Chapter 9

21.8K 2K 96
                                    

haiii. i'm coming back.

Please stay reading my story. even tought it is  going slowly

hahhaha... yah, i know kalian udah gak sabar kapan keluar dari hutannya. tapi tunggu dulu yaa, sabar .

with love,

ikaak

Jasmine Candelle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jasmine Candelle.



***********************



"Jasmine, wake up!" Gumam seseorang pelan. 

Jasmine segera membuka matanya pelan. Samar samar dia melihat orang yang membukanya.

"Mom ??" Jasmine memekik pelan.

Dengan refleks Jasmine memeluk ibunya erat. Emily pun lantas membelai rambut Jasmine lembut. 
"I miss you so much" gumam Jasmine yang berada di pelukan Emily.

"Me too, honey" Emily mencium puncak kepala Jasmine berulang kali. Menebus segala kerinduannya.
"Darimana Kau tau aku disini?"
Emily melepas pelukannya.

"Mom instinct ? Maybe. I just thinking of you and I found you" Emily tersenyum simpul.

"Mom, disini terlalu berbahaya."

"Kita akan keluar dari sini bersama Jasmine"

"Yeah, kita akan keluar dari sini" ucap Jasmine sendu.

Jasmine memeluk ibunya kembali. Jasmine merasa tubuh Emily bergetar.

"Kau menangis??" Ucap Jasmine dalam pelukan emily.

"Jasmine" gumam Emily "berlindunglah, ada gempa" lanjutnya.

Jasmine menerjapkan matanya, melepas pelukan itu dan megedarkan matanya.

Tanah disekitarnya tak lagi rata, bergelombang penuh getaran.

Kemudian sesuatu muncul dari dalam tanah dan meluncur ke atas. Akar akar monster itu.

"Mom, awas......!! " belum sempat Jasmine melanjutkan perkataannya, akar itu membelit tubuh Emily, menariknya hingga berkilometer jauhnya dan menghempaskannya ke tanah.

"Mooooooooommmmmmmmmmmm!!!!!!" Teriak Jasmine kerass.

"Jasmine?"

Jasmine mengatur napasnya pelan. Keringatnya bercucuran. Matanya menyapu semua sudut, tak di temukan emily disana.

"Nightmare?" Ucap seseorang di samping Jasmine.

Jasmine tak bisa berkata apa, tubuhnya tiba tiba bergetar. Titik titik air keluar dari matanya tak tertahankan. Mimpi itu adalah minpi terburuk yang pernah diimpikannya.

THE FOS ACADEMY 2 : SHAKING GRASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang