo-sshi." kata Hoya pelan. "Seandainya suatu saat nanti gue juga ilang..."
"Jangan ngomong gitu! emang lo mau ngilang juga!?" Dongwoo udah sewot duluan.
"Dengerin dulu dong sampe beres." pinta Hoya. "Kalo suatu saat nanti gue ilang, cari aja gue di google atau Yahoo, pasti ketemu."
"Tapi pasti bakal susah, banyak akun kloningan." timpa Dongwoo.
Saat mereka ngobrol tiba-tiba aja ada cewek tinggi berpakaian merah yang (entah sengaja atau gak sengaja) nubruk mereka sampai si cewek itu terjatuh.
"Eh, maaf. Kamu gak apa-apa?" Hoya ngebantu cewek itu berdiri.
"Tak apa." Cewek itu melihat Hoya sehingga pandangan mereka segaris, tapi dia ngeliatin Hoya dengan tatapan tajam, setelah itu ia kembali berjalan.
Hoya terus memperhatikan cewek itu yang menghilang dalam keramaian.
"Kenapa?" tanya Dongwoo.
"Cewek yang tadi kayaknya marah banget."
"Yaiyalah toh dia jatoh."
"Bukan, dia tadi natap gue tajem banget, ibarat ada hawa pembunuh."
"Lebay lu." timpa Dongwoo. "Makan dulu yuk, laper nih."
Wanita yang tadi bertubrukan dengan Hoya kini berdiri di tengah keramaian, tatapannya memang sinis, ia kelihatan tidak suka melihat Hoya dan Dongwoo.
Dia adalah Kim Ran , alias malaikat maut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Sunggyu berubah menjadi Mamaut karena ia melakukan perjanjian dengan salah satu mamaut.
Kim Ran 'lah orangnya, eh mamautnya, dia wanita mamaut yang mengubah Human Gyu menjadi Mamaut Gyu. Selain itu Kim Ran pernah bilang, 'jika ingatanmu bangkit maka kau akan hilang'.
Mungkin sebagian dari kalian mengira bahwa Sunggyu hilang karena disembunyikan Kim Ran , tapi tak seperti itu karena Kim Ran juga sedang mencari Gyu.
Sunggyu benar-benar menghilang tanpa jejak.
----
Woohyun memeluk bantal, ia perlahan bangun setelah mendengar suara seseorang di sampingnya.
"Sampai kapan mau tidur?" terdengar suara namja yang tak asing di telinga Woohyun.
Woohyun yang tadinya susah melek, akhirnya langsung terbelalak kaget ngeliat sosok Sunggyu yang ada di hadapannya.
"Hyung! Hyung kemana aja!?"
Alih-alih menjawab, Gyu malah senyum. "Ayo sarapan."
"Emang udah jam berapa hyung?"
"Jam enam pagi." balas Gyu.
"Eh buset, bablas ketiduran nih." Woohyun kembali memperhatikan hyungnya. "Hyung jangan pergi lagi, semua khawatir. "
Sunggyu menepuk kepala Woohyun sambil ngucak-acak rambut adeknya itu.
"Memangnya kenapa kalau Hyung pergi? Kamu juga harus mandiri."
"Tapi nanti Hyung pasti balik lagi kan?"
Sunggyu tak langsung menjawab karena ia kelihatan bingung.
"Hyung!"
"Asalkan kita tidak saling lupa lagi, itu sudah cukup." kata Gyu.

.........
..............
Woohyun membuka matanya, ternyata ia masih tiduran di kasur. Jadi kemunculan Gyu barusan itu cuma mimpi? Jam di atas meja menunjukan pukul 10 malam. Tiba-tiba Woohyun teringat Seul Bi, kasihan tu anak gak punya tempat tinggal.
Woohyun masih memakai seragam, ia bergegas lari tanpa mengunci pintu rumah. Tadi pagi nyari Gyu, malemnya nyari Seul Bi, hidup emang penuh dengan pencarian ya? Di kawasan sekolah, jalan raya, taman, tak ada tanda keberadaan Seul Bi. Perhatian Woohyun teralihkan pada pohon besar yang ada di halaman rumah cat hijau. Oh iya... rumah markasnya Gyu dkk dulu, semua kotak kenangan Gyu juga dikubur di samping pohon itu.
Dugaan Woohyun tepat, Seul Bi ada di teras rumah sambil duduk tiduran, kepalanya bersandar ke pilar teras. Seul Bi tertidur sambil memegang kotak milik Gyu.
"Hei..." Woohyun membangunkan pelan-pelan. "Jangan tidur disini, ayo pulang."
Seul Bi membuka mata, ia bisa melihat Woohyun di hadapannya.
"Woohyun, jangan sedih lagi, Sunggyu pasti pulang."
"Maaf sikapku tadi." Woohyun lalu duduk di samping Seul Bi. "Setidaknya aku bisa sedikit lega karena di alam mamaut sana, hyung punya teman sebaik kamu."
"Sunggyu sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri." balas Seul Bi. "Meskipun dia sering bilang tak punya teman di alam sana, tapi jangan mudah percaya, dia dikelilingi malaikat yang baik. Kau bahkan mungkin tak akan percaya kalau ia dijuluki Mamalung." kata Seul Bi.
"Mamalung?" Woohyun heran.
"Malaikat Maut Linglung." jawab Seul Bi sambil tertawa kecil. "Itu karena dia sering kelihatan linglung."
"Kamu tau siapa mamaut yang dulu melakukan perjanjian dengan Hyung sampai akhirnya Hyung menghilang seperti sekarang ini?"
Seul Bi diam sebentar, "Entahlah..."
"Ngomong-ngomong, kenapa kamu membuat orang-orang di sekolah berpikir seolah-olah kamu itu Sunggyu hyung?"
"Karena aku tak mau orang-orang melupakan Sunggyu, mereka pasti khawatir kalau tahu Sunggyu menghilang."
"Oh.. gitu."
Sebelum semakin larut malam, Woohyun mengajak Seul Bi pulang bersamanya. Untuk sementara Seul Bi tidur di kamarnya Gyu yang kosong bersama Nurungie, kotak kenangan milik Gyu bahkan dibawa pulang dan disimpan di atas meja. Menurut Seul Bi, mungkin beberapa benda bisa dijadikan petunjuk. Malam ini pun mereka tertidur, Woohyun masih berharap jika ia bangun nanti ada Gyu yang menantinya.
-----
Jam lima pagi hapenya Woohyun bunyi, ada telpon dari Sungjong.
"Hyung, Ujong berhasil nemuin Gyu hyung!" Sungjong semanget.
"Serius!? bukan di google kan!?" Woohyun gak mau diPHPin.
"Bukan! Jjong nemu Gyu hyung di facebook, tapi yang namanya Sunggyu ada banyak, Jjong bingung yang bener yang mana."
Tanpa menjawab, Woohyun langsung mematikan hapenya.
Maknae Pe'a, gangguin orang tidur aja!
Tak lama kemudian ada sms dari Myungsoo, berikut isinya:
'Myung berhasil nemuin Sunggyu hyung di twitter'.
Ini si Ujong ama Myung bersekongkol atau gimana sih!? Lalu ada sms dari Sungyeol. yang isinya:
"Mamah, kompor gas lupa dimatiin."
SMS NYASAR!?

Bersambung__

Jangan jadi Sider (silent reader) komentar juga biar authornya semanget bikin next chapter & gak males2xan

High School Love OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang