Twenty Five

4.5K 244 5
                                        

Baru saja mereka bertiga -franda, edo, dan retno- tiba di rumah sakit. Mereka langsung menuju ruangan dimana freza dirawat

Setelah sampai di depan pintu, retno langsung bergegas masuk. Ia masuk dan langsung memeluk freza yang kebetulan sedang tidak tidur

"Mamah kangen za" ujar retno sambil memeluk freza. Airmatanya membasahi pipi

Freza yang awalanya kaget baru menyadari siapa wanita yang sedang dipeluknya. Air matanya turun sangat deras, ia mengeratkan pelukannya. Tidak ada kata yang bisa diucapakannya

Keduanya berpelukan cukup lama hingga mereka melepaskan pelukannya

"Kamu ngga apa apa nak?" Tanya retno

"Nggapapa ma"

"Maafin mama ya za, mama salah banget selama ini, mama nyesel za" ujar retno lirih

"Udah ma. Aku sayang mama" ujar freza sambil menghapus air mata di pipi retno

"Untung ada teman kamu za"

Alis freza bertautan "siapa?"

"Itu" tunjuk retno kepada franda

Freza menoleh menatap franda. Mata mereka bertemu, namun tidak lama freza membuang muka

"Oh" ujarnya

Franda mendekati freza "za.." panggilnya lirih

"Lo pulang aja deh. Gue ga enak sama adit" ujar freza tiba-tiba

"Gue bisa jelasin semuanya"

"Udah jelas"

"Za dengerin gue dulu"

"PERGI!!!" bentak freza kepada franda

Semua yang ada di situ kaget di buatnya. Retno langsung menahan freza untuk tidak berteriak lagi "sabar nak sabar"

Franda yang dibentak hanya bisa mengeluarkan air matanya. Ia mematung di tempat hingga ia akhirnya melangkah pergi keluar ruangan

"Nda! Nda tunggu!" Itu suara syena yang mengikuti franda keluar

Franda berlari menuju taman rumah sakit

-----

Franda duduk di bangku taman, menunduk, dan punggung bergetar

Syena yang melihatnya lalu mendekati dan mengelus punggung franda "udah nda"

Franda memeluk syena "na, bahkan freza gamau dengerin penjelasaan gue"

"Gue udah jelasin, tapi dia tetep ga percaya nda. Tapi gue yakin dia masih cinta sama lo, suatu saat pasti dia ngerti" ujar syena

Franda mengeratkan pelukannya, air matanya terus mengalir

"Udah nda udah jangan nangis, cengeng banget deh"

"Hiks.. hiks.. gue kangen freza.." ujar franda sambil sesenggukan

Tanpa mereka sadari ternyata ada freza bersama edo yang sedang memperhatikan mereka dari jauh

Freza merasa bersalah, namun hatinya tetap emosi saat mengingat kejadian dulu ia melihat franda dan adit

"Lo percaya sekarang kalo franda beneran cinta sama lo?" Tanya edo

Freza mengangkat bahunya pelan

Tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menepuk bahu freza. Freza menoleh melihat siapa yang menepuk bahunya

Kaget

Freza kaget melihat siapa yang menepuk bahunya

"Franda cinta sama lo!" Ujar orang itu yang ternyata adit

Freza Dan FrandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang