Kepada ; Yang Tak Pernah Mungkin

Sebelas ❌

*Kringggg*

*Kringggg*

*Kringggg*

Bel sekolah sudah berbunyi tiga kali, menandakan siswa/i harus segera masuk ke dalam kelas masing-masing. Seperti biasa, Syanin selalu datang diwaktu bel sedang berbunyi. Syanin berlari kecil menuju kelas-nya yang ada dilantai dua.

"Syanin!," Terdengar teriakan dari arah belakang Syanin.

Syanin menoleh dan melihat Nata berdiri dibelakang-nya, kemudian Nata menghampiri-nya, "Masuk kelas woi, udah bel," Ucap Syanin.

"yee, lo sendiri aja baru dateng," Ucap Nata.

"Hehe iya sih, oh iya kenapa manggil-manggil?," Tanya Syanin.

"gapapa, gue cuma pengen kalau gue jadi orang pertama yang bisa bikin lo senyum tiap hari," Ucap Nata dengan tersenyum manis didepan Syanin.

Muka Syanin memerah, gugup, dan tak karuan, "apasih, udah ah, gue mau ke kelas, takut udah ada guru," ia menahan senyuman itu, senyuman tulus dari seorang wanita.

Syanin berbalik arah, dan Nata berteriak, "Jangan lupa besok dateng ya kerumah gue,". Syanin hanya mengacungkan jempol-nya tanpa berbalik arah.

Setelah sampai dikelas, Syanin masih kaku untuk berbicara dengan Alex, ia masih teringat akan kejadian semalam.

"Woiii, bu Cici Gamasukkk!!!," Ucap Riki, ketua kelas. Sontak serempak teman-teman Syanin dan tentunya Syanin berteriak, "YUHUUUU,". Kemudian Syanin teringat akan acara apa yang besok akan diselenggarakan oleh Nata, ia berencana untuk menanyakan hal itu kepada Citra.

"Cit, emang besok dirumah lo ada acara apa?," Tanya Syanin.

Citra membentuk angka satu dan diletakkan dipinggir kepala-nya sambil menggerak-gerakan tangan-nya itu, "tar dulu mikir dulu,"

"oh iya, besok Ka Nata ulang tahun!," Teriak Citra.

"aduhhh, lu bisa ga sih ngomong gausah berisik-berisik gitu, sakit nih kuping gue." Ucap Syanin.

"hehehe maaf, kok lo tau besok ada acara dirumah gue? padahal gue baru mau ngasih tau lo hari ini," Tanya Citra.

"kakak lo nyuruh gue dateng," Jawab Syanin.

"aih cie cie, ada yang bentar lagi jadian nih," Citra menyenggol tubuh Syanin.

"apasih lu, nanti pulang sekolah, anterin gue nyari kado buat kakak lu yuk, gua bingung mau ngasih kado apa," Ucap Syanin

"siap bos," Jawab Citra.

Ketika Citra dan Syanin sedang asik mengobrol, kemudian Alex menghampiri mereka, dan benar-benar seperti tidak ada kejadian apa-apa, mereka tertawa lepas, menceritakan hal-hal yang konyol, bermain a b c d lima dasar, dan hal-hal konyol lainnya.

"Oh iya lex, besok lo dateng ya ke acara kakak gue," Ajak Citra sambil menepuk pundak Alex.

"acara kakak lo? emang ada apa?," Tanya Alex.

"ka Nata ulang tahun," Jawab Citra.

Raut wajah Alex berubah, alis-nya mulai mengangkat, "emang gue diundang?,"

"ini lo diundang sama gue, gimana sih," Ucap Citra.

"yaudah deh iya, trus lu pada mau nyari kado ga? kalau mau, bareng dong,"

"Iya pulang sekolah nanti mau beli, yaudah ikut aja," Ucap Citra.

***

Bel sudah berbunyi, siswa/i diperbolehkan pulang, Syanin, dan Citra sudah ada di parkiran sejak lima menit yang laku, sedangkan Alex masih dikamar mandi karna terkena Diare.