[2]LELOXA

The Wedding

Mungkin Bagi Seorang Keyla , Menikah dengan Calvin adalah Hal yang mustahil mengingat dulunya pria itu memilih Melepaskannya.

Mungkin juga bagi Seorang Calvin , menikah Dengan Keyla adalah Hal yang tidak Mungkin mengingat Gadis itu pernah Ia sakiti.

Tapi, Lihatlah. Bukankan takdir itu indah? Takdir kembali mempertemukan mereka, bahkan menyatukan mereka dalam ikatan yang sakral dihadapan Tuhan.

“Baik, untuk kedua mempelai, silahkan memasangkan cincin di jari manis pasangan Kalian!”

Terlihatlah Sepasang mempelai itu. Keyla yang tampak Cantik dengan balutan Gaun pernikahan berwarna putih , dengan Calvin yang menggunakan Jas hitam.

Seseorang menyodorkan kotak kecil berwarna merah marun lalu membuka kotak itu membuat Calvin segera mengambil Satu Cincin dengan Ukuran Lebih Kecil.

Calvin memegang jari tangan kanan Keyla . Bibirnya tak hentinya tersenyum. Keyla  tersenyum tipis menatap Calvin yang sedang memasang Cincin dijari manisnya.

"Giliranmu Key" bisiknya pelan.
Keyla mengambil cincin dengan hati-hati. Memasangnya diJari Manis Calvin.

“Baiklah.. silahkan kedua mempelai berciuman”

Calvin mendekatkan Wajahnya Kearah Keyla yang memejamkan matanya.

Cup

Pria itu mengecup Kening Keyla lama.

"My Wife.." Gumam Calvin pelan saat menarik wajahnya.

Tepuk tangan mulai bersahutan. Keluarga besar Calvin dan Keyla tersenyum Senang.

*****

Keyla tak henti hentinya merona saat para tamu yang menyalaminya menggoda dirinya.

"Selamat untuk pernikahanmu Nyonya Schenzer"

Nyonya Schenzer ya? Ahh.. Keyla masih tidak percaya.

"Selamat Key, Calvin Jaga adikku" Ucap Keen membuat Keduanya tersenyum.

"Zella ada disana Keen" tunjuk Calvin kearah Zella yang sedang duduk menyesap Minumannya.
"Terima kasih sudah mengingatkan" Ucap Keen sinis membuat Keyla tertawa. Pria itu segera tergantikan dengan Kay yang datang menyeret Seorang gadis. Wanita itu cemberut saat tepat didepan Keyla.