[✓] Just Dream

Part 23

13 tahun yang lalu

Hari itu, keluarga besar Jihyun merencanakan liburan keluarga dalam rangka tahun baru. Rencananya mereka akan pergi ke Pulau Jeju dan menginap 3 hari 2 malam disanaㅡsekaligus menikmati festival tahun baru yang diadakan pada malam puncak pergantian tahun.

Singkat cerita sehari setelah menampakkan kaki di Pulau Jeju, keluarga ini melakukan kunjungan ke salah satu destinasi yang wajib di kunjungi di Jejuㅡjika punya anak kecilㅡatau mungkin bagi orang - orang yang menggemari boneka.

Menurut papan pemberitahuan, butuh satu jam untuk mengelilingi Taman Safari teddy bear yang bernama Jeju Teseum iniㅡya ini belum termasuk ritual berswafoto, sih.

Jihyun kecil yang saat itu sedang asik memandangi puluhan teddy bear yang tersusun dengan rapi di etalase lengkap dengan pakaian yang beragam tak menyadari bahwa ia terpisah dengan rombongan keluarganya. Dan dengan bodohnya, pihak keluarga juga tidak menyadari bahwa salah satu kurcaci mereka hilang dari barisan.

Jihyun kecil melangkahkan kakinya dengan lincah kesana kemari, tersenyum dan tertawa dengan lugu ketika melihat boneka boneka yang terpajang dengan berbagai gaya di depannya.

"Mama, aku lapar..." Jihyun kecil menoleh ketika mendengar suara anak laki - laki yang sedang mengoyangkan tangan seorang wanita yang berada di dalam genggamannya, benar - benar khas anak kecil yang sedang merengek.

"Ya sudah, ayo kita cari makan." Wanita itu mengelus surai hitam anak laki - laki yang berdiri di sampingnya sebelum mereka memutuskan untuk beranjak dari tempat mereka berdiri.

Tepat saat itu juga Jihyun kecil tersadar akan sesuatu, dia tidak bersama keluarganya. Lantas Jihyun kecil melangkahkan kakinya pergi dari hadapan teddy bear yang berukuran 2 kali lebih besar dari dirinya. Jihyun mendongakkan kepalanya ketika berjalan, memandangi wajah tiap orang yang ia lewatiㅡbarangkali menemukan salah satu anggota keluarganya disana. Namun, sampai diujung ruangan Jihyun tidak menemukan keluarganya. Bahkan pengunjung tempat ini juga mulai sepi. Oh Tuhan, tolong Jihyun kecil ini.

Kaki kecil Jihyun menekuk diatas lantai. Dirinya terduduk begitu saja di dekat boneka teddy bear yang sangat besar. Ia lelah, tentu sajaㅡmengelilingi Jeju Teseum dengan antusias sendari tadi benar - benar menguras tenaga anak kecil ini. Matanya hampir saja tertutup jika tidak mendengar suara anak laki - laki tepat di depannya.

"Kamu ngapain disini?"

Jihyun kecil mengerjapkan matanya lucu. "Mama aku ilang." Jihyun kecil mempoutkan bibirnya, memandang ke arah anak laki - laki yang kini sudah berjongkok di depannya. Di depan dada anak laki - laki itu terdapat bet yang berisikan foto dan tulisan yang Jihyun kecil tidak tau apa bacaannya.

"Ikut aku yuk, kita cari mama kamu." Anak laki - laki itu berdiri, lalu mengulurkan tangannya pada Jihyun kecil dan disambut Jihyun dengan menggenggam balikㅡberdiri dari duduknya lalu berjalan beriringan tanpa melepaskan tautan tangan satu sama lain.

Hampir 20 menit kedua anak adam dan hawa ini berjalan mengitari Jeju Teseum, namun mereka belum menemukan tanda - tanda keluarga Jihyun. Jihyun yang kelelahan langsung mendudukan dirinya dilantai, tanpa peduli bahwa ia duduk di tengah koridor yang menghubungkan ruangan satu dengan ruangan yang lain. Hei, anak seumuran dia tidak mungkin peduli dengan hal ini, 'kan?