9. Devil and Devil

19.7K 1.2K 11
                                    

-August, sienna. TROPE X room-

Apa kalian tahu rasanya hidup dalam kejahatan?

aku juga tidak,,,

Tapi..

Ruangan ini semacam menceritakan beberapa bagian dari sisi gelap kejahatan..

Memperhatikan dari setiap sudutnya, setiap benda yang menghiasi ruangan gelap ini... seluruhnya terasa menusuk langsung ke jantungku, membuat aku merasakan seluruh rasa ketakutan, keputus asaan, kekejaman, keji dan tanpa belas kasihan.

Entah mengapa aku merasakannya, seolah begitu banyak hal telah terjadi di ruangan ini, yang disebut sebagai 'ruang kerja tuan Vitto'

Aroma kopi yang begitu pekat, bukan sekedar kopi hitam ala italia yang sangat memikat, namun cigarette asli yang sering memenuhi udara di ruangan ini, , ,
kadang aku mencium aroma mesiu serta beberapa bau busuk yang ku tak sukai..

Benar benar tidak ku sukai...

Darah...

"Kau mulai sinting vivi naluya" bisikku kepada diri sendiri.

Entah aku yang memang begitu sensitif dengan aroma, atau imajinasiku yang berlebihan bergabung dengan ketakutan sehingga memerintah otakku untuk mewujudkan aroma aroma yang sebenarnya tidak pernah ada,

"Ok! Bertahanlah vivi! Sudah seharian kau mengerjakan seluruh berkas mengerikan ini, kau pasti diperbolehkan keluar tidak lama lagi!"

Benar! Sudah 8 jam semenjak tuan 'vitto' itu memerintahkanku untuk menerjemahkan seluruh dokumen-dokumen semacam harga pangan di negara bagian timur dan beberapa keterangan otomotif dari russia dan jepang.

Bahkan tidak jarang kutemukan bahasa-bahasa cina Baku yang menyebutkan mengenai daftar organ-organ yang dibutuhkan pemerintah mereka... sungguh... aku benar benar tidak pernah berharap melakukan ini sebagai... 'pekerjaan'-'ku setelah belajar dengan penuh pengorbanan selama 7 tahun lebih.

Tidak aku atau keluargaku

"... Apa aku benar benar sudah melakukan hal yang benar?"

kadang banyak pertanyaan yang harus kupendam tetapi tak dapat kuhilangkan.

'Apakah ini benar'

Membantu mafia mencari nafkah secara kotor hanya demi menyelamatkan kehidupanku...

Sekarang aku membaringkan tubuhku di karpet lembut yang kujamin harganya bisa setara dengan tas hermes.

Hanya sisa beberapa tumpukan dokumen yang tidak kusukai, jadi kuputuskan untuk istirahat hingga si pemimpin trope X itu datang.

Ruangan ini memang bertemakan hitam, abu abu, sedikit cokelat dan beberapa bagian menonjolkan Warna putih, sangat moderen dan tak seperti mafia-mafia pada awal berakhirnya perang dunia 2

Sudah Ku buka lebar-lebar gordyn yang terbentang di seluruh sisi ruangan ini, tapi tetap saja mengerikan.

Aku sama saja seperti mereka, hanya dalam bagian yang lebih dibelakang panggung

Sebagai penerjemah..

terdengar suara langkah kaki, begitu cepat dan begitu cepat..

LADY and DEVIL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang