Chapter Four

1.2K 74 15
                                    

Hari baru telah tiba. Gue kembali melakukan ritual wajib gue di pagi hari, yaitu sikat gigi, lalu mandi. Setelah sampai di rumah semalam, gue gak langsung tidur. Gue membongkar sebuah kotak yang ada di bawah tempat tidur gue. Disana, ada kumpulan DVD kesukaan gue. Gue pun mengambil DVD The Fault in Our Stars dan If I Stay. Entah, pikiran gue semalam agak kacau. Rasa rindu itu kembali datang dan menyeruak dalam dada gue. Untungnya, hari ini jadwal kelas gue siang, bukan pagi. Jadi, semalam gue bisa puas-puasin bergalau ria di kamar gue. Setelah melakukan ritual gue pagi ini, gue pun mengecek handphone gue. Ada notifikasi LINE dari Aaron.

Aaron : Kelas pagi ato siang?

Dia mengirim pesan itu satu jam yang lalu. Gue pun segera membalasnya.

Me : Siang

Me : Gausa nganter gue jg gpp

Me : Nnti gw naik angkot ato gojek aj

Kemudian, Aaron pun membalas pesan tersebut setelah 2 menit kemudian.

Aaron : Nnti gw jemput lu

Me : Lah

Me : Emg lu kuliah?

Aaron : Kaga

Me : Ydh

Me : Gausa jemput gue

Aaron : Gpp

Aaron : Gw sekalian mau nyari bahan di perpus

Me : Ohh ydh

Aaron : Sip

Gue pun mengunci handphone gue, lalu turun ke bawah. Hari ini, Jay ada kelas pagi. Jadi, di ruang keluarga hanya ada mama yang sedang menonton TV.

"Pagi ma.." sapa gue.

"Pagi sayang.." jawab mama.

Gue pun meminum segelas susu yang sudah dingin yang dibuatkan oleh mama, serta semangkuk sup daging yang dibuat oleh mama. Nasib sup itu seperti susu. Mereka telah dingin. Tak tertarik dengan acara TV yang mama tonton, maka gue pun memfokuskan diri dengan sarapan gue.

Seusai sarapan, gue pun meletakan mangkuk serta gelas di dapur. Lalu, gue pun naik ke atas, menuju kamar gue untuk berganti pakaian dan menyiapkan buku serta perlengkapan kuliah.

Ting

Gue meraih handphone yang ada di atas meja belajar gue. Ternyata ada pesan dari Aaron.

Aaron : Gw udh jln ya

Me : Okok

Aaron : Sticker Received

Gue pun menuruni tangga. Mama sedang sibuk di dapur. Gue pun menyalakan TV lalu mencari acara TV yang bagus untuk ditonton. Akhirnya gue memutuskan untuk menonton acara MasterChef Junior yang ada di Star World.

Saat gue tengah asik menonton MasterChef Junior, tiba-tiba bel rumah berbunyi. Sepertinya Aaron sudah datang. Gue pun mematikan TV.

"Ma, aku kuliah dulu ya.." ujar gue.

"Iyaa.. Hati-hati ya sayang.." ujar mama dari dalam dapur.

"Iyaa maa.." jawab gue.

Gue pun keluar dari rumah, mengunci pintu lalu berjalan ke arah motor Aaron.

"Hai.." sapa gue.

"Hai.. Yuk naik, nanti telat." ujar Aaron.

Gue pun tersenyum lalu naik ke atas motor Aaron. Di perjalanan keheningan melanda kami. Namun tidak dengan pikiran gue. Gue telah merencanakan sebuah rencana sebagai bentuk permintaan maaf gue untuk Bethany. Gue pun mencari handphone gue di dalam tas, lalu mengirim pesan untuk Bethany.

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang