Nine

6.2K 265 1
                                        

Author POV

Pagi ini matahari terlihat sangat bersemangat menyinari bumi hingga membangunkan seorang gadis dari tidurnya

Franda membuka matanya "uh udah pagi aja"

Franda menoleh ke arah freza yang masih terlelap "za bangun udah pagi nih"

Namun freza tetap menikmati tidurnya

"Laper deh gue. Bikin nasi goreng enak kali ya, coba deh" franda menuju dapur, berniat membuat nasi goreng

Di dapur saat franda sedang membuat nasi goreng tiba-tiba freza datang dan memeluk pinggang franda dari belakang

"Astagaaa!" Teriak franda kaget hingga nasi gorengnya hampir tumpah

"Kaget za ya ampun! Kalo ini tumpah gimana!" Ucap franda kesel

"Yaelah nda, kan ceritanya mau yang kayak pasangan suami istri gitu loh kayak di tivi-tivi, ih lo mah!" Kata freza dengan memanyunkan bibirnya

"Ga usah manyun gitu bibirnya. Gue masak sekalian tuh bibir"

"Galak amat mbae" kata freza yang kini duduk di meja makan

"Eh eh ngapain duduk disitu? Mandi dulu baru boleh makan" perintah franda

"Iya deh iya calon istrikuuuu" ucap freza yang berhasil membuat pipi franda memerah

"Cie blushing cie" freza mencolek pipi franda sebelum berlari ke kamar mandi

"Awas lo za!" Ucap franda sambil tersenyum, terlihat sangat bahagia

Franda menyiapkan nasi gorengnya di atas meja makan. Setelah selesai, ia bergegas menuju kamar untuk gantian mandi dengan freza

Saat masuk kamar ternyata freza sudah rapi dengan seragamnya. Engga rapi si sebenernya, bajunya aja ngga dimasukin

"Sarapannya udah siap tuh, gue mandi dulu" franda masuk kamar mandi

"Udah kayak suami istri aja deh" batin freza

Di meja makan, freza tidak langsung memakan nasi goreng tersebut melainkan menunggu franda selesai

Sudah hampir 15 menit freza menunggu franda

"Kok lo belum makan?" Tanya franda yang baru saja hendak duduk. Ia sudah terlihat sangat rapi dengan rambut sebahu yang dibiarkan terurai. Tidak terlihat di wajahnya kalo franda memakai makeup

"Nungguin putri solo mandi lama banget" kata freza bete

"Siapa suruh nungguin. Sini" franda mengambilkan nasi untuk freza "nih. Makan jangan bete gitu"

"Suapin" ucap freza manja

"Jijik za ya ampun. Udah buru makan, gue ga mau telat lagi"

"Iya deh iyaaa"

Mereka menikmati sarapan

-----

"Za buruan dikit kek, biasanya juga kayak pembalap"

Kini franda dan freza sudah di dalam mobil menuju sekolah. Namun tidak seperti biasanya, saat ini freza mengendarai mobilnya amat pelan

"Pelan aja, gue takut prily liat lo dianter gue. Gue takut lo kenapa-kenapa nda" batin freza

"Nyet woy! Malah bengong! Kalo masih pelan kayak siput gini gue turun nih, gue turun loh!" Ucap franda sambil memegang pintu

"Lo pindah ke sekolah gue aja yuk" ucap freza tiba-tiba

"Ngapain? Biar lo bisa deket gue terus gitu? Ga, ga mau gue"

"Lo kalo ada apa-apa telfon gue ya!" Freza mempercepat laju mobilnya

Freza Dan FrandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang