Terjebak dalam organisasi Hitam Mafia Italia?
Kehilangan kedua orang tua akibat kecelakaan pesawat?
Diculik oleh para Mafia dan dijadikan Penerjemah Pribadi?
Kehilangan jejak tentang Sahabat sekaligus Pria yang paling Dicintai...
Viv...
Mobil ferari berhenti di sebuah pusat perbelanjaan di roma.
Mama Rose memberikan isyarat pada Rollo dan Palevi untuk tinggal
"Mari kita mampir ke Anna Sue"
"Mama rose?" sungguh, ada apa dengan mama rose ini? Aku harus bekerja seumur hidup walau hanya memberi satu lembar gaun!?
"Kau butuh pakaian yang layak, dan beberapa keperluan pribadi. Tidak perlu malu ayo kita jalan sekarang".
Tanpa ragu mama rose manarik lenganku dan kami mulai menelusuri setiap toko mahal yang ada di pusat perbelanjaan ibukota italia ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang tidak semegah pusat perbelanjaan di Milan yang kita ketahui karena kepopuleran kotanya para designer itu,
Namun bagi seorang yang tidak pernah bermimpi bisa menelusuri the eternal city adalah kebahagiaan tersendiri.
Sebenarnya aku sangat senang Selama 'shopping' ini berlangsung, kau tahu?
Seorang gadis yang kerjanya belajar, berkebun dan menemani kawannya ke perpustakaan bukanlah hal yang terlalu membangkitkan semangat.
Setiap aku mengatakan 'bagus sekali' atau 'cantiknya' pasti mama rose akan langsung masuk ke toko itu dan dengan cuma cuma membelinya.
Sungguh, sekarang sudah ada 5 tas belanjaan yang kami bawa. Jadi kuputuskan untuk tidak cepat cepat memuji sesuatu
-2 hour passed-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rollo!" Mama rose memberikan 13 tas belanjaan ke Rollo dan kami langsung kembali masuk ke mobil
"Perjalananmu menyenangkan nona?" Palevi melirik wajahku yang kegirangan karena telah dibelikan beberapa gaun dan sepatu yang sangat kusuka.
"Ah! Ya! Sangat!-" aku lupa, Vivi kendalikan dirimu.
"Tapi kami kesusahan untuk mencari ukuran Bagi tubuhnya yang mungil ini" tambah mama rose spontan sambil tersenyum bahagia. "Aku senang akhirnya bisa berbelanja lagi seperti seorang ibu dan anak gadisnya"
