Setelah menelfon Zayn aku berangkat menuju kampus, mendaftar dan aku disuruh menunggu sebentar. Daripada bosan aku mengirimi Zayn beberapa pesan.
- Aku gugup zee
- Aku takut gagal :'(Ting ia membalas
-kalau tidak tahu tanyakan padaku saja;)Aku tertawa, memangnya dia sekolah jurusan apa.
-Sok pintar :DTing, ia menjawab, astaga cepat sekali dia. Memangnya tidak ada pekerjaan lain apa.
-Aku memang pintar sayangAstagah sayang lagi, sayang lagi. Duh aku takut kalau sewaktu-waktu Gi membuka ponselnya.
-Ya ya aku percaya sayang, sekarang doakan aku saja oke(:Satu menit
Dua menit
Tiga menit
Kemana dia, baru tiga menit sih tapi aku sudah kesepian.
Ting
Akhirnya.
-Aku selalu mendoakanmu sayang❤"Nona Lilly Jane Laine Adams, silahkan masuk, ikuti saya."
Aku mengikuti wanita ini ke sebuah ruangan, ia memberiku kertas dan bolpoin, kemudian berkata.
"Aku pengawas nya, aku akan berada disini. Dan aku tidak mau melihat kecurangan"
Aku mengangguk dan mulai mengerjakan.Tesnya selesai dalam waktu satu setengah jam, menurutku tidak begitu sulit sih, jadi kuharap hasilnya tidak jauh dari perkiraan.
"Nona Adams, silahkan tunggu selagi kami melakukan peninjauan akan hasil pekerjaan anda"
"Ya tentu"Setelah itu aku duduk di ruang tunggu, dan langsung berdoa agar hasilnya bagus. Setelah itu aku menelfon Zayn.
"Bagaimana tesnya Li"
"Mudah"
"Nona sok pintar" ejeknya
"Iya sayang"
"Mau makan siang sayang?"
"Kau bodoh nanti Gi dengar"
"Dia sudah pergi kerja SAYANG" kata Zayn menekankan kata sayang.
"Ya jemput aku di kampus, aku aku ada diruang tunggu"
"Oke sayang"Aku menunggu Zayn sambil memainkan beberapa game di ponselku.
Astagah Tuhan ia manis sekali, aku suka caranya memanggilku sayang, caranya merayu ku, caranya bicara, aku suka segalanya tentang dia.Zayn datang setelah 20 menit, tepat saat aku di suruh menghadap dekan, jadi aku mengajak Zayn bersamaku.
"Jadi nona Lilly, menurut kami hanya dengan 2 tahun kau sudah dapat menjadi pengacara profesional. Dengan catatan nilaimu stabil tetap diatas 8, kau bisa mulai belajar hari senin"
"Terimakasih" kataku menjabat tanganya diikuti denga Zayn.
Aku senang sekali, seusai keluar dari ruang dekan aku berlari memeluk Zayn. Menenggelamkan wajahku pada lehernya, menghirup aroma parfum yang dipakainya.
"Im so proud of you babe"
"Thankyou, lets eat something okay"
"Okay baby"Ia menggandeng tanganku sampai kami masuk mobilnya, mobilku ku tinggal di hotel aku kesini naik taksi.
"Jadi sayang apa yang kau lakukan di Jeffson Road kemarin" tanyaku
"Aku memperbaiki mobilku, hanya itu"
"Apa Gi marah padamu sayang"
"Tidak, ia hanya khawatir"
"Oh baguslah"
"Hei Li ini waktu kita berdua oke jangan ada Gi "
"Ya sayang"Aku mau tanya , mending ada smut enggak?
Jawab
KAMU SEDANG MEMBACA
The One That Got Away- Zayn Malik
FanfictionBagaimana jika yang dulu hilang lalu kembali lagi. Itulah yang Lilly Adams rasakan, ia kehilangan teman masa kecilnya Zayn, tapi 10 tahun kemudian Zayn datang lagi di kehidupan seorang Lilly Adams. Zayn yang datang dengan seorang gadis cantik sebag...