[2]LELOXA

LLX~ 20

udah paling cepat secepat cepatnya ! Sampe gak tidur tauu 😢😡

Vote yang banyak! Makin banyak makin cepat!

**

Dia terluka lagi dan aku yang menyakitinya .

-Calvin-

***

"Siapa yang datang Calvin?" Tanya Stella saat Calvin masuk kedalam rumah.

Calvin menghempaskan Dirinya disoffa didepan Stella.

"Mommy .. aku mau bertanya?" Ucap Calvin serius sambil menatap Stella.

"Kenapa hm?" Tanya Stella sambil memakan Snacknya seperti Anak Muda.

"Apa Mommy mengenal Keyla?" Ucapnya membuat Stella melebarkan matanya.

"K-ka-kau su-sudah i-ingat s-semuanya? Key juga ?" Tanya Stella tergugu membuat Calvin mengeryit.

"Maksud Mommy apa? Apa Keyla memang sahabat Kecilku? Dia siapa sebenarnya?" Tanya Calvin lagi.

Stella terdiam.

"Mom, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Keyla siapa? Kenapa mommy seperti mengenalnya?" Tuntut Calvin.

"K-Keyla memang sahabat Masa Kecilmu Calv. Kau dulu memanggilnya Lexa dan dia memanggilmu Leo" jelas Stella membuat Calvin membeku.

Pria itu meremas surainya frustasi. Ingatan itu kembali. Bukan hanya suara anak kecil seperti yang ia dengar selama beberapa tahun terakhir ini . Bukan lagi bayangan buram gadia kecil itu. Tapi juga ingatan tentang siapa Dia dan Dia!

*FLASHBACK ON*

Hari itu Keyla Kecil bersama Keira dan Kay sedang mngunjungi Kelly dirumah sakit ( di MLB) . Gadis kecil itu terus berbicara panjang lebar pada kakaknya Kaylo.

Sebelum memasuki Ruang Rawat Kelly. Keira mengajak Keyla untuk membeli Cake kesukaan Kelly.

"Key ikut mommy kedepan ya? Kay masuk saja kedalam . Temani Kelly oke?" Ucap Keira pada Kay lalu menggandeng tangan Keyla kecil ke toko Kue didepan rumah sakit.

Sesampainya disana , Keira menyuruh anaknya itu menunggu sementara Ia sendiri mengantri Kue untuk dibeli.

Tapi dasar gadis kecil tengil. Saat ia melihat seorang pria Kecil yang sedang duduk diayunan, ia lebih memilih menghampiri pria kecil itu.

"Hei" sapanya sambil menunjukan deretan gigi mungilnya.

"...." lelaki kecil itu tak menjawab. Hanya melihatnya sekilas lalu membuang mukanya acuh.

Keyla kecil merenggut . Ia tak suka diabaikan.

"Hei" kali ini gadis kecil itu menarik narik lengan baju lelaki itu.

Lagi lagi dia diacuhkan. Keyla kecil berjinjit dan dengan paksa menarik dagu lelaki itu menghadapnya.

"Aku sedang berbicara padamu! Jangan mengacuhkanku , kau pikir aku setan!" Keyla melototkan matanya garang.

"Apa?" Ketus lelaki itu. Raut wajahnya terlihat tidak baik.

"Kau sakit ya? Wajahmu aneh" ucap Keyla sambil memegang kening lelaki itu. Lelaki itu menepisnya pelan. Ia punya adik perempuan! Ibunya takkan suka jika ia mengasari perempuan sekalipun adiknya sendiri.