Part 11

683 42 5
                                    

Jihyun duduk ditengah - tengah ranjangnya, memandang kosong ke arah dinding disebrang sana. Dirinya terus teringat dengan chat Yuri beberapa jam lalu.

Yuriya
Dia merusak dinding gudang belakang sekolah
20:00

Yuriya
Terus dia juga masuk ke gudang. Gak tau deh buat apa
20:00

Park Ji
ada buktinya gak?
read | 20:00


Yuriya
ada videonya di website sekolah
20:00


Jongin kena skors, dan ini semua adalah salah Jihyun.
Jika saja dia tidak pergi ke gudang itu...
Tidak menaruh kertas itu sembarangan...
Tidak menaruh foto itu di loker...
Tidak berurusan dengan mereka...
Dan jika saja Jongin tidak menolongnya maka semua ini tidak akan terjadi.

Ah, kenapa masalah ini menjadi semakin berbelit - belit? Bikin gila saja.

"Oh iya, Kak Minseok..."gumam Jihyun, sedikit bersemangat. Ia menolehkan kepalanya, memperhatikan kemana jarum jam wekernya menunjuk.
Jam empat pagi. Aish, sial. Jihyun bahkan lupa untuk tidur.
Ah persetanan dengan tidur! Yang penting dia harus menceritakan ini pada kakak sepupunya, Minseok.

Jihyun meraih ponselnya, membuka aplikasi chatting lalu mencari kontak kakak sepupunya itu.
Baru ingin menekan tombol telfon, ia teringat bahwa kakak sepupunya sedang berada di Cina yang artinya di sana masih jam tiga pagi. Akan sangat mengganggu jika ia menelfon sekarang.
Maka dari itu, Jihyun memutuskan untuk mengirimkan pesan saja.

Park Ji
kak aku mau cerita.
04:04

Jihyun meletakan ponselnya di samping dirinya. Ia memandang langit - langit kamarnya, berharap pagi tak akan pernah datang atau bisa kejadian sejak dia pindah ke rumah ini hanyalah mimpi, jadi hal ini tidak akan pernah terjadi.

drt... drt...

Jihyun melirik ponselnya,

Kak Minseok🐹 is calling.

Buru - buru diambilnya benda persegi panjang itu, mengslide tombol hijau lalu menempelkan benda itu ke daun telinganya.

"Halo..."

"Kamu ngapain jam segini belum tidur?" terdengar suara kakak sepupunya yang meninggi. Jihyun tahu, Minseok pasti akan memarahinya jika jam segini dirinya belum tidur.

"Maaf..."

"Hm? Kamu mau cerita apa?"

Jihyun diam sebentar, tiba - tiba ada rasa ragu dalam dirinya untuk menceritakan hal ini pada Minseok. Oh ayolah, selama ini Jihyun memang selalu menceritakan masalahnya pada Minseok, tapi apa Minseok tidak muak mendengar keluh kesah Jihyun terus?

"Kakak kok belum tidur?"

"Aku baru saja terbangun dari tidur nyenyakku."

"Gara - gara aku ya? Maaf Kak..."

"Kenapa kamu minta maaf terus, sih?
Aku terbangun karena ingin buang air kecil kok, bukan gara - gara kamu."

"Jadi, kamu mau cerita apa?" Minseok kembali bertanya, membuat Jihyun semakin binggung harus menceritakannya atau tidak.

"Kak, kapan pulang?"

"Hm? Tidak tahu. Kenapa?"

"Orangtuaku ke rumah nenek."

[✓] Just DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang