Sebenarnya aku tidak marah pada Harry. 'Bye.' yang kukirim itu maksudnya aku mau tidur, bukan bye tidak mau bicara pada Harry lagi. Mereka selalu lucu kalau panik.
Jadi.. Zayn sudah punya pacar ya? Kukira belum. Tapi siapa ya? Aku belum pernah diajak berkenalan dengan pacarnya. Tidak seperti Harry, Louis, dan Liam, mereka memperkenalkan masing-masing pacarnya padaku sekitar dua minggu yang lalu. Ya, dan namanya Taylor, Eleanor, dan Sophia.
Huft, lebih baik aku tidur, besok pagi aku tidak ingin terlambat mengantar mom dan dad ke bandara.
***
"Ed, bangun, ayo kita antar mom dan dad ke bandara. Sekolahmu masih libur kan?" Seseorang yang kupastikan kakakku itu menarik selimutku.
"5 menit."
"Sekarang, Ed! Kau ini pemalasan sekali." Sekarang ia mengambil bantalku. Ugh, benar-benar pengganggu tidur cantikku.
"Aku bukan pemalas, kau tidak tahu sih, tadi malam aku tidur jam 1."
"Bukannya jam setengah 12 ya? Kau sendiri yang mengusirku dari kamarmu karena kau bilang sudah mengantuk?"
Oops, aku lupa.
"Tidurnya diundur jadi jam 1, Ash."
"Aneh. Ya sudahlah lupakan, sekarang kau cepat mandi, setengah jam lagi kita berangkat."
"Iya Asshole." Ucapku pelan.
"Ed, kau bilang apa?"
"Hah? Aku bilang 'Iya Ashton' begitu. Memangnya kau mengira aku bilang apa?"
"Iya Asshole." Ujarnya.
"Wah.. Sepertinya pendengaranmu bermasalah."
"Mungkin. Hey! Ini ulah kegilaanmu itu yang memutar lagu dengan volume max!"
"Hahahaha"
...
Setelah mandi dan sedikit bermake-up, aku menghampiri mom, dad, dan Ashton yang sepertinya sedang menungguku di ruang keluarga.
"Nah, itu dia si pemalas sudah siap." Kata Ashton.
"Ash, kau tidak boleh begitu." Tegur mom.
"Maaf membuat mom dan dad menunggu lama. Ayo kita berangkat, Ed sudah siap." Ujarku.
Berjalan memasuki mobil, tiba-tiba rasa sedih muncul di hatiku. Las Vegas.. Itu kan jauh dari London, ditambah lagi dengan 6 bulan. Ya, baru terpikir olehku 6 bulan itu tidak seperti 6 hari.
Diperjalanan menuju bandara, pikiranku tidak bisa tenang dan diselimuti berbagai pertanyaan. Bagaimana dengan nasibku bila tidak ada mom disampingku? Siapa yang akan memanjakanku di 6 bulan kedepan ini? Siapa yang akan membelaku bila aku sedang bertengkar dengan Ashton? Sungguh aku benci diriku yang bersikap seperti anak 5 tahun ini.
Mobil Audi hitam ini terparkir dengan rapi di parkiran mobil bandara Heathrow. Kami pun masuk ke dalam bandara. Sambil menunggu mom dan dad check in, aku mengeluarkan iPod beserta headsetnya dari sling-bagku. Aku pun membuka playlistku, lagu pertama untuk hari ini, aku memilih No Good In Goodbye by The Script.
"Ed, mom sama dad pergi dulu ya, bukan untuk liburan kok, tapi ini tugas dari kantor. Ashton sudah mom beri tugas untuk melindungimu, jadi Edrea tidak usah takut. Kalau tentang makan, Edrea boleh membawa kelima sahabatmu itu, dan masak bersama di rumah. Mom dengar dari Ashton, salah satu sahabatmu ada yang pintar sekali memasak. Mom yakin Edrea tidak akan kesepian di rumah, karena Ashton akan selalu ada di rumah, iya kan Ash?"

ANDA SEDANG MEMBACA
Mischievous
FanfictionKisah seorang gadis remaja dan kelima sahabat lelakinya yang hidupnya senang sekali membuat kerusuhan, benci dengan kesedihan, pemakan bukan penikmat, dan memiliki selera humor receh.