Excuse me
Udah beberapa lama gak nulis. Sampek lupa terakhir ceritanya sampe mana. Daaaan. Aku memutuskan untuk melanjutkan. Huft.Mulai dari baca chapter sebelumnya sampe numbuhin feel buat nulis lagi itu rasanyaaaaa.....
Ah sudahlah. Doakan aja gak ada tugas atau kesibukan yang bikin 'bener bener capek" biar bisa ngelanjutin cerita ini.
Hope you guys like it !
*nb : beberapa part ini dan selanjutnya mungkin tidak ada gambar. Cause materi di lepi semua. Sorry.
*nb 2 : kecuali ada niatan buat ngulang nyari materi lagi.
***************************************
"Apa kalian tau gambar apa ini??"
"Entahlah !"
Jasmine memutar otaknya. Gambar itu tiba tiba tak asing bagi otaknya. Namun dia tak yakin.
"Lihat garis garis itu" ucap Mr. Drew "garis yang sama di berbagai tempat. Seolah mengingatkan kita berulang kali" lanjutnya.
"Yah ! Seolah garis itu tak boleh dilewatkan, atau dilupakan" lanjut Gamma.
"Apapun arti gambar ini pastilah sangat penting!" Sahut lykaios kemudian.
Semua terdiam berfikir. Jasmine pun sama. Otaknya lagi lagi merasa garis garis itu pernah dilihatnya sebelumnya. Tapi dia tak mampu mengingat dimana dan kapan dia melihatnya.
Lykaios memperhatikan raut muka Jasmine, gerak gerik alis dan sudut matanya seolah mengisyaratkan sesuatu yang membebani otaknya.
"Apa yang kau pikirkan Jasmine!" Ucap Thalia kemudian, Thalia turun dari punggung Mr. Drew dan mengatakannya seolah tau Jasmine memikirkan sesuatu juga.
Jasmine melirik Thalia pelan. Thalia semakin menampakkan muka penasaran yang terlihat garang.
"Aku merasa tak asing dengan garis ini" ucap Jasmine pelan.
"Benarkah itu Jasmine?" sahut Selena antusias.
"Oh Good !! Kau mengetahui semuanya !" Sahut Thalia keras hingga menggema. "Katakan padaku gambar apa itu!" Lanjutnya
"Aku tak tau gambar apa itu Thalia. Hanya saja aku merasa pernah melihatnya !" Sahut Jasmine kemudian .
"Yah ! Kau pernah melihatnya! Harusnya kau tau itu Jasmine!!" Desak Thalia. "Atau kau sengaja tak ingin memberitahukannya ??!"
"Enough Thalia!!" Sela Lykaios.
"Why ???" Thalia melihat tajam ke arah Lykaios. "Dia tau kau sirius! dia menunjukkan ke arah hutan terlarang ! Sekarang dia tau gambar yang tak jelas ini ! Apa kalian tak mencurigainya ha ??!" Teriak Thalia marah.
"Thalia...." Selena mencoba meredam Thalia.
"Stop Selena ! Kau tau sendiri, dia yang menghancurkan semua rencana kita !!" Thalia tetap meninggikan suaranya.
"Thalia !" Sahut Mr. Drew kemudian. "Tidak sepantasnya kau berfikiran seperti itu!" Lanjutnya.
"Yah ! Aku tau pikiranku ini sangat membahayakanku bukan ?? Mengingat semua yang ada disini tak ada yang berpihak padaku!"
"Percikan api kecil akan menghancurkan segalanya" sahut Mr. Drew kemudian "Seperti yang dibaca Jasmine di buku kebesaran itu"
"Apa maksudmu?" Thalia menyatukan alisnya.
"Percikan api ! Yang ada di dalam sana!" Mr. Drew menunjuk dada kanan Thalia. "Emosi, amarah, nafsu, kobaran disana akan menyulut kobaran yang lainnya. Dan akhirnya semua ikut terbakar, hangus dan tiada artinya" papar Mr. Drew panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FOS ACADEMY 2 : SHAKING GRASS
FantasíaIni adalah buku kedua dari The Fos Academy. Yang belum baca silahkan baca terlebih dahulu buku pertama. Biar tau jalan ceritanya yaaaa. Hehehehe ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆ Jasmine, Lykaios, dkk berhasil kabur dari the fos Academy. Tapi mereka masuk ke hutan te...