***
Yakinlah, semua orang punya porsi kebahagiaannya masing-masing.
Memang bukan sekarang tapi nanti. Pasti!
*****"Untuk apa Kesini?" Tanya Keyla ketus saat membuka pintu Rumahnya.
Sudah seminggu sejak lamaran itu, Calvin tak pernah menghubunginya. Dan sekarang pria itu datang tanpa rasa bersalahnya.Calvin langsung saja masuk tanpa memperdulikan Keyla yang menatapnya garang. Pria itu duduk dengan santai disoffa empuk itu.
"Bersiaplah. Aku ingin mengajakmu makan malam" ucap Calvin santai.
"Aku bisa masak sendiri. Kau pulanglah" usir Keyla sok galak.
"Jangan jahat jahat sayang~ bersiaplah" Calvin menggerling manja.
Keyla menatapnya Jijik.
"Tidak mempan" sahutnya ketus."Maaf tidak menghubungimu. Aku ada sedikit masalah dikantor" Calvin menatap Keyla dengan rasa bersalah.
" kenapa tidak memberitahuku? Aku kan bisa membantu" protes Keyla sambil mengerucutkan bibirnya."Kau dokter , ingat? Aku pengusaha Key" Jawab Calvin membuat Keyla mendelik.
"Tapi aku bisa membantu Calvin. Aku dan Mommy biasanya menggantikan Daddy dikantor kalau daddy sibuk" protes Keyla membuat Calvin tersenyum tipis. Ditepuknya Kepala Keyla.
"Semuanya sudah selesai Key. Bersiaplah"
"Sekarang!" Ucapnya garang saat Keyla hendak protes."Eh? Calvin kau sudah datang?" Tanya Kay yang baru datang dengan muka bantalnya.
"Bersiaplah." Kay mengisyaratkan Keyla dengan tatapan matanya.Keyla menghela napas.
"Kenapa aku seperti merasa diusir dari rumah sendiri ya?" Gerutunya pelan.****
**
Kay menatap Keyla tak percaya.
"Ganti!" Perintahnya.
"Eh? Kenapa? Sudah bagus kok" ucapnya sambil berputar putar.Gadis itu mengeryit. Tidak ada yang salah menurutnya. Blazer, Kaos putih, Celana panjang, Heels. Ada yang salah? .
"Pakai Dress Key. Pakai dress ! Sekarang" ucap Kay membuat Calvin menoyornya .
Keyla kembali kekamarnya cemberut .
"Jangan galak galak Kay."***
Keyla menatap dengan pantulan dirinya dicermin yang sedang menggunakan Dress Hijau tosca setengah Lengan . Gadis itu menghela nafas Gusar.
"Huh.. ini Dress ke11 yang kuCoba"
"KEYLA , CEPATLAH.. CALVIN SUDAH MENUNGGUMU DARITADI" teriak Kay dari Bawah.
"Ia sabar" jawabnya setengah berteriak.
"Siapa suruh datang datang tanpa persetujuan" gerutunya sambil mengganti dressnya lagi.
Clek
Keyla mengalihkan pandangnnya kearah pintu.
"Mommy~" rengeknya manja sambil menunjukan tumpukan Gaunnya.
Keira terkekeh kecil.
"Iya sayang. Kau lama sekali, Calvin menunggumu daritadi" Ucap Keira membuat Keyla cemberut."Mommy Bantu~" renggeknya lagi.
Keira tersenyum kecil dan melangkah masuk Kedalam Kamar Keyla. Wanita itu memilih milih gaun Keyla dan sesekali mengeryit."Ish.. Kenapa pakaianmu semua Tak ada yang bagus Keyla?" Tanya Keira Bingung.
"Makanya.. Saat mommy suruh membeli dress , jangan membeli pakaian Casual dasar kau gadis tengil" komentar Keira yang dibalas oleh Cengiran Keyla.
Keira berpikir sejenak.
"Ahh.. sepertinya mommy punya Dress untuk ukuranmu..Dulu Daddy membelikannya untukmu saat Meeting DiParis Tiga tahun lalu.. ahh tidak terasa kau sudah besar sayang~" ucapnya bersenandung Kecil. Wanita itu melangkah Keluar meninggalkan Keyla yang mulai Jengkel karena sedari tadi saudaranya mulai berteriak.

KAMU SEDANG MEMBACA
[2]LELOXA
RomanceThe Sequel My lovely Baby. Keyla Alexandra A.W mencintai Seorang Calvin Schenzer, pria dingin yang selalu menolak Keyla dengan perlakuan kasarnya. Lalu, suatu saat Calvin melakukan kesalahan Fatal yang membuat Keyla menjauh. Bagaimana Nasib Keyla? K...