Part 21: New Team

61 3 4
                                    

Nusa sekarang jadi sosok King, jadi bakal dinamai sebagai King buat kedepannya, semoga mudah beradaptasi untuk perubahan namanya. enjoy!


Suasana makan kali ini berbeda. King dan yang lain harus menuju ke sebuah restoran mewah dan menunggu rombongan Neo datang. King berpakaian resmi dengan kemeja putih pas di tubuhnya, dasi biru tersembunyi rapi di balik vest hitam terpadu keliman benang perak yang mewah. Serupa dengan penampilan King, Dave juga memakai kemeja putih dengan Vest bewarna coklat, dasi kupu-kupu membuatnya terlihat lebih ceria. Dimitri sendiri berpenampilan lebih santai dengan setelan jas dan membiarkan kemejanya terbuka tanpa dasi. Jack berpenampilan seperti biasa dalam balutan suit mewahnya, rambutnya juga tersisir klimis ke belakang. Satu-satunya wanita di kelompok itu adalah Berry, wanita itu mengenakan gaun mewah bewarna merah cerah dengan bagian punggung terbuka, memamerkan tubuh mulus seksinya. Rambutnya tergelung rapi dengan riasan wajah anggun tak bercela. Kedatangan mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung hingga mereka memasuki Ruang VIP telah disiapkan khusus dan menyudut jauh dari keramaian.

"kau akan bertemu dengan anggota lain d'Black Pearl. Ada banyak divisi dalam organisasi ini, selama hampir 7 tahun aku bahkan baru bertemu dengan 2 divisi saja. Divisi tempat aku berada sekarang yaitu divisi Necromancer, divisi yang satu lagi tentu saja divisi hunter yang dulu pernah aku singgahi sebagai pemula. Ada beberapa divisi lain..., dan kurasa hari ini kau akan menemui para pemimpin divisi ini," ucap Dimitri seraya mengambil tempat di sebelah King. seperti sebelumnya, King di tempatkan tepat di ujung meja, dan ia tahu, Neo akan berada di ujung satunya lagi.

"d'Black Pearl..., apa nama itu ada hubungannya dengan d'Pearl?, kalian juga mengkopi seluruh sistem manajemen mereka?," tanya King yang juga terkandung nada sindiran disana. Dimitri hanya mengangkat bahunya sambil mulai mengunyah permennya sebagai pengganti rokok.

"ya, bisa dikatakan begitu. D'Pearl bukan organisasi baru, organisasi itu sudah lama berdiri. Keanggotaannya menyebar di seluruh dunia walau kau tahu sendiri manusia dengan kemampuan user itu sangat jarang. sering mereka masing-masing bergerak mandiri walau akan selalu dalam pengawasan D'Pearl. Tujuan utama adalah tempat berkumpul para user, kemudian menjadi ladang mencari kerja, perlahan berubah menjadi lab percobaan, menjadi kaki tangan pemerintahan. Pada titik ini bermunculan para penggugat, kontradiksi, d'Black Pearl adalah salah satunya dan terbesar untuk saat ini...,"

"oh..., dan jelas saja mereka juga punya divisi Necromancer..., dulu. Kehancuran divisi itu adalah awal kemunculan d'Black Pearl...," terang Dimitri panjang, King terdiam sekilas. Ia sama sekali tak mengetahui informasi D'Pearl, Bangsa tak pernah terlihat mencurigakan sebagai salah satu anggota organisasi besar itu. tapi saat ia mulai menemukan clue..., hell..., sejauh apa anak yang berusia 18 tahun bersama adiknya yang baru 14 tahun bisa bertahan hidup walau sebanyak apapun warisan yang mereka miliki..., apalagi untuk pindah ke luar negeri. King terdiam, Nusa itu ternyata sangat bodoh..., pikirnya untuk dirinya sendiri.

Kemudian King kembali fokus berpikir, mungkin Bangsa adalah satu dari sekian banyak anggotanya yang berjalan mandiri. Mandiri dengan bantuan seseorang di belakang layar. Dan King kembali mengingat pertemuan pertamanya dengan Neo walau ia masih Nusa yang utuh. Neo mengatakan ia adalah teman baik ayahnya..., King kemudian menyadari ini lebih dari sekedar dirinya, semua terjalin sejak lama..., akan terjadi skenario besar dan tentu terburuk. Alasan Bangsa yang tak ingin ia berhubungan dengan D'Pearl, alasan ia diculik karena ia user mediumship, alasan ia dinamai King, alasan pertemuan malam ini...

"welcome...," suara waiter wanita terdengar membuat mereka memandang ke arah pintu masuk. Disana kelompok orang-orang yang mereka tunggu sudah datang. Neo menjadi yang pertama masuk dengan senyum dingin formalitas. Di ikuti 2 orang pria dan 2 wanita yang berurutan mulai mengisi kursi masing-masing.

BIAS INGATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang