Chapter 26

18.8K 1.8K 53
                                    

"Kalian akan pergi sekarang ?" Ucap Jasmine melihat Lykaios, Mr. Drew dan Thalia hendak beranjak pergi.

Lykaios hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Kita akan menunggu symbol itu menyala kemudian menyelamatkan Selena sebentar, berhati hatilah Jasmine" ucap Mr. Drew sambil menepuk bahu Jasmine. Jasmine menganggukkan kepalanya pelan sambil mengembangkan senyumnya.

"Aku akan menunggu Gamma disini" gumam Jasmine pelan sembari melihat Gamma. "Berhati hatilah" ucap Jasmine sambil melihat ke arah Lykaios. Namun Lykaios tak kunjung memberi tanggapan.

"Ayo kita berangkat, sebelum cahaya itu menghilang" ucap Lykaios kemudian.

"Woaaah, apa kalian sedang bertengkar ?" Ucap Thalia dengan nada sinisnya.

"Ayo kita pergi " ucap Mr. Drew memotong ucapan Thalia. Jasmine hanya bisa melihat punggung Lykaios yabg semakin menjauh.

******************************

Jasmine mengusap kepala Gamma pelan, berharap sesuatu terjadi pada Gamma.

"Gamma.. apa kau tak ingin membuka matamu ??" Ucap Jasmine pelan. "Setidaknya kau menggerakkan jari jarimu bukan ??" Lanjutnya dengan senyum yang dipaksakan.

".........."

"Gamma.. aku akan menunggumu disini, sampai kau bangun dan melihatku. Gamma... aku mohoooon bangunlaaah"

Tubuh Jasmine bergetar pelan. Melihat Gamma yang tak kunjung sadar membuatnya frustrasi.

"Gamma, setelah kau bangun nanti, kau oleh membenciku" ucap Jasmine kemudian.

Samar samar Jasmine mendengar sesuatu. Seuatu dengan getaran yang perlahan semakin mendekat.

Jasmine memekakkan telinganya. Suara itu benar benar semakin terdengar jelas. Jantung Jasmine berdetak kencang. Dia bingung harus melakukan apa.

"Gamma !! Sadarlah !! Sesuatu mendekati kita !" Ucap Jasmine sambil menggoyangkan tubuh Gamma.

Jasmine semakin panik ketika suara itu semakin terdengar jelas di telinganya. Saat ini yang dia pikirkan adalah bagaimana memindahkan tubuh Gamma yang lebih berat darinya.

Jasmine merasa getaran semakin terasa mendekat. Seketika itu juga Jasmine menoleh ke arah belakangnya. Matanya melinjak kaget, Sebuah batu besar menggelinding ke arahnya.

"Gamma !! Come on! Wake Up !!" Ucap Jasmine keras sambil menarik lengan Gamma.

Batu itu menggelinding semakin dekat. Jantungnya berdegup kencang. Dia dilema menyelamatkan ditinya sendiri ataukah menolong Gamma juga.

Jasmine tak bisa menghindar lagi, batu itu melewati lorong dimana Jasmine berada. Tanpa sadar tubuhnya terpental. Tersungkur di pinggiran lorong.

Jasmine melihat batu itu menggelinding dengan mulut yang terbuka.

"Gam...mmaaa" gumamnya pelan sambil melihat batu itu menggelinding dengan santainya.

Jasmine mengedarkan pandangannya ke jalan yang dilewati batu itu, matanya kembali melotot, mulutnya kembali terbuka. Dia tak menemukan Gamma disana.

Lantas kakinya tegap berdiri tanpa komandonya.

"Gamma....!!" Ucapnya sekali lagi.

Jantungnya berdegup kencang. Tadinya dia berfikir bahwa Gamma berada di lorong itu dan terlindas batu. Namun dia salah.

"Aku disini Jasmine" suara itu terdengar lirih.

Jasmine segera menengok ke sumber suara. Terlihat Gamma yang bersandar pada dinding lorong dengan lemas. Mukanya pucat seolah tak punya tenaga.

THE FOS ACADEMY 2 : SHAKING GRASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang