LLX~ 15

41.1K 2.5K 38
                                    


****

Rich dan Keira mengangkat alisnya saat melihat Keyla berjalan pergi setelah mencium pipi keduanya dengan wajah merona.

"Keen , ada apa dengan adikmu itu?." Tanya Rich bingung pada Keenan yang baru saja masuk.

"Key ... sudah gila, mungkin" jawab Keen acuh. Dia juga bingung ada apa dengan mata berbinar Keyla yang mengerikan itu?

Plugh

Keira melempar Keenan dengan bantal soffa yang didudukinya.

"Jangan mengatai adikmu Keen"

"iya, mommyku sayang." Ia berjalan lalu mencium pipi Keira.

"Aish, anak mommy tertampan" Keenan memutar bola matanya .

"Mommy juga mengatakannya pada Kay kemarin" gerutunya yang dibalas cengiran lebar oleh Keira.

"Aku lebih tampan sayang" celutuk Rich mendelik kearah Istri dan anak sulungnya itu.

"Aku lebih tampan. Dasar paman tua mesum" Ucap Keenan lalu berlari kekamarnya sambil tertawa keras.

Grrrr

"KEENAN, KAYLO DASAR KALIAN ANAK KURANG AJAR!" Pekik Rich Kesal. Keira yang berada disampingnya sampai tertawa terpingkal-pingkal.

"Sayang.." panggil Rich meminta penjelasan.

"Y-y-ya S-sayang..?" Tanya Keira tergugup.

"Bagaimana Keen bisa tau?" Tanyanya membuat Keira kembali tertawa.

"B-bukan aku yang memberitahu Keen. Ini ulah Kay dan Key.." jelasnya sambil menahan tawa.

"Tapi ngomong-ngomong.. kau memang paman tua mesum dulu.." Ucap Keira beranjak pergi.

"KEIRAAAAA EH-salah SAYANGGGGG" pekik Rich tidak terima.

***

Kay , Ian dan Ald yang berada ditaman belakang hanya mampu melongo saat Keyla menghampiri mereka dengan riang.

"Kak Kay" ucapnya menghampiri Kay dan mengecup pipi kakaknya itu.

"Hallo adik-adik kakak yang tampan" sapanya pada Ald dan Ian yang masih cengo .

Keyla berjalan Kembali dalam rumah dengan mata berbinar-binar.

Buru-buru Kay segera mengecek dompetnya.

"Pasti Key ada maunya nih" gerutunya pelan.

"MOMMY DADDY TAMBAH UANG , KAYAKNYA KAY BAKALAN BANGKRUT" teriaknya saat melihat isi dompetnya yang tidak memungkinkan.

Elahh Kay.. kayak punya kerjaan aja-_-

****

Keyla mengeryit saat memasuki Kelasnya. Hari ini Keen tidak sekolah , kakaknya itu sedang malas.

Tak seperti biasa , hari ini keempat sahabatnya seperti sedang membangun tembok tak kasat mata. Mareka saling menghindari.

"Lun , ada apa?" Tanya Keyla lembut saat menghampiri Luna. Gadis itu menghindari tatapan Keyla. Dan menggeleng pelan.

"Maaf" Keyla menghela nafas. Dia tau Luna yang tertutup sedang tidak ingin bercerita.

"Kalau kau sudah siap , kau bisa menceritakannya padaku" Luna mengangguk.

Keyla menduduki kursinya, Zella yang duduk disampingnya juga tak menyapanya seperti biasa, gadis itu menatap kearah jendela.

Lagi.. saat matanya bertemu dengan mata Nana dan Alicia , kedua gadis itu juga menghindari tatapannya.

[2]LELOXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang