[✓] Just Dream

Part 14

Park Ji
/Park Ji send a voice note\
read |10:10

Park Ji
Aku tak sengaja mendengarnya.
mungkin ini bisa membantu.
read | 10:10

Park Ji
Oh iya maaf memberitahumu lewat chat.
Ada sesuatu yang membuatku tidak
bisa bicara langsung padamu.
read | 10:10

Suho K.
Kim Yuri curiga ya?
10:15

Park Ji
Eh...?
read | 10:16

Park Ji
Kok tau?
read | 10:16

Suho K.
awal vnnya dia menanyakan
apa yang kita bicarakan
di dekat tangga tadi
10:16

Suho K.
Memangnya kamu gak periksa
isi vnnya dulu?
10:16

Jihyun membelalakan matanya ketika membaca chat dari Suho.

Suho K.
Kalau kamu gak mau dia curiga,
kamu harus lebih pandai berbohong
10:17

"Lagi chattingan sama siapa sih?" Yuri mendekat pada Jihyun, mencoba mengintip isi ponsel milik temannya.

Jihyun yang kaget tiba - tiba didekati Yuri, refleks menarik ponselnya menjauh dari pandangan temannya. "Hah... eum... Kak Minseok." Jihyun tersenyum canggung.

"Kak Minseok? Memangnya dia kenapa?" Jihyun memutar otaknya, mengingat ingat telfon terakhirnya dengan kakak sepupunya itu.

"Ah... Kak Minseok bilang mau ke sini."jawab Jihyun, mencoba meyakinkan Yuri.

"Oh ya? Kapan?" Jihyun kembali mengingat apa saja yang dikatakan Minseok pada saat itu.
Minseok memang mengatakan sesuatu tentang kepulangan dirinya, tapi yang menjadi satu satunya masalah saat ini adalah Jihyun tidak ingat kapan tepatnya kakak sepupunnya itu pulang. Mempunyai beberapa masalah yang datang satu persatu benar - benar membuatnya lupa akan pembicaraannya dengan Minseok pada pagi buta itu.

"Habis ini pelajaran siapa?" Jihyun berjalan mendahului Yuri, mencoba mengalihkan pembicaraan agar temannya itu tidak bertanya hal - hal yang membuatnya mati kutu.

"Hei! Jawab dulu pertanyaanku!" Yuri menyusul langkah Jihyun.

"Mana ku tahu."jawab Jihyun, meneguk minuman kalengnya sambil memandang was was ke depan.

"Ya, berhenti berbohong padaku." Yuri menahan Jihyun agar berhenti berjalan, lalu memegang salah satu pundaknya dengan tatapan serius.

Jihyun menggeleng. "Aku gak bohong. Kak Minseok beneran mau ke sini."

"Kapan?"

"Aku gak tahu."

"Kapan?"

"Sudah kubilang, aku gak tahu."

"Ka.pan.park.ji.hyun."

Jihyun meneguk minumannya, "Aku baru bertanya padanya ketika kamu mencoba melihat isi chatku, bagaimana bisa aku tahu kapan dia datang tanpa melihat balasan chatnya?"

Yuri memandang Jihyun malas. "Terserah padamu." setelah mengatakan itu, Yuri pergi meninggalkan Jihyun yang kebinggungan di tempatnya.

"Hei, Kim Yuri!!!"