"Kumohon, berhentilah Bercanda"Calvin tertawa hambar.
"Bercanda? Baiklah. Kita buktikan betapa seriusnya aku" pria itu memejamkan matanya."CALVINNN"
BRUGH
Calvin ..kau benar-benar... menyebalkan!
"SILAHKAN! KAU MATI YA MATI SAJA SANA" teriak Keyla membuat Calvin membeku.
"Kau serius?" Tanya Calvin tak percaya.
Ahh Keyla kau benar benar susah ditebak.
"Seriburius"
"Oke." Dia melangkah kecil kebelakang , terus melangkah sampai ..
Bugh
"Akh" pekik Calvin saat Keyla menubruknya. Ughh .. untung saja Dia bisa menahan tubuh mereka berdua.. kalau tidak..mereka bisa saja mati bersama.
"Kau! " Gadis memukul dada bidang Calvin sambil menangis.
"Apa yang baru saja kau lakukan hah?" Bentaknya dengan air mata yang mengalir.
"ada apa denganmu?!" Ia memukul Calvin lagi. Pria itu terdiam.
"Kenapa? Kenapa kau begitu egois? Kenapa kau tidak mau mendengarku?" Gadis itu jatuh terduduk. Ia terisak hebat membuat Calvin ikut menjatuhkan tubuhnya.
"Key. . Maaf" hanya itu yang mampu Ia ucap.
"Kau yang menyuruhku pergi!? Kau yang menyakitiku!? Kau yang membuatku lelah?! Kenapa sekarang kau kembali Calvin?!" Gadis itu menjerit Kesal . Air matanya tak berhenti mengalir.
"Kenapa kau kembali lagi setelah kau menghancurkan semua mimpiku dulu Calvin? Kenapa?" Dia terus memukul Dada Calvin seakan ingin menyalurkan semua sakit yang ia rasa.
"Kenapa? Kenapa aku tidak bisa membencimu!? Kenapa? Aku benci. Aku benci padamu! Kenapa kau kembali hah?" Jeritnya lagi membuat Calvin merengkuhnya dalam pelukan.
Dikecupnya pucuk kepala Keyla yang masih sesenggukan.
"Maaf"
"Apa kau tidak bisa Berhenti mengatakan maaf!?" tidak.. dia tidak bisa.
Hanya maaf yang mampu ia ucap untuk sakit yang Keyla rasakan.
"Maaf.. maaf untuk semuanya." Pria itu mengecup pucuk kepala Keyla. Menenangkan gadis itu.
"Jangan membenciku. Kumohon. Aku mencintaimu. Maaf untuk sakitmu. Maaf telah melukaimu. Maaf..maaf"
Sepanjang malam itu, hanya Maaf yang Calvin ucapkan dan dibalas Isak tangis dari Keyla.
Dan Keduanya membuat perjanjian yang akan merubah hidup mereka."Please. don't hate me. Kau akan membunuhku. maaf untuk sakit yang kuberi. aku takkan memyakitimu "
"Asalkan kau berjanji tidak akan menjatuhkanku seperti dulu lagi"
"I'm promise" dan selanjutnya yang terdengar hanya hembusan nafas Keyla yang teratur.
Gadis itu tertidur membuat Calvin menggeleng pelan.
"Kau bahkan belum makan malam. Dasar gadis bodoh" Calvin menyusupkan Tangannya diantara Leher dan Lutut Keyla. Menggendong gadis itu menuju Kamarnya.
Dibaringkannya gadis itu, ia meletakkan Keyla dengan sangat hati hati. Ia menarik selimut dan menutupi Tubuh Keduanya. Keduanya? Ialah.. orang Calvin juga mau tidur. Ingat hanya Tidur. Kalau ia berbuat yang tidak tidak. Bisa dipastikan Ia akan Dilempar oleh gadis itu kebawah sana.
Tiba-tiba bibir Calvin membentuk senyum kepuasan. Ahh.. berterima kasihlah pada Kay untuk ide Cemerlangnya yang tadi. Berkat itu, ia berhasil meraih Keylanya Kembali.
Oh.. ingatkan dia untuk membantu Kakak iparnya upss maksudnya Calon kakak iparnya itu suatu saat nanti.
meskipun harus ia akui Ide Kay sungguh sangat menggelikan dan mengusik ego lelakinya. Tapi tak masalah Selagi ia mendapatkan Keylanya , Lexanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/65453511-288-k95334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]LELOXA
RomanceThe Sequel My lovely Baby. Keyla Alexandra A.W mencintai Seorang Calvin Schenzer, pria dingin yang selalu menolak Keyla dengan perlakuan kasarnya. Lalu, suatu saat Calvin melakukan kesalahan Fatal yang membuat Keyla menjauh. Bagaimana Nasib Keyla? K...