Author POV
Mobil freza sudah berhenti tepat di depan halte. Tanpa memperdulikan derasnya hujan freza bergegas turun dari mobil untuk menghampiri seseorang di halte tersebut
"Franda lo ngapain disini?" Freza mendekati franda
Yap, seseorang tersebut ternyata franda.
"Nda..." ucap freza lirih sembari memperhatikan franda yang sepertinya sedang tertidur
"Yaelah kebo banget si, ditempat beginian aja masih bisa tidur. Heran gue" batin freza
Saat freza hendak duduk di samping franda, dia baru menyadari kalo franda membawa sebuah tas yang terlihat penuh dengan barang-barang. Freza berniat memindahkan tas itu karena sedikit terkena hujan, namun baru saja memegang tas tersebut sang pemilik bangun dari tidurnya
"Eh lo maling! Jangan pegang-pegang tas gue!" Franda mengambil tasnya dan langsung memeluk tas itu
"Eh lo kebo! Ngapain juga gue maling tas lo. Ga penting banget deh" freza membuang muka malas
"Lo ngapain disini?"
Freza menoleh ke arah franda "lah lo ngapain tidur disini?"
Franda hanya diam. Teringat kembali kejadian beberapa jam yang lalu
"Kok diem?" Tanya freza heran
"woyyyy" freza melambaikan tanganya di depan wajah franda, namun franda masih tetap diam
Karena merasa diacuhkan oleh franda, freza sengaja mendekati franda secara perlahan, tiba-tiba..
"Aku benci kalian mah pah!" Franda berteriak histeris sambil menangis
Freza yang kaget sontak langsung memeluk franda
"Husssttt tenang nda tenang" kini franda berada dipelukan freza. Air mata franda membasahi jaket yang dikenakan freza
"Udah jangan nangis gitu, kunti aja ketawa terus masa lo nangis" freza mengelus rambut franda pelan
"Diem sih! Bacot lo" franda melepaskan pelukan freza
"Idih nyolot malah. Yaudah ya gue pergi biar lo sendirian disini" freza berdiri
"Ngga ada yang minta lo kesini juga tuh" franda melipat tanganya di dada
"Ok bye" freza berjalan menuju mobilnya
Franda melihat sekeliling ternyata sudah sangat sepi, kemudian melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 00.15 WIB. Diam-diam franda merasa merinding, memikirkan hal-hal apa saja yang bakal terjadi nanti kalo dia sendirian disini.
Franda bergidig ngeri dan berdiri "emm zaaa...." lirih
Freza yang sebenarnya mendengar tetapi pura-pura tidak mendengar lalu masuk ke dalam mobil
"Za woy jangan tinggalin gue, gue takut gue ikut!" Teriak franda sembari mengetok-ngetok kaca mobil freza
Freza membuka kaca mobil dan berkata "tadi ngga mau"
"Kan gue baru takutnya sekarang" ucap franda dengan menekuk wajahnya
"Ya udah ayo masuk" freza memberikan senyuman termanisnya
Franda yang melihatnya hanya bisa diam, speechless melihat senyuman freza
"Woy buru masuk. Ujannya gede tambah basah baru tau rasa lo" freza membuyarkan kenikmatan franda
"Iya bawel" franda membuka pintu mobil
Franda POV
Sekarang gue lagi duduk di dalam mobilnya freza, ga tau deh mau kemana
KAMU SEDANG MEMBACA
Freza Dan Franda
Humor"Menunggu itu resikoku mencintaimu" -franda "Bertahan untuk tidak mengungkapkan lebih sakit dari patah hati" -freza