Part 13

886 55 6
                                    


Suho menghela nafas panjang ketika mendapatkan hal yang berada diluar ekspetasinya.
Suho meletakan ponselnya di meja, lalu menatap teman - temannya berkeliling, satu persatu.

"Videonya sudah di hapus." teman - temannya yang tadi sedang asyik dengan kegiatan masing - masing, langsung mendongakan kepala, menatap Suho dengan wajah kaget.

"Serius?"tanya Sehun yang hanya direspon Suho dengan menaikan kedua alisnya. "Padahal saat pelajaran olahraga tadi masih ada."

Suho melirik jam tangannya. Pelajaran olahraga itu jam delapan dan sekarang sudah jam sepuluh. Berarti sudah dua jam. Dan dirinya baru keluar dari ruang kepala sekolah sekitar duapuluh lima menit yang lalu. Ada dua kemungkinan, videonya baru dihapus beberapa menit lalu atau ketika ada jam kosong, mengingat siswa - siswi di sekolah ini tidak diperbolehkan untuk menggunakan ponsel di jam pelajaran.

"Jadi bagaimana?"tanya Kyungsoo.

Suho menggeleng, tanda tidak tahu. "Aku tidak tahu hal lain lagi selain ini." Mereka semua menghela nafas panjang.

"Hei, di website sekolah bisa cari username tidak?"tanya Chanyeol tiba - tiba. Teman - temannya mengangguk yang langsung disambut senyuman penuh kemenangan oleh Chanyeol. "Coba tebak apa yang ku dapatkan." Chanyeol melambaikan ponselnya yang menampilkan screenshoot dari website sekolah sehari yang lalu.

"Yooo.... Park Chanyeol!" Semua teman - temannya langsung berseru ketika melihat isi ponsel Chanyeol.

"Akhirnya, penyelamat!"teriak Baekhyun, tak kalah heboh.

"Baru kali ini kau berguna."gumam Sehun, namun masih dapat didengar oleh Chanyeol.

"Apa? Bilang apa barusan?"tanya Chanyeol pada Sehun. Sehun menggeleng cepat. "Tidak ada."sangkalnya.

"Aku mendengar kamu mengatakan sesuatu tadi. Apa yang kamu katakan?"tanya Chanyeol lagi.

"Aku tidak mengatakan apa - apa." Sehun melambaikan tangannya, gelagapan.

"Hei, usernamenya apa?"tanya Suho, memutus perdebatan tak penting antara Chanyeol dan Sehun.

"hm... byeol0909."kata Chanyeol setelah memastikan username yang tertera di ponselnya.
Suho kembali berkutat dengan ponselnya. matanya terus bergerak dengan teliti. Membaca setiap kata yang keluar pada ponselnya dengan cermat.

"Tch, kenapa dia begitu cerdik?"kata Suho yang langsung membuat teman - temannya binggung.

"Apa lagi?"tanya Chanyeol.

Suho menatap Chanyeol lalu memperlihatkan layar ponselnya. "Dia tidak mencantumkan keterangan sama sekali." Mereka kembali menghela nafas.

"Hei."panggil Sehun pada teman - temannya. Teman - temannya mengalihkan perhatian mereka kepada Sehun. "Memangnya boleh punya akun lebih dari satu?" Perhatian mereka berpindah pada Kyungsoo, yang mana paling mengerti akan website sekolah mengingat ia pernah menghadiri seminar seputar website sekolah dua tahun lalu.

"Seingatku tidak. Satu orang hanya boleh mempunyai satu akun."kata Kyungsoo.

"Bisa hapus akun?"tanya Sehun yang langsung disambut gelengan oleh Kyungsoo.

"Akunmu akan terhapus secara otomatis kalau kamu lulus."jelas Kyungsoo.

"Kalau begitu, orang ini baru membuat akunnya tiga hari lalu."kata Sehun, menunjuk ponsel Suho yang masih menyala. Semua teman - temannya mendekat, ingin melihat tulisan yang bertuliskan;

Dibuat 3 hari lalu pada 21:10

"Ya udah, kita cari aja yang baru buat akun tiga hari lalu siapa."kata Baekhyun, enteng.

"Caranya?"tanya Suho.

"Hm... minta data ke tata usaha."jawab Baekhyun, melihat temannya satu persatu.

Suho menggeleng. "Gak segampang itu."

"Benar, apalagi ini kan data pribadi TU pasti gak bakal ngasih."kata Chanyeol, menyenderkan tubuhnya di senderan kursi.

"Lagian kalau dikasih, datanya kan juga manual. Mau sampai kapan nyarinya? Murid sekolah kita gak sedikit loh."tambah Kyungsoo.

"Lalu, mau bagaimana?"tanya Baekhyun.

"Bobol saja datanya."saran Sehun. Teman - temannya langsung menoleh kearahnya.

"Caranya?"tanya Baekhyun pada Sehun.

Sehun menaikan bahunya. "Gak tau." Teman - temannya menghela nafas. Mereka kembali dilanda kesunyian. Hanya ada suara dari beberapa teman sekelas mereka yang sedang mengobrol dan ponsel yang dimainkan.

"Ah, benar." Suho mengagetkan teman - temannya dengan perkataannya yang begitu tiba - tiba. Ia menyalakan ponselnya yang sedang digengamnya, lalu memasuki salah satu aplikasi chat dan mencari kontak seseorang.

"Apa? Ada apa?"tanya Chanyeol, penasaran.

Suho mengangkat kepalanya, melihat Chanyeol sambil tersenyum penuh kemenangan. "Aku baru ingat kalau sepupuku hacker."

***

"Tadi Suho ngomongin apa?"tanya Yuri pada Jihyun, mengambil minumannya dari vending machine.

"Ha? Bukan apa - apa. Bukan hal yang penting."jawab Jihyun, meneguk minuman kalengnya.

Yuri melirik Jihyun curiga. Mengenal teman baiknya selama delapan tahun tentu membuat dirinya jauh lebih tau tentang Jihyun. Baik dan buruknya, kebiasaan - kebiasaannyaㅡah, rasanya tidak ada yang tidak diketahui oleh Yuri. Dan salah satunya adalah kebiasaannya yang satu ini. Yup, Jihyun akan meminum minumannya jika dia sedang berbohong.

Yuri menghela nafas. "Baiklah kalau begitu. Tapi, kamu tidak berbohong padaku, 'kan?"pancing Yuri, siapa tahu Jihyun akan mengatakan yang sebenarnya, siapa tahu.

"Em... yaㅡ" Jihyun memutuskan perkataannya ketika mendengar suara langkah kaki dan suara orang berbicara mendekat.

"Aku sudah menghapus videonya, tenang saja."

"Kamu yakin kan gak ada yang ngesave videonya?"

"Sudah kupastikan tidak ada, tenang saja."

"Lalu, akunnya bagaimana?"

"Oh itu, aku akan meminta ibuku untuk menghapusnya nanti."

"Kenapa nanti? Sekarang saja!"

"Tidak bisa. Harus tunggu seminggu untuk bisa menghapusnya secara permanen."

"Ya sudah, aku percaya padamu. Pokoknya pastikan akun itu harus hilang tanpa jejak."

"Serahkan padaku!"

Jihyun melirik Yuri setelah langkah kaki dan suara itu menjauh. "Yu... kamu dengarkan...?" Yuri mengangguk kaku.

"Ah, seharusnya ku rekam."kata Jihyun, memukul jidatnya pelan.

"Tenang Ji, aku sudah merekamnya." Yuri melambaikan ponselnya pada Jihyun sambil menarik ujung bibirnya sehingga membentuk senyum kecil.


-tbc-

[✓] Just DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang