RIP KEYLA ALEXANDRA AQILA.
READERS SAYANG KEYLA. TAPI AUTHOR RARA LEBIH SAYANG!
Hiks. Semoga tenang dialam sana.!
Love.
Wkwkw
***
***
Terima kasih pernah datang lalu menghilang. Terima kasih pernah ada lalu tiada. Terima kasih pernah menghibur lalu kabur.*******
"Apa yang Kau lakukan dirumahku Calvin?" Suara dingin yang familiar ditelinganya membuat Calvin menegang.
"Kalau kau ingin menanyakan Keyla. Pulanglah! Keyla sudah tidak ada!" Dan lagi.. Calvin seperti disambar petir.
"Dimana dia? Katakan padaku! Aku akan menyusulnya!" Ucap Calvin gusar membuat Keenan tertawa.
"Menyusul? Baik! Susullah Adikku keLiang lahat!" Ucapnya membuat Calvin terdiam. Pria itu menatap Nanar kearah Keenan yang menatapnya benci.
"Pergilah! Kau tidak tau betapa aku ingin menghancurkan wajahmu itu setelah apa yang kau lakukan pada adikku!" Usir Keenan. Calvin terdiam lalu tertawa hambar. Bahunya bergetar.
"Ya. Kau benar! . Bunuh aku Keen. Aku salah! Aku minta maaf!" Ucap Calvin dengan nada getir.
"Tak perlu kau minta , aku memang ingin membunuhmu ! Sayangnya, aku punya janji pada adikku itu untuk tidak menyentuhmu seujung jari pun" lanjut Keenan tersenyum miris. Wajah Calvin memucat.
'Kau masih melindungiku setelah apa yang aku lakukan? Key , aku salah . Maaf' batin Calvin .
"Bullshit! Aku tau kau berbohong Keen. Gadis itu juga berbohong padaku! Katakan padaku dimana Dia Keen!? Aku akan menebus kesalahanku. Kumohon. Keyla tidak mungkin mati begitu saja?!" ucap Calvin dengan nada tinggi.
"Aku bohong ? Lihat ini brengsek! Kau membuat adikku pergi selama lamanya. Kembalikan adikku sialan! Berkat Kau adikku harus menjalani operasi jantung brengsek" Ucap Keen kasar sambil membanting Foto yang sama seperti yang diberikan Kelly. Calvin membeku. Ia menatap foto itu nanar.
Jadi, aku terlambat?
"Operasi jantung? Dia tidak selamat karena itu?" Tanya Calvin menatap nanar kearah Keen.
"Ya. Dan terima kasih, berkatmu dia pergi!" Hardik Keenan.
"Pulang . Sekarang! Jangan tunjukan wajah memelasmu itu dihadapanku! Itu tidak berguna bagiku!" Ucap Keenan lagi.
"Pulang! Masuk kekamarmu! Pikirkan perbuatanmu! Menyesallah lalu mati secara perlahan!" Ucap Keenan dengan Kejamnya.
Calvin beranjak pergi.
"Kau benar! Aku memang tidak pantas hidup Keen" ucap Calvin sedih!
***
***
Calvin pulang kerumahnya dengan kacau. Baju seragamnya yang tadi rapi kini terlihat kusut.Pria itu berjalan kearah kamarnya mengabaikan tatapan Stella dan Lily.
PRANK PRANK
"BRENGSEKK"
Stella dan Lily tersentak kaget. Keduanya saling melihat'ada apa?'
*
**CALVIN POV**
Aku.. aku brengsek. Sialan.
Mommy apa salahmu mempunyai anak bajingan seperti aku? Kenapa? Kenapa aku terlambat mom? Dia .. Lexa pergi mommy. Dia pergi untuk selamanya. Ini salahku mom..
Aku memukul-mukul dadaku yang entah kenapa terasa sesak.
Ini sakit ,
Aku menangis ya? Aku menatap kearah cermin, aku tertawa hambar saat melihat penampilanku.
Prank prank.
Tetesan darah segar mengalir dari tanganku. Bagus . Lebih banyak lebih baik.
Membayangkan bagaimana sakitnya Keyla membuatku terluka.
Kenapa aku menyesal? Aku yang tidak mau mendengarnya. Aku yang lebih memilih untuk meninggalkannya. Aku yang menyakitinya. Kenapa sekarang aku menyesal, kenapa? Kenapa?
Tuhan, kenapa penyesalan selalu datang telat?
Kenapa saat aku sadar aku mencintainya, dia malah pergi? Apa? Sadar? Brengsek. Aku saja yang kurang peka. Seharusnya aku tau, Gejolak panas saat dia ada didekat pria lain. Rasa yang ingin membuatku menghancurkan wajah Keen dulu? Seharusnya aku sadar lebih cepat, jika Aku mencintai Keyla.
Aku menelan ludahku paksa. Kenapa rasanya sampai sesesak ini?
Kenapa Keyla harus pergi dengan cara seperti ini huh? Operasi jantung huh? Ini baru beberapa hari, jadi penyakit sialan itu kambuh saat aku meninggalkan dia ditaman waktu itu?
aku tersentak.
Sialan , pantas saja semua orang begitu marah. Keyla pergi dengan cara seperti ini? Dan aku penyebabnya.
Kay pernah memintaku untuk tidak membuatnya sedih. Tapi lihat apa yang kulakukan? Keyla pasti menangis hebat yang membuatnya harus...pergi.
Nana, wanita sialan itu .. dia yang membuat Keyla pergi dariku? Pergi selamanya dari dunia ini?
Aku menatap bayangan diriku disisa sisa cermin.
Aku tak menyangka, ditinggalkan Keyla membuatku semenyedihkan ini?
Aku terdiam saat mengingat
Jeritannya saat memintaku tidak pergi. Dan dengan bodohnya aku meninggalkan dia.Aku yang bodoh memilih meninggalkan dia yang melirih.
Jiwaku terasa kosong saat mengingat fakta ia pergi bukan hanya sementara tapi untuk selamanya.
Aku marah, aku benci, aku Kesal pada diriku sendiri.
kenyataan yang ingin mencekikku sampai mati.
"Ini bencana atau rencana?" Gumamku pelan.
Masih teringat jelas di benakku
Bagaimana dia menangis saat aku membentaknya, bagaimana dia menjerit pilu saat aku pergi. Bagaimana dia melihatku dengan terluka.
Tanpa rasa iba aku meninggalkan dia demi orang lain.Kini aku hanya bisa mendengar nafasku yang terengah engah ditengah ketukan dan teriakan dari mommy dan Lily.
Aku letih ya Tuhan, biarlah aku melepasnya, atau menyusulnya.
Aku sekarang sendiri.
air mata tak henti tak hentinya mengalir .Air mataku mulai mengalir
Mengingat Keyla yang pergi tanpa kata.Cintaku kini menjadi duka
'Aku lelaki, kenapa menangis?' Batinku.
Aku menatap pecahan kaca dibawah kakiku dengan sendu.
"Keyla, apa aku harus menyusulmu? Apa kau mau menerima ku? Apa kau akan senang jika aku menyusulmu?" Tanyaku sendu.
Tuhan, Kembalikan segalanya tentang dia seperti sedia kala.
Ijinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali.
***
Rara:: Calv , jangan Mati dong, nnti cerita rara jadi Ironis dan Ngenes hiks.hiks
Calv:: SEMUA INI GARA GARA KAU#Melotot# KAU YANG MEMBUAT KEYLA MATI.!!
Rara::#menatapdatar# lama lama Author matiin kamu betulan calv.
Calv::jangan Bangke..
Rara:: Calvin udah melarat, jangan benci lagi yaa.. istigfar 😂😢
*Bwahahaha, kira kira Calvin nyusulin key gak ya..?
Ini cerita kok makin kesini makin ngenes ya..

KAMU SEDANG MEMBACA
[2]LELOXA
RomanceThe Sequel My lovely Baby. Keyla Alexandra A.W mencintai Seorang Calvin Schenzer, pria dingin yang selalu menolak Keyla dengan perlakuan kasarnya. Lalu, suatu saat Calvin melakukan kesalahan Fatal yang membuat Keyla menjauh. Bagaimana Nasib Keyla? K...