[2]LELOXA

Extra Part

****

***

2 bulan pernikahan. Rumah tangga keduanya berjalan seperti pasangan Suami istri pada umumnya.

"Key, pasangkan dasiku, Sayang" Ucapnya menodongkan lehernya yang sudah dilingkari dasi pada Wanita itu.

Wanita itu tersenyum tipis. Wanita itu sedikit berjinjit kearah Suaminya itu. Tangannya mulai terangkat untuk membuat simpul dasi.

"Kau masih pendek seperti Dulu Key" Ucapnya sontak membuat Keyla memukul dadanya pelan.

Wanita itu cemberut membuat Calvin melingkarkan tangannya dipinggang Keyla.

"Aku tidak pendek . Kau saja yang terlalu tinggi. " jawabnya Mengerucutkan bibirnya membuat Calvin terkekeh dan mengecup bibir Keyla singkat.

"Yap. Selesai." Ucapnya pelan saat Selesai memasang dasi Calvin.
"Bersiaplah. Aku akan mengantarmu KeRumah sakit" Ucap Calvin Lembut.

"Siap Hubby"

"Oke Wiffy"

Sederhana. Hanya seperti itu, tapi Keduanya tak pernah Bosan.

"Ayo. Calv"
"Siap Nyonya"

**
**
"Kau pulang seperti biasa kan sayang? Ku jemput nanti" ucapnya sebelum menepikan Mobilnya diGerbang Rumah Sakit.

"Iya Calv. Jangan lupa Makan Siang ya" sahut Keyla lalu membuka pintu mobil Calvin dan menutupnya pelan.

Calvin tersenyum tipis saat Keyla kembali Membuka pintu mobilnya.

Dikecupnya Pipi dan Kening Calvin.

"Lupa.." Cengirnya membuat Calvin terkekeh.
"Kebiasaan" Gerutu Calvin lalu mengecup Kening dan Pipi Keyla.

"Sampai Jumpa Sweety" ucapnya saat Keyla turun dari Mobilnya. Pria itu melajukan mobilnya saat ia merasa Keyla sudah sampai Kedalam Area rumah sakit.

Apa ada yang bertanya Kenapa Keyla hanya Mengecup Pipi dan Kening Calvin? Bukan dibibir. Begitupun sebaliknya? Jika kau bertanya pada Calvin , dengan senyum pongahnya dia akan menjawab :: Kemesraan Kami tidak Dipemerkan.
jawaban sederhana , Tapi mampu membuat Keyla merona.

****

**

"Lama ya Wiffy. Maaf aku terlalu sibuk dengan berkas perusahaan" Ucap Calvin menghampiri Keyla dengan Raut bersalahnya. DiKecupnya Kening Keyla yang dibalas Kecupan Dipipinya.

Wanita itu menggeleng pelan. Digenggamnya tangan Calvin.
"Aku baru saja Selesai. Ayo pulang."

Hanya seperti itu. Sesederhana itu . Calvin mengantar Jemput Keyla dirumah sakit, tak peduli sesibuk apapun pria itu dengan perusahaannya. Memang Pria itu sibuk. Tapi sesibuk apapun Dia, pria itu tetap menjadikan Keyla prioritas Didalam hidupnya.

Bukankah kau juga berharap hidupmu seperti itu?

******

****

Keyla menatap jengkel kearah suaminya itu. Tampak pria itu sedang sibuk berkutat dengan berkas berkasnya.

Oke. Dia mengerti tentang Kesibukan Calvin tapi..

"Kau belum makan Malam Calv. Bisakah kau makan dulu?" Ucapnya memandang Kesal kearah Calvin.

Tapi kalau makan malam pun dilewatkan hanya demi berkerja diRuang Yang dipenuhi buku buku ini tentu saja membuatnya kesal setengah hidup.

"Sedikit lagi Key" jawabnya sambil menatap Keyla lembut.

"Leo.. makan! Sekarang"

Leo..