Tidak hanya Vivi yang menjadi canggung dalam situasi ini. Vitto bahkan tak bisa berkomentar apa-apa, begitu pula Lugio yang ternyata dia sendiri terperangkap pada ucapan sendiri.
"Bwahahaha!!!" Lugio tertawa lepas sambil mengelus-elus perutnya, "Lihat wajah kalian!! Serius sekali? Hahahaha!!!" Lugio menunjuk Vivi dan Vitto yang masih mematung,
Vivipun lega, dia ikut menertawakan dirinya sendiri.
Yang masih terkejut hanya Vitto, matanya menunjukkan kecurigaan,
Spontan Lugio merangkul mereka dan mencoba menarik mereka kembali ke dalam rumah, "Hei, hei,, aku bercanda! Ayo kembali sebelum yang lain khawatir!".
----
Vivi memutuskan duduk di Bar dan menenangkan diri jauh dari para mafia, kebetulan Rollo juga sedang minum di siang bolong di sana.
"Nona Vivi? Kau baik-baik saja?" tanya Rollo khawatir.
Vivi menghembuskan napas, "Akhir-akhir ini aku terlalu banyak mendapatkan kejutan..." kata Vivi sambil mengelus kening.
Gadis itu baru menyadari ada yang kurang, sejak tadi dia tidak melihat Mama Rose, dan Fresha menghilang, "Dimana Mama Rose? Dan Fresha? Kenapa banyak sekali orang yang tiba-tiba datang dan pergi begitu saja???" keluh gadis itu.
Rollo menyesap minumnya dengan perlahan, "Fresha kembali ke german, dia akan membantu kita saat tiba di Russia. Mama Rose pergi mengunjungi Chloe" Jawab Rollo.
Vivi berdiri dan berjalan mengelilingi bar khusus keluarga Krud itu, tak sengaja ia mendapati Foto wanita cantik yang terpajang di dinding, "Mama rose sangat cantik! Wajar saja chloe sangat menawan!" puji Vivi, "Hei Rollo! Bagaimana kamu dengan Chloe?? Ada perkembangan?"
Rollo tersenyum, "Hahaha,,, bagaimana ya? Aku tidak tahu..." bisik rollo.
"Kau harus lebih jujur pada Chloe! Aku yakin kalian pasangan yang serasi!" seru Vivi.
Sekilas terlihat sekali ada tatapan tak berdaya dan kesakitan dari mata Rollo, itu menjelaskan betapa sebenarnya ia ingin terus bersama Chloe, wanita yang ia cintai.
"... Semua akan berjalan lancar jika aku.... Bukan Mafia...""..." Vivi berfikir keras untuk bisa menjawab Rollo tanpa menyakiti perasaan pria itu,
Dan vivi tersenyum, "Tapi kau tahu Rollo? Kamu tidak akan bertemu dengan Chloe jika bukan anggota Famili!" setiap kata yang diucapkan vivi sangat yakin dan tegas,
"dan percaya saja tuhan sedang merencanakan kebahagiaan berkepanjangan untukmu! Ya bisa saja ini salah satu harga untuk kebahagiaan itu!" katanya sambil menahan gelas alkohol Rollo.
Rollo menyerah dan tidak mencoba minum lagi, "Ucapanmu membuatku lega,,, entah mengapa kamu selalu membuat orang-orang disekitarmu menjadi lebih tenang" ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY and DEVIL (TAMAT)
RomansaTerjebak dalam organisasi Hitam Mafia Italia? Kehilangan kedua orang tua akibat kecelakaan pesawat? Diculik oleh para Mafia dan dijadikan Penerjemah Pribadi? Kehilangan jejak tentang Sahabat sekaligus Pria yang paling Dicintai... Viv...