"Do lo tau ga sih siapa yang udah tega masang foto franda di mading kemarin?" Tanya syena kepada edo yang duduk di sebelahnya
"Menurut gue si prily"
"Kok prily?"
"Siapa lagi musuh franda selain prily?"
"Tapikan do, fansnya freza juga bisa tuh"
"Gue tetep curiga sama prily"
"Lo mau cari tau?" Tanya syena
"Jelas lah!"
"Gue ikut"
Edo menatap syena bingung "kenapa ikut?"
"Kan gue sahabatnya franda dodol"
"Bilang aja lo pengin deket-deket gue tiap hari"
"Najis" syena memutar bola matanya malas
Dari luar franda dan freza baru saja memasuki kelas. Wajah franda terlihat tidak semangat
"Duaan terus" ucap syena saat franda dan freza bergabung dengannya
"Udah takdirnya" jawab freza
Franda sedari tadi hanya menunduk
"Franda lo kenapa? Freza jahat ya sama lo?" Tanya syena memegang bahu franda
Franda menggeleng
"Engga lah. Gue cinta terus kok sama calon istri" freza memeluk franda
Franda mendongak menatap freza, freza tersenyum tulus dan mengusap pelan rambut franda
Franda tersenyum mendapat perlakuan manis dari freza. Seperti dukun, freza mampu membuat franda kembali tersenyum saat sedang unmood seperti sekarang
"Kalo senyum manis deh" ucap freza sambil menarik pelan hidung franda
"Na lo ga mau kayak mereka?" Tanya edo kepada syena
"Tuh sama putra aja" jawab syena
"Najis"
Franda, freza, syena tertawa melihat ekspresi edo
"Guru lo dateng. Gue ke kelas dulu deh. Bye ayang ebeb syena" ucap edo sambil beranjak meninggalkan kelas itu
-----
Di rooftop freza sedang duduk di sebelah franda. Keduanya sedang menikmati icecream sambil menatap hamparan kota yang indah itu
"Za lo beli icecream kapan si?" Tanya franda bingung karena memang sedari tadi tidak ada tanda-tanda freza membeli icecream
"Tadi pas pelajaran biologi gue kan izin ke belakang tuh"
"Oh jadi lo izin ke belakang sampe istirahat cuma buat beli ini?"
"Iya" freza menaik turunkan alisnya
"Kurang kerjaan"
Freza memandang franda dan tiba-tiba tertawa
"Kok ketawa?" Tanya franda
"Lo kayak bayi baru makan icecream" freza masih tertawa
Franda menaikan sebelah alisnya
"Kebiasaan kalo makan icecream belepotan gini. Sini" ucap freza sambil membersihkan bibir franda
Pipi franda memerah. Setiap hari pasti ada saja hal romantis yang dilakukan freza terhadapnya
"Udah bersih. Tapi lo cantik belepotan kayak tadi deh. Jadi kaya bayi gitu" ucap freza
"Biarin kayak bayi, berarti kan masih unyu-unyu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Freza Dan Franda
Humor"Menunggu itu resikoku mencintaimu" -franda "Bertahan untuk tidak mengungkapkan lebih sakit dari patah hati" -freza