Aku tidak masuk sekolah lagi hari ini, bukan karena meliburkan diri seperti kemarin, melainkan sekolahku libur selama 3 hari, itu berarti hingga hari minggu. Yeay! Sebuah kenikmatan duniawi untukku dan murid lainnya.
Dan di pagi hari ini iPku bergetar. Mengambil dan mengeceknya, aku mendapatkan notification dari Niall.
NiallHoran invited you to the group
Decline Join
Join.
Ya, aku sempat keluar dari group karena kelakuan mereka yang menyebalkan.
On Group Chat
Edrea Steele: Hi boys
Edrea Steele: Edrea's back!
ZAYN: Edreaaa akhirnya ada kabar
Tomlinson: Yeay
Tomlinson: Kemarin kau dan harry kenapa tidak masuk sekolah?
Edrea Steele: He
Edrea Steele: Secret
Harry Styles: Kemarin kita enaena kan ed
ZAYN: wht
NiallHoran: Kau ternodai ed
Edrea Steele: Sialan!
Edrea Steele: Harry sini deh ke rumahku
Liam Payne: Wah gawat ada apa nih
Harry Styles: *tiba tiba perasaan ga enak*
Harry Styles: Apa? Kau mau itu lagi?
Edrea Steele: Aku mau botakin rambut harry :)
NiallHoran: Mampus
ZAYN: MAMPUS
Tomlinson: lol
Liam Payne: Sana har
Harry Styles: :')
Edrea Steele: Makanya jangan mesum terus!
Harry Styles: Mav
NiallHoran: Sini ed ke rumah liam
Edrea Steele: Ada siapa saja?
NiallHoran: Kami berlima
Edrea Steele: Ish jadi kalian di rumah liam??!!
Tomlinson: Y dari kemarin malam
Edrea Steele: Otw sekarang juga!!!
Segera aku berganti pakaian dan menemui Ashton di halaman belakang.
"Ash, aku pergi dulu ya." Izinku.
"Pergi kemana?" Tanya Ashton yang sedang bermain bola sepak bersama teman-temannya.
"Rumah Liam. Umm, mungkin jam tujuh malam aku pulang." Jawabku.
"Kalau mau pulang sms aku ya, aku jemput." Sembur Calum.
"T-tak usah di jemput, aku bisa pulang sendiri. Lagian aku menggunakan sepeda."
"Begitu ya. Kalau ada apa-apa telfon aku, okay?" Ujar Calum sembari mengedipkan sebelah matanya.
Ugh, jangankan telfon, nomormu saja tak aku simpan.
Aku pun meninggalkan halaman belakang dan mengambil sepeda di garasi. Setelah keluar dari rumah, dengan cepat kukayuh sepeda ini. Semoga mereka masih di rumah Liam.
YOU ARE READING
Mischievous
FanfictionKisah seorang gadis remaja dan kelima sahabat lelakinya yang hidupnya senang sekali membuat kerusuhan, benci dengan kesedihan, pemakan bukan penikmat, dan memiliki selera humor receh.
