Nineteen

5.3K 313 9
                                        

Tok..tok..tok!!

Terdengar suara ketukan jendela dari balkon kamar franda. Franda yang sedang membaca novel langsung kaget

"Kunti!" Ucap franda "kunti ketok jendela? Bukan!"

Franda beranjak berdiri membuka tirai jendela. Alangkah kagetnya saat ia melihat wajah seseorang sedang menempel di kaca jendela

"AAAAAA MAS KUNTI!!" teriak franda sambil menutup tirai jendelanya

Suara ketukan terdengar lagi

"Siapa si? Tadi kayaknya orang deh"

Franda memberanikan diri membuka kembali tirai tersebut dan di balik jendela berdiri seorang freza dengan memegang sebuket bunga dan dua icecream ukuran jumbo

Yang pertama kali ditatap franda adalah icecream yang dipegang freza. Franda membuka pintu balkon dan menghampiri ice cream itu

"Nda" ucap freza tersenyum tulus

Franda yang mendengar suara freza langsung menoleh menatap freza

"Freza? Lo ngapain? Pulang!" Ucap franda sambil membalikan badannya

"Lo masih marah?" Tanya freza mendekati franda

Franda berjalan masuk kedalam kamarnya namun terhenti saat freza berkata

"Gue tau lo marah sama gue. Gue kesini mau minta maaf. Semuanya ga seperti yang lo pikir. Gue ga kenal siapa anisa. Kenapa gue ga pulang bareng sama lo waktu itu gara-gara gue nolongin anisa yang ketabrak bagian belakang mobil gue. Tadinya gue ga mau anterin anisa pulang, tapi gue inget kata-kata lo kalo kita emang harus baik sama orang lain. Soal foto itu gue gatau siapa yang fotoin. Sekali lagi gue minta maaf. Gue ga maksa lo maafin gue dan gue ga maksa lo percaya sama gue" jelas freza panjang lebar

Franda mematung di tempat

Freza meletakan bunga dan ice creamnya di atas meja kemudian menarik nafas seperti menahan emosi dan berkata "ini ice cream buat lo, semoga balikin mood lo jadi baik. Gue pulang. Sekali lagi gue minta maaf. Gue cinta sama lo"

Franda yang mendengar semuanya tanpa disadari air matanya berhasil membasahi pipinya. Ia membalikan badannya dan langsung memeluk freza

"Maaf" ucap franda lirih

Freza membalas pelukan franda dan tersenyum "cengeng"

Frada melepas pelukan freza dan menatapnya kesal

"Tuh kan lo nangis. Cengeng banget" ucap freza

"Ga" ucap franda sambil membersihkan sisa air mata di pipinya

"Ice cream tuh"

Franda menoleh ke arah ice cream yang sudah mulai cair "lah cair!"

"Za buruan nih cair. Buat lo satu nih" franda memberikan satu icecreamnya kepada freza

Freza menerimanya dan duduk di samping franda

"Kok lo bisa naik kesini?" Tanya franda

"Apa si yang ga bisa buat lo"

"Gombal recehan" franda memutar bola matanya malas

"Za kok lo selalu bisa bikin gue jadi ga marah lagi sama lo ya?" Tanya franda

"Karna lo cinta gue" jawab freza menaik turunkan alisnya

"Gue kira lo udah cinta sama anisa" ucap franda asal

"Frandaa!!" Freza menatap tajam franda

"Haha bercanda sayang" ucap franda

"Cie berani manggil sayang cie" freza menoel-noel pipi franda

Freza Dan FrandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang