"Lo gila si! Trus kita mau kemana coba?!" Tanya Syena kesal
Mereka-syena dan franda- sekarang telah berada di kota Yogyakarta, entah apa yang membuat franda nekad datang kesini mengajak syena
"Kita cari penginapan"
"Penginapan dimana. Kalo kita ada apa-apa gimana nda. Lo mah ih!"
"Hiks.. gue cuma pengin seneng na hiks.." franda menunduk, punggungnya bergetar, ia menangis
"Eh nda maaf" syena memeluk franda "ok kita liburan di sini. Tadi gue cuma syok aja, soalnya baru pertama gue kesini. Udah jangan nangis"
"Kenapa gue ga pernah bahagia na"
"Kita bahagia sekarang!" Ucap syena mencoba membuat franda bersemangat
"Hmm"
"Udah nda" syena menghapus airmata franda
"Gimana kalo kita lomba lari kesana. Siapa yang paling cepat dia yang paling cantik" tantang syena
"Gue harus buktiin kalo gue yang paling cantik"
"Siap! 1..2..3.."
Franda dan syena berlari
Syena memang sosok sahabat yang paling mengerti franda
-----
"Ah anjir kok nomer franda ga aktif!" Gumam freza kesal
"Napa za?" Tanya edo yang duduk di sebelah freza
"Nomor franda ga aktif, di rumah juga ngga ada"
"Kok bisa?" Tanya edo kaget
"Gue juga ga tau do. Tanya syena coba"
Edo mengetikan pesan kepada syena
Edo : dimana na?
Syena : jogja
Edo : ngapain?
Syena : nemenin franda
"Di jogja za" ucap edo
"Ha? Ngapain?" Tanya freza
Sebelum sempat edo menjawab freza, hp edo bergetar pertanda ada pesan masuk
Syena : jangan bilang freza! Gue disuruh franda. Kalo lo bilang jangan harap gue bakal mau deket deket sama lo lagi!
Mimik wajah edo berubah tegang
"Do lo kenapa? Franda di jogja?" Tanya freza
"Ha? Hmm eh ngg.. iya zaa" jawab edo gugup
"Franda di jogja?!" Freza terlihat sangat kaget
"Ha engga za engga, syena doang yang ke jogja, iya syena doang!" Jawab edo
"Serius lo?"
"Iya"
"Lah trus franda kemana do!"
"Mana gue tau!"
"Ini semua gara-gara gue, franda bener, andai aja franda ga kenal gue, mungkin satu sekolah ga bakal tau rahasia yang franda jaga selama ini" ucap freza lirih
"Jangan gitu za. Ini salah prily. Kalo lo cinta sama franda, kejar dia!" Edo memberi semangat
"Ikut gue ke rumah franda" freza menarik tangan edo
-----
"SELAMAT PAGI JOGJA!" ucap franda sambil merenggangkan tangannya di depan pintu kamar
Mereka memilih menginap di hotel yang bisa dibilang cukup mewah. Tidak heran mereka menginap di hotel seperti ini, franda memang hidup berkecukupan walaupun tanpa kasih sayang orangtua

KAMU SEDANG MEMBACA
Freza Dan Franda
Humor"Menunggu itu resikoku mencintaimu" -franda "Bertahan untuk tidak mengungkapkan lebih sakit dari patah hati" -freza