LLX~ 14

40K 2.6K 39
                                    

**

Seseorang menepuk pundaknya.
"Bisa bicara sebentar?" Calvin mengangguk ragu. Setidaknya dia tau siapa orang ini.

****

****

"Gimana Key?" Tanya Kay yang sudah berdiri di depan pintu.

"Minggir dulu kak. Key haus mau minum" Keyla berjalan kedapur. Diikuti Keen dan kay dubelakangnya.

"Daddy masih dikantor mom?" Tanya Keyla saat mendapati Keira yang sedang menonton.

"Gak sayang. Daddy lagi dibelakang sama adik kamu." Jawab Keira sambil tersenyum kearah putrinya itu. Key mangut-manggut lalu menghampiri kakaknya dengan mampan minuman ditangannya.

"Jadi gimana Key?" Tanya Kay lagi sambil meminum minumannya tadi.
"Gimana apanya?" Tanya Key menatap Kaylo bingung.
"Yah waktu Keen--" Keenan berdehem membuat Kay memutar matanya .

"Ehm kak Keen masuk kekelas kamu?" Keyla mencibir lalu melempar Kay dengan bantal soffa.

"Yah . Kayak biasalah. Histeris mulu. Key heran" ucapnya membuat Kay dan Keen mengeryit.

"Kenapa Heran?" Tanya Keen dan Kay berbarengan.

"Kak Keen kan gak ada tampan-tampannya . Kenapa coba semuanya pada histeris." jawabnya membuat Kay tertawa puas sementara Keenan memijit keningnya.

Apa dia boleh melempar kedua adik kurang ajarnya ini ke planet lain?? Masa kakak tampan kayak gini dibilang jelek?

****

Calvin belum pulang . Ia berada diatap, Menatap dengan pandangan kosong kelangit.

Ia masih terbayang percakapannya dengan orang itu. Seorang gadis lebih tepatnya. Dia dilema tentu saja. Karena dia dihadapkan dengan pilihan yang sulit.

Cinta pertamanya kembali. Orang yang disangkanya takkan pernah ia lihat, orang yang ia cari-cari, orang yang sangat ia cintai. Teman masa kecilnya, sahabatnya dan cinta pertamanya ada didekatnya . Gadis itu Datang kembali tanpa diundang dan sayangnya membawa berita yang sukses membuatnya dilema. Gadis yang ternyata ada Diantara dirinya dan Seseorang yang menjabat sebagai pacarnya, kekasihnya.

Apakah ia sanggup membuat Keyla terluka lagi? Menghianati janjinya pada Kaylo untuk menjaga adik tersayangnya itu?
Gadis ini pernah ia sakiti karenanya . Apakah sekarang ia harus menyakitinya lagi?
Gadis yang bahagia hanya karena hal-hal kecil yang tak berarti . Apakah ia sanggup menghancurkan semua itu?

Gadis yang teramat baik dengan hati seputih kapas.
Gadis yang bahkan merelakan blazernya untuk seekor kucing yang tercebur.

Dia terlalu baik hati dan gadis itu juga baru berbahagia 1 minggu terakhir ini.

Pertanyaannya sederhana ::
apakah ia harus menghancurkan kebahagian kecil gadis itu? Apakah dia mampu kehilangan senyum menenangkan seorang Keyla dan lagi.. apakah ia sanggup melihat gadisnya itu menangis lagi karenanya? Apakah....ia mampu melepas Keyla?

'Apa yang harus kulakukan?'

Pria ini dihadapkan dengan pilihan. Dan.. ia punya janji masa kecil yang harus ditepati..

Pria sejati pantang ingkar janji.

Seorang Calvin mungkin terlalu pengecut untuk mengambil keputusan atau mungkin ia juga tak berniat mengingkarinya janji mereka. . Setidaknya tak ingin dan belum ingin.

'Suatu saat nanti aku pasti akan menjadikanmu kekasihku dan kita menikah . Pegang janjiku'

'Janji?'

[2]LELOXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang